Sebelumnya saya minta maaf, artikel bukan dimaksudkan untuk menggurui, tapi untuk catatan saya sendiri juga yang masih belajar menjadi orang tua.
Sudahkah Anda mengajarkan kejujuran pada anak-anak? Bagaimana caranya mengajarkan kepada anak-anak agar mereka jujur?
Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam mengajarkan kejujuran pada anak. yaitu:
1. Jadi teladan, jadi panutan, jadi contoh
Apakah ini terdengar membosankan? Tapi memang itulah yang harus dilakukan orang tua. Beri contoh yang baik, termasuk tidak berbohong pada anak, jika Anda menginginkan anak tak punya kebiasaan berbohong. Anak akan lebih mudah meniru dari apa yang dilihat atau ada di sekitarnya.
2. Bersikap tenang
Bersikaplah tenang ketika mendapati anak/si kecil berbohong. Jangan memarahi anak. Jika Anda tenang, komunikasi dan tujuan yang ingin Anda sampaikan jadi lebih mudah diterima daripada marah-marah. Jelaskan pada si kecil, bahwa perilakunya salah. Tegur dan minta penjelasan, kenapa ia melakukannya. Terkadang anak berbohong untuk menghindari kemarahan orang tuanya. Mereka lebih takut dimarahi daripada menerima hukuman jika ketahuan berbohong.
3. Pertimbangkan alasan yang diajukan anak
Balita berbohong mungkin karena takut dihukum. Mungkin juga takut dengan konsekuensi atas kesalahan yang telah dilakukannya misalnya tak menghabiskan makanannya dan malah membuangnya ke tempat sampah. Anak merasa gelisah dan takut. Ketika ditanya, anak menjawab, "Habis, aku sudah kenyang, Ma." Apa yang dikatakan oleh seorang anak selalu ada alasannya. Nah, sebaiknya Anda pun bertanya pada diri sendiri, apa tujuan anak sehingga dia berbohong.
4. Minta perhatian lebih
Perhatikan pesan yang ingin disampaikan anak dengan perilaku berbohongnya. Mengapa anak berbuat bohong. Adakalanya berbohong merupakan tanda dia memerlukan perhatian lebih. Jadi, jika anak berbohong, jangan dimarahi. Instrospeksi diri sendiri mungkin lebih baik.
5. Rasa percaya diri
Sekali berbohong, orang lain tidak akan mempercayainya lagi. Anda bisa menyampaikan kepada anak-anak lewat dongeng misalnya. Hal ini berguna untuk mendukung rasa percaya dirinya dan juga membuat anak lebih mudah mengatakan sesuatu dengan terus terang di lain waktu.
Semoga bermanfaat!
Sudahkah Anda mengajarkan kejujuran pada anak-anak? Bagaimana caranya mengajarkan kepada anak-anak agar mereka jujur?
Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam mengajarkan kejujuran pada anak. yaitu:
1. Jadi teladan, jadi panutan, jadi contoh
Apakah ini terdengar membosankan? Tapi memang itulah yang harus dilakukan orang tua. Beri contoh yang baik, termasuk tidak berbohong pada anak, jika Anda menginginkan anak tak punya kebiasaan berbohong. Anak akan lebih mudah meniru dari apa yang dilihat atau ada di sekitarnya.
2. Bersikap tenang
Bersikaplah tenang ketika mendapati anak/si kecil berbohong. Jangan memarahi anak. Jika Anda tenang, komunikasi dan tujuan yang ingin Anda sampaikan jadi lebih mudah diterima daripada marah-marah. Jelaskan pada si kecil, bahwa perilakunya salah. Tegur dan minta penjelasan, kenapa ia melakukannya. Terkadang anak berbohong untuk menghindari kemarahan orang tuanya. Mereka lebih takut dimarahi daripada menerima hukuman jika ketahuan berbohong.
3. Pertimbangkan alasan yang diajukan anak
Balita berbohong mungkin karena takut dihukum. Mungkin juga takut dengan konsekuensi atas kesalahan yang telah dilakukannya misalnya tak menghabiskan makanannya dan malah membuangnya ke tempat sampah. Anak merasa gelisah dan takut. Ketika ditanya, anak menjawab, "Habis, aku sudah kenyang, Ma." Apa yang dikatakan oleh seorang anak selalu ada alasannya. Nah, sebaiknya Anda pun bertanya pada diri sendiri, apa tujuan anak sehingga dia berbohong.
4. Minta perhatian lebih
Perhatikan pesan yang ingin disampaikan anak dengan perilaku berbohongnya. Mengapa anak berbuat bohong. Adakalanya berbohong merupakan tanda dia memerlukan perhatian lebih. Jadi, jika anak berbohong, jangan dimarahi. Instrospeksi diri sendiri mungkin lebih baik.
5. Rasa percaya diri
Sekali berbohong, orang lain tidak akan mempercayainya lagi. Anda bisa menyampaikan kepada anak-anak lewat dongeng misalnya. Hal ini berguna untuk mendukung rasa percaya dirinya dan juga membuat anak lebih mudah mengatakan sesuatu dengan terus terang di lain waktu.
Semoga bermanfaat!
info yang menarik, akan tetapi masalah kejujuran pada anak lebih besar dipengaruhi oleh teman-temannya...gimana cara mengatasinya??
ReplyDeletemakasih bunda, artikelnya berguna banget.. :)
ReplyDeleteOrangtualah yang utma memberi contoh kepada anaknya. Dengan selalu jujur pada anaknya otomatis anak akan melakukan hal yang sama!
