Siapa di antara pembaca sekalian yang tidak mengenal Clay? Atau yang lebih dikenal dengan nama Play Dough/Play Doh, modelling Clay?
Kalau jaman saya dulu masih kecil, mainannya masih pakai tanah liat merah, minta tetangga yang punya usaha membuat genteng. Nah untuk anak-anak jaman sekarang mainnya pakai Clay. Biasanya dijual di supermarket. Clay ini tersedia dalam berbagai macam warna, cetakan aneka model/bentuk, kemasannya juga bagus dan lucu, sehingga menarik minat anak-anak untuk bermain clay ini.
Tapi pernahkah terpikirkan oleh kita, Clay itu aman tidak ya? Bahan pewarnanya aman tidak ya buat anak-anak? Melihat warnanya yang 'ngejreng' rasanya jadi ragu-ragu. Apalagi bila sampai termakan oleh anak-anak. Ada masa tersendiri dimana anak balita suka memasukkan benda-benda kecil yang ditemuinya ke dalam mulutnya. Walaupun tidak semua balita mengalami tahap ini. Maka dari itu, berhati-hatilah, dampingi putra-putri tercinta ketika bermain.
Kembali ke topik. Setelah nanya google, bagaimana cara membuat Clay yang aman buat anak-anak, akhirnya pilihanku jatuh pada resep ini. Sebenarnya banyak sekali resep yang lain, tapi saya memilih yang ini, membuatnya harus dimasak dulu, jadi Insya Allah aman untuk anak-anak.
Berikut resep membuat clay sendiri yang aman untuk anak:
Peralatan:
Panci (kalo bisa yang jenis anti lengket)
Sendok pengaduk dari kayu
Kompor
Timbangan kue
Bahan:
130 gr terigu serbaguna (saya pakai tepung terigu lokal)
65 gr garam halus
130 ml air hangat
1 sdm minyak sayur
Pewarna makanan, misalnya merah, hijau, coklat
Minyak aroma (optional)
1/2 sdm bubuk Cream Of Tartar
Cream of Tartar adalah bahan tambahan makanan, bisa dibeli di toko bahan kue atau supermarket, gunanya supaya adonan elastis
Cara Membuat:
1. Siapkan dan timbang semua bahan yang dibutuhkan.
2. Campur terigu, garam, air hangat, minyak sayur dan Cream of Tartar dalam panci, aduk hingga rata lalu masak diatas kompor dengan api kecil. Masak terus hingga matang, sampai semua adonan tampak lembut dan mengumpul di tengah panci. Kalau dicolek tidak terasa lengket, kalau masih lengket juga, masak terus sampai tidak terasa lengket. Matikan kompor.
3. Alasi meja dapur dengan plastik (agar mudah membersihkannya). Tuang adonan di atas plastik, biarkan agak dingin. Tambahkan minyak aroma supaya wangi.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian (sesuaikan dengan kebutuhan untuk berapa macam warna).
5. Bulatkan dan beri lubang di tengahnya. Teteskan pewarna makanan, dan uleni hingga warnanya rata.
6. Setelah warna tercampur rata, Clay siap digunakan untuk main anak-anak.
Silakan lihat gambar berikut ini!
Clay dapat dibentuk sesuai keinginan anak-anak. Clay ini aman kalau secara tidak sengaja termakan oleh anak. Anak-anak akan segera mengeluarkan dari mulutnya karena rasanya yang asin sekali.
Setelah selesai bermain, simpan Clay ini ke dalam wadah tertutup rapat agar tidak mudah kering. Jika kering, tambahkan setetes dua tetes air dan uleni kembali. Kalau tiba-tiba adonan melembek, dimasak lagi.
Contoh kreasi dari clay untuk anak-anak bisa Anda download disini.
Ada bentuk dragon, keranjang, harimau, shark, kapal terbang, mobil, UFO, dragon fly, katak, clown fish (ikan Nemo), crab (kepiting), rumah, kupu-kupu, pohon, kucing, bear, kelinci, snowman, joker, pinguin, ayam, cake. Bentuk clay masih sederhana cocok untuk anak usia balita, dengan warna-warna yang menarik minat anak-anak. Dapat juga digunakan untuk memacu anak-anak membuat bentuk-bentuk lain sesuai dengan kreasi dan daya imajinasi anak-anak.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: membuat clay, clay yang aman, play dough, resep play dough, model clay, kreasi dari play dough., bentuk-bentuk clay, contoh bentuk clay.
