Tuesday, 15 December 2009

Biasakan Anak Cuci Tangan Sendiri


Bisa dikatakan tangan adalah organ tubuh yang paling aktif bergerak dan paling sering bersentuhan dengan benda-benda yang ada disekitar. Terlebih bagi anak-anak yang sedang masa aktif-aktifnya bergerak. Entah itu untuk memegang mainan, mengambil makanan atau malah mengusap ingus. Benar kan?

Walaupun kelihatannya merupakan hal yang mudah (kadang tidak diperhatikan), mengajari anak-anak mencuci tangan adalah hal penting, selain berguna untuk mendidik hidup sehat dan bersih, anak juga bisa belajar tentang keimanan. Seperti sebuah hadits yang artinya, "Kebersihan merupakan sebagian dari iman."

Namun bagaimana cara yang baik untuk membiasakan anak mencuci tangan?

Yang pertama sekali adalah orang tua harus memberikan contoh kebiasaan untuk selalu mencuci tangan setiap sebelum makan dan setelah melakukan aktivitas apapun. Hal ini dikarenakan bahwa anak kecil akan selalu meniru apa yang dilakukan orang tuanya.

Berikutnya, biasakan membawa anak ke westafel untuk mencuci tangan sebelum makan. Biarkan dia mencuci sendiri tangannya dengan menggunakan sabun. Anda tidak perlu ikut dalam kegiatan tersebut, cukup memperhatikan saja. Selama anak tidak melakukan sesuatu yang berbahaya, maka biarkan ia mengeksplor keinginannya.
Jika anak malah memainkan air atau sabun cair hingga tumpah dan membasahi lantai, yang membuat lantai jadi licin, Anda cukup memberinya arahan dan bukan pukulan atau omelan.

Kegiatan cuci tangan, bisa dilakukan ketika mau makan, setelah makan, ketika ingin tidur, ketika hendak belajar (agar buku dan perlengkapan belajar tidak kotor), setelah bermain, setelah dari kamar mandi dan aktifitas lainnya. Ajari anak-anak cara mencuci tangan yang benar bukan sekedar memainkan air dan sabun saja.

Menurut Dr. Endang Woro H SpPK, "Kuku dan celah diantara jari-jari adalah bagian tangan yang paling banyak kumannya. Selain itu lubang hidung juga tempat paling nyaman bagi kuman Staphylococcus Aureus penyebab infeksi MRSA ( Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus)."

Berikut ini langkah-langkah mencuci tangan dengan benar:

1. Basahi seluruh telapak hingga pergelangan tangan dengan air mengalir. Tuang sabun (untuk sabun cair) atau gosokkan hingga berbusa (untuk sabun batangan) ke telapak tangan, lalu gosokkan kedua telapak tangan dengan lembut.
2. Gosok masing-masing punggung tangan secara bergantian.
3. Jari jemari saling berjalinan untuk membersihkan sela-sela jari.
4. Gosok ujung jari (buku-buku) dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokkan ke talapak tangan kiri secara bergantian.
5. Gosok dan putar ibu jari secara bergantian. Gosokkan ujung kuku pada telapak tangan secara bergantian.
6. Bilas dengan air bersih dan mengalir, lalu keringkan tangan dengan lap tangan atau tisu.

Menurut beliau, pemakaian pengering tangan elektrik juga tidak dianjurkan. Karena kalau alat ini tidak rajin dibersihkan, saat tangan didekatkan ke alat justru akan tersemprot kuman yang bersarang pada alat tersebut.

Dengan terbiasa melatih anak menjaga kebersihan diri, maka ia akan terbebas dari penyakit, masalah pencernaan yang menganggu, juga melatih hidup sehat.

Mudah-mudahan bermanfaat!

tags: mencuci tangan, cara mencuci tangan yang benar, manfaat cuci tangan, kapan saat yang baik mencuci tangan.

23 comments:

  1. its a nice article,,,,,,,,,,,,,,,

    ReplyDelete
  2. benar sobat, dengan membiasakan anak dari sejak dini untuk menjaga kesehatan dan kebersihan sangatlah diperlukan, agar selalu sehat dan selalu menjadi anak yang teladan, nice post sobat, salam sukses selalu

    ReplyDelete
  3. wah betul itu.. soalnya kadang cuci tangan adalah hal yang sangat berat untuk dilaksanakan.. padahal itu penting lho/...

    ReplyDelete
  4. tips yg bagus..memang dlm urusan mengatur si kecil gampang gampang susah. kita sring geram sekaligus gemes melihat pola tingkah lakunya :)

    ReplyDelete
  5. kebiasaan yang baik emang harus diberikan sejak dini, sebab lama-lama bisa jadi terbiasa.

    ReplyDelete
  6. awali hidup dengan sesuatu yang baik

    ReplyDelete
  7. anak saya kelihatannya belum mempraktekan seperti tips di atas. Kadang langsung kabur aja. Memang masih harus di awasi :) Terima kasih tipsnya. Sangat bermanfaat.

    Ohya, mau minta bantuan, pas kalo berkunjung ke blog saya,kalo tidak salah posisi di Doha ya!!! Mau minta pendapat saja Bagaimana menurut Mbak apakah akses blog saya yang arkasala.com bisa diakses dengan cepat apa tidak ya !!! Mohon infonya
    Terima kasih atas bantuannya.
    Salam sukses selalu :)

    ReplyDelete
  8. duhh.. entah sudah berapa lama gag main ke sini??!?!

    ReplyDelete
  9. Setuju sob.....Biasakan cuci tangan karena sebagian besar kuman penyakit berasal dari tangan

    ReplyDelete
  10. bener bgt tuh,kan kebersihan itu sebagian daripada iman,,,,,,.salam mbak


    www.wantduit.blogspot.com

    ReplyDelete
  11. wakh keren buanget nih...postingannya...nice articles buddy

    ReplyDelete
  12. bener-bener tips yang bermanfaat...

    ReplyDelete
  13. benar sekali, anak2 kalo tidak dibiasakan dari kecil untuk menjaga kesehatan pasti kacau deh, dan gampang sakit

    ReplyDelete
  14. ini perlu diperhatikan oleh orang tua, untuk membiasakan anak2nya menjaga kesehatan dari kecil. thanx infonya nich

    ReplyDelete
  15. salam sobat
    iya benar ,dengan membiasakan cuci tangan sendiri.
    saya ingat dulu anak saya masih kecil,cuci tangan sendiri saya biasakan,,,mainan sabunnya sampai setengah botol...karena ditumpahin ,he,,he

    ReplyDelete
  16. Menjadi orang tua yang penuh disiplin kayaknya
    oke jg sebelum mendisiplinkan anak

    ReplyDelete
  17. tulisan anda bermutu banget

    ReplyDelete
  18. Hehe ada yang kurang tuh bu... sabunnya pakai live boy biar kumannya pada mati.. hehe

    ReplyDelete
  19. ya, saya setuju sekali untuk membiasakan kebiasaan yang baik dimulai dari kecil... nice info... :)

    ReplyDelete
  20. masalah cucui tangan sebenarnya sederhana banget sih.....

    kan kebersihan sebagian dari iman.....ya berses dong....kesehatan berarti menjadi iman dong....
    sukses sob...

    ReplyDelete
  21. Pepatah Minang " dek ketek taraja-raja, lah gadang ta bao-bao"...pelajaran waktu kecil..menjadi kebiasaan jika sudah besar

    ReplyDelete