ReplyDeletetidak ada yang lebih baik untuk mengajarkan kebaikan selain memberikan contoh yang baik. salam!
ReplyDeleteLima tips yang perlu dipraktikin sama orang tua biar jadi sukses parentingnya
ReplyDeleteTips yang pertama yang menjadi dasar. Orang tua harus menjadi teladan.
ReplyDeleteSalam ukhuwah
mengajarkan kejujuran sejak dini...
ReplyDeletesusah-susah gampang, dan yang terpenting tidak hanya lewat perkataan tapi juka contoh tindakan nyata ^^
Salam kenal. Berkunjung malam nih. Wah info bagus nih buat bekal nanti (baca: orang tua).
ReplyDeleteThx for share...
Salam
infonya mantab sobat
ReplyDeleteSuatu hari,"pa aku pengen itu...!!!" "besok aja ya, sekarang pulang dulu, besok kita baru beli itu, ditnggu mama dirumah...!!!"
ReplyDeleteKeesokan harinya, "pa ayo beli itu...!!!" "aduh, papa lg sibuk ni, besok aja ya sama mama...!!!"
dst...!!! sampai akhirnya "itu" blm jg dibelikan...!!!
Kejujuran adalah sesuatu yg sangat berharga, kalau sudah terbiasa sejak kecil dengan Jujur Insya Allah besarnya juga akan tetap Jujur
ReplyDeleteoke deh sobat, boleh juga nih tipsnya hehe :)
ReplyDeletehmm.... I agree with you mbak :), kita sebagai org tua atau yg tua harus memberi contoh/teladan...
ReplyDeleteajarkan sebisa dan sebaik mungkin :).
thx infonya
Saya belum menikah, jadi belum punya anak, hehehhe.
ReplyDeletelantas adakah bohong yg "baik" untuk didengar anak ? Karena saya waktu kecil sering dikasih cerita2 yg ternyata pas saya beranjak dewasa menyadari apa yg diceritakan tenryata bohong semua.
@ bolehngeblog, benar, pergaulan anak-anak sangat berpengaruh bagi perkembangannya. Ajarkan anak untuk selalu terbuka dengan bercerita kepada orang tua apa aktifitasnya hari itu, misalnya pada malam hari saat berkumpul dengan semua anggota keluarga. Dengan begitu, semoga orang tua segera tahu jika ada tanda-tanda bahwa anaknya telah berbohong.
ReplyDelete@ Dodi, sebaiknya katakan yang sebenarnya kepada anak. Seiring perkembangan dan pertumbuhannya anak akan mengerti. Kalau dibohongi sewaktu kecil, anak akan mencap orang tuanya pembohong.
Semoga tidak begitu ya.
kejujura pada anak harus di ajarkan sejak dini..
ReplyDeletemantab bunda artikelnya :)
Kejujuran memang harus diajarkan semenjak kecil
ReplyDeletebener banget
ReplyDelete\kejujuran memanglah sangat penting
:D
aku setuju sama no.1 mbak.... klo mau ngajarin sesuatu ya kita mesti jadi teladannya dlu... kan yang diliat si anak bukan kata-kata kita tapi tindakan kita hhe... Sok bener bgt aku ya padahal blum punay anak wkwkw..
ReplyDeletemaaf baru berkunjung... Have a nice day!!
bener banget mbak saya setuju dengan sobat ferdinan kita sebagai orang yang mengajarkan tentu harus memberi contoh terlebih dahulu agar bisa dipertanggung jawabkan..
ReplyDeleteSukses Slalu!
bener mbak.. memberi teladan adalah guru terbaik..
ReplyDeletejangan sampai kita yang melarang malah kita tidak sadar telah memberi contoh kepada mereka untuk berbohong.
sekedar sharing.. mungkin bisa dibaca di http://www.tamanbuahhati.com/2010/03/jangan-ajari-mereka-berbohong.html
salam sobat
ReplyDeletebenar mba, kalau mengajarkan kejujuran pada anak sejak mulai dini.
saya akan ingat hal2 mengajarkan kejujuran anak dari tulisan mba ini.
walau telat maaf lahir dan batin .
Artikelnya menarik sekali untuk dibaca, mungkin saya akan berkunjung secara rutin keblog ini, dan pastinya akan saya coba apa yang admin uraikan diatas. oh ya..ijin untuk bookmark yah..
ReplyDeleteSalam kenal dari saya.
Semoga mendapatkan ibroh untuk semua
ReplyDeletekejujuran memang harus diajarkan pada anak sejak dini, agar kejujuran tersebut terekam oleh memori si anak sampai dewasa
ReplyDeletememang bnyk ortu yg mengeluh ndak tau cara menanamkan kejujuran pada anak dan tulisan ini sepertinya sudah mewakili serta memberikan jawaban yg mereka cari, makasi mama narti
ReplyDeleteseandainya nanti klau aku punya anak,,,, aku ku coba cara ini.. makasih sobt... :)
ReplyDelete==================
btw.. jgn lupa ikutan Survey Blogger Indonesia yah.. :)
makasih ya bun artikelnya sangat berguna sekali.
ReplyDeletemang kita harus menididik anak dari kecil terutama dalam kejujuran insa allah akan kebawa sampe dewasa kelak
ReplyDeletemakasih nih mas, aku akan ajarkan deh setelah aku punya anak nih
ReplyDeleteinformasinya bagus. semoga kejujuran kembali menguasai dunia
ReplyDelete