Kalau jaman saya dulu masih kecil, mainannya masih pakai tanah liat merah, minta tetangga yang punya usaha membuat genteng. Nah untuk anak-anak jaman sekarang mainnya pakai Clay. Biasanya dijual di supermarket. Clay ini tersedia dalam berbagai macam warna, cetakan aneka model/bentuk, kemasannya juga bagus dan lucu, sehingga menarik minat anak-anak untuk bermain clay ini.
Tapi pernahkah terpikirkan oleh kita, Clay itu aman tidak ya? Bahan pewarnanya aman tidak ya buat anak-anak? Melihat warnanya yang 'ngejreng' rasanya jadi ragu-ragu. Apalagi bila sampai termakan oleh anak-anak. Ada masa tersendiri dimana anak balita suka memasukkan benda-benda kecil yang ditemuinya ke dalam mulutnya. Walaupun tidak semua balita mengalami tahap ini. Maka dari itu, berhati-hatilah, dampingi putra-putri tercinta ketika bermain.
Kembali ke topik. Setelah nanya google, bagaimana cara membuat Clay yang aman buat anak-anak, akhirnya pilihanku jatuh pada resep ini. Sebenarnya banyak sekali resep yang lain, tapi saya memilih yang ini, membuatnya harus dimasak dulu, jadi Insya Allah aman untuk anak-anak.
Berikut resep membuat clay sendiri yang aman untuk anak:
Peralatan:
Panci (kalo bisa yang jenis anti lengket)
Sendok pengaduk dari kayu
Kompor
Timbangan kue
Bahan:
130 gr terigu serbaguna (saya pakai tepung terigu lokal)
65 gr garam halus
130 ml air hangat
1 sdm minyak sayur
Pewarna makanan, misalnya merah, hijau, coklat
Minyak aroma (optional)
1/2 sdm bubuk Cream Of Tartar
Cream of Tartar adalah bahan tambahan makanan, bisa dibeli di toko bahan kue atau supermarket, gunanya supaya adonan elastis
Cara Membuat:
1. Siapkan dan timbang semua bahan yang dibutuhkan.
2. Campur terigu, garam, air hangat, minyak sayur dan Cream of Tartar dalam panci, aduk hingga rata lalu masak diatas kompor dengan api kecil. Masak terus hingga matang, sampai semua adonan tampak lembut dan mengumpul di tengah panci. Kalau dicolek tidak terasa lengket, kalau masih lengket juga, masak terus sampai tidak terasa lengket. Matikan kompor.
3. Alasi meja dapur dengan plastik (agar mudah membersihkannya). Tuang adonan di atas plastik, biarkan agak dingin. Tambahkan minyak aroma supaya wangi.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian (sesuaikan dengan kebutuhan untuk berapa macam warna).
5. Bulatkan dan beri lubang di tengahnya. Teteskan pewarna makanan, dan uleni hingga warnanya rata.
6. Setelah warna tercampur rata, Clay siap digunakan untuk main anak-anak.
Silakan lihat gambar berikut ini!
Clay dapat dibentuk sesuai keinginan anak-anak. Clay ini aman kalau secara tidak sengaja termakan oleh anak. Anak-anak akan segera mengeluarkan dari mulutnya karena rasanya yang asin sekali.
Setelah selesai bermain, simpan Clay ini ke dalam wadah tertutup rapat agar tidak mudah kering. Jika kering, tambahkan setetes dua tetes air dan uleni kembali. Kalau tiba-tiba adonan melembek, dimasak lagi.
Contoh kreasi dari clay untuk anak-anak bisa Anda download disini.
