Bayi, batita atau balita sangat rentan terkena penyakit. Kita sudah menjaganya, tapi yang namanya penyakit itu tidak pilih-pilih mau hinggap dimana.
Pernahkah anak-anak Anda berdahak? Bagaimana cara mengatasi dahak pada bayi atau batita?
Slem atau dahak yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya menelan ASI. Terlebih bayi yang baru bisa menangis, belum bisa bicara dan menunjukkan sebelah mana yang sakit, tentu kita harus tahu dan segera bisa mengambil tindakan untuk mengurangi rasa sakitnya.
Berikut ini tips untuk mengecerkan dan mengeluarkan dahak pada si kecil.
Tips mengencerkan dahak:
1. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi (kira-kira pukul 07.00 – 08.00) selama 10 menit.
Sesuaikan dengan tempat tinggal Anda, misalnya seperti saat sekarang ini di Qatar yang memasuki musim panas, tentu jam 07.00 udah terasa panas.
2. Dengan cara lain, mengoleskan balsem bayi ke dada dan punggungnya. Atau, teteskan minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat, letakkan di dekat bayi agar terhirup uapnya.
3. Tetap memberi bayi ASI. Jika ia sudah mendapat makanan tambahan, berilah air putih hangat, sari buah atau sup/kaldu hangat. Pada intinya, mengkonsumsi banyak cairan merupakan terapi sederhana untuk mengencerkan dahak dan membersihkan tenggorokan.
4. Memberi bayi ramuan tradisional air jeruk nipis dicampur kecap atau madu, berikan 1 sendok teh, 3-4 kali sehari. Tapi berhati-hatilah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda.
Tips mengeluarkan dahak:
1. Setelah dahak diencerkan, tengkurapkan bayi di pangkuan Anda (posisi Anda duduk tegak, bersandar). Letakkan satu kaki Anda lebih tinggi dari kaki lainnya sehingga posisi tubuh bayi miring dengan bagian kepala lebih rendah. Tepuk-tepuk lembut punggung bayi. Dahak yang encer akan turun dan keluar dari tenggorokan.
2. Jika tidak dengan cara di atas, dahak yang tertelan bayi dapat keluar dengan sendirinya lewat feses (kotoran), air seni dan air ludah. Atau, keluar manakala bayi bersin dan muntah.
Dahak bening, kuning atau hijau.
Dahak (mucus) adalah cairan kental yang diproduksi oleh saluran nafas sebagai perlawanan tubuh dari masuknya “benda asing” berupa bakteri, virus atau penyebab alergi (debu, asap, udara dingin, dan lain-lain). Hal itu merupakan reaksi alamiah tubuh. Dahak yang “normal” berwarna jernih/bening, agak kental dan jumlahnya sedikit. Waspada bila warnanya berubah kuning atau hijau, karena merupakan pertanda terjadinya infeksi. Untuk mengobatinya, bawalah bayi ke dokter.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: bayi berdahak, mengatasi dahak pada bayi, mengencerkan dahak pada bayi