Ada bentuk dragon, keranjang, harimau, shark, kapal terbang, mobil, UFO, dragon fly, katak, clown fish (ikan Nemo), crab (kepiting), rumah, kupu-kupu, pohon, kucing, bear, kelinci, snowman, joker, pinguin, ayam, cake. Bentuk clay masih sederhana cocok untuk anak usia balita, dengan warna-warna yang menarik minat anak-anak. Dapat juga digunakan untuk memacu anak-anak membuat bentuk-bentuk lain sesuai dengan kreasi dan daya imajinasi anak-anak.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: membuat clay, clay yang aman, play dough, resep play dough, model clay, kreasi dari play dough., bentuk-bentuk clay, contoh bentuk clay.
Clay itu apa sich mbak?
ReplyDeletemahal gak mbak bahan clay trsbt
ReplyDelete@ bisnis online, ini memakai bahan untuk buat kue. Tapi kalau yang dipasarkan, kurang ngerti juga memakai bahan apa. Silakan nanya google.
ReplyDeleteteh cly apa sih???
ReplyDeleteoooh.. clay, seperti tanah liat yang lentur yang mudah dibentuk2 itu ya mbak ?
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletemainan cocok untuk anak2 ya clay ini.
daripada main game terus.
kalo ditempat gw namanya malampet jeng...gw jg sering bikin cly buat si Adis...
ReplyDelete@ Rock & Adam, ayo dibaca lagi...hehe...
ReplyDelete@ orang kampung, iya benar.
@ Bayu Lebond, malampet? Bayu di Solo kan? makasih masukannya ya, nambah wawasan saya.
Ide kreatif, dijamin keamanannya..
ReplyDeleteTFS mba, maaf baru bisa kesini lagi.
Clay itu apa ya?aku belum tau
ReplyDeleteBelum pernah denger clay ini.thanks sob
ReplyDeletethx for share...
ReplyDeletejadi pengen nyoba ^^
saya srtuju mbak, selain aman, lebih hemat dan terjangkau harganya. bahan-bahannya lebih alami. seperti pakai pewarna makanan.
ReplyDeletemau lamgsung praktek ah buat adek2 saya..;)
ReplyDeleteWach baru tau nich Mbak Narti apa yg namanya clay,btw makasih Mbak infonya...:D
ReplyDeleteoh..itu yang namanya clay??saya baru tahu mba,pantesan Cassius Clay ganti nama jadi Muhammad Ali(haalah..ngaco)
ReplyDeletelengkap banget infonya,mantab dah mba narti ini :)
clay itu semcam permainan yg pakai lilin bukan yahhh..???
ReplyDeletepatut di coba nihhh mau kerja sama ama istri duluu hehhee..thanks respnya nihh
ReplyDeleteehhehe kerren tapi sayang
ReplyDeleteoby belum punya anak....
:)
tp nhice inpo lah
makasih yah
salam kenal
dari blogger abnormal
Kalo di Surabaya itu namanya 'malam' Mbak...
ReplyDeleteBtw apa clay bikinan sendiri ini nantinya ndak basi?
Kalo jaman saya kecil dulu pake tanah liat juga Mbak
ReplyDelete@ Kang Sugeng, belum ngerti nih kang, masih menunggu dicoba tahan/awet belapa lama nantinya.
ReplyDeletevenar juga sih mbak..clay yang di supermarket takut tidak aman bagi anak..thanks yah mbak udah tahu nih jadi nya buat clay sendiri..yang udah bisa aman bagi anak
ReplyDeletekunjungan weekend.:D
ReplyDeletehehhe
ReplyDeleteaku masih lum ngerti nih clay itu kyk gmn yah?
Aduh aku taunya itu namanya lilin2 an Sob td bingung tuh dibilang clay haha maklum dulu waktun kecil aku ga tau namanya clay....wah bza dibikin sendiri toh....hebat....save dulu ah.....klo ada yg pasti aman buat apa cari yg mengandung bahan2 kimia ya ga Sob????
ReplyDeleteaq malah baru ngerti dari sini apa itu clay
ReplyDeleteclay atau disebut juga playdough. Mainan yang bisa dibentuk2 dengan warna dan aroma menarik. Biasanya ada di bagian mainan anak-anak.
ReplyDeleteclay itu sama kaya malam khan? dulu seneng buanget maenan tuh, di bentuk2 ga jelas gt heheh
ReplyDeleteberkunjung lagi nih..hehe
ReplyDeleteg perlu repot2 pergi ke pinggir kali buat nyari tanah liat dong...!!
ReplyDeletemaaf mbak, aku kemarin follow yg sda2, kirain udah g posting lg. thanks udah mampir buat ngingetin... hehehe!!!
salam sobat
ReplyDeletekreatif nich,bisa buat sendiriclay buat mainan anak.
juga aman untuk anak-anak.
akan saya praktekan, trims!
ReplyDeleteMantab sekali, bisa buat bisnis yang aman dan menumbuhkan kreatifitas anak-anak!
ReplyDelete@ nuansa pena, kalau untuk bisnis mungkin masih ada kekurangannya.
ReplyDeleteHe2 bisa aja nih ukh. Baru tau cara buatnya. Pgn buatin ank ana jg ah, insyaallah.
ReplyDeleteAna jd ingat masa kecil, saat duduk dibangku TK.
Maaf ukh ada prtanyaan ana dipostingan hamil palsu, sy lihat blm dijawab?
wah, makasih atas infonya mbak, jika bersudi mampir balik ya
ReplyDeleteHehe, kreatif mbak. Anak pun jadi senang :)
ReplyDeleteada tag n award buat kamu di blog aku
ReplyDeleteambil yah ^^
Eh..lupa..
ReplyDeleteSekalian saya follow mbak blognya.
Yihaaaa :)
Wew..saya baru tau mbak kalo mainan seperti itu bisa dibuat sendiri.
ReplyDeleteTapi bener tuh, kayaknya lebih aman bila dibandingkan dengan clay yang dibeli dipasaran.
Info dan tips yang sangat menarik :)
Info yang menarik banget buat dicoba.
ReplyDeleteSetidaknya, rasa aman terhadap anak semakin tinggi.
Mainannya lebih bermutu kualitasnya :)
Wahh lebih aman ya jadinya... mantapp buat alternartif...
ReplyDeleteBaru dengar nama clay ini, gimana sih rasanya mbak?
ReplyDeleteOh ya, cara menampilkan gambarnya keren, gimana cara buatnya itu mbak,mohon beri pencerahan, klo mbak tidak keberatan, beri tipsnya di buku tamu saya, makasih.
ReplyDeleteehm bagus juga..u/ anak jangan asal beli aja..liat dlu aman atau tidak..klo di buat sendiri clay nya kan..udah pasti kita takkan khawatir lagi ke anak main clay,,
ReplyDeleteinfonya bermanfaat mbak.
ReplyDeletemakasih
bermain sambil belajar ya mbak
ReplyDeleteheheh makasih
infonya
:D
wahhh
ReplyDeletelucu2 yaw bentuknya hehhe
makasihhh hmmm berapa tahun lagi yaw saya punya anak heheh
:D
alhamdulillah bisa mampir kesini, udah cari2 gimana cara buat clay ramah lingkungan.. makasih ya mbak
ReplyDeletekeren nih tipsnya
ReplyDeleteaku simpan aja, nunggu anakku besar dikit. hehehe
terima kasih ya
kok adonannya agak kasar gitu ya, kayanya kurang kalis ya?
ReplyDelete@ deara,
ReplyDelete- kurang kalis, iya
- ngaduknya kurang merata, iya
- masih panas keburu diphoto, setelah dingin diuleni lagi lumayan bagus hasilnya.
kayaknya seru
ReplyDeletejdi semangat
mau nyoba
mbak, kl udah kering itu mengeras kyk tanah liat kah? aq mau yg sesudah dibuat bisa di pajang :) buat kenang2an dya nanti hehehehe
ReplyDeletembak knp hrs pake cream of tartar ya..?
ReplyDelete@ zaxarofna, kalau mau yg bisa mengeras pakai clay yg beli jadi itu, sebentar juga udah keras.
ReplyDelete@ Anonymous, cream of tartar gunanya agar hasil adonan jadi elastis. Tapi narti gak pakai cream of tartar hasilnya lumayan juga koq. Selamat mencoba!
temen saya bikin clay pakai sabun mandi, jadinya wangi n bisa mengeras.bagus deh hasil nya...tapi sayang, g ngasih tau resep nya apa!kira2 apa ya mba?
ReplyDelete@ Heti,
ReplyDeletenarti kurang ngerti mba, maaf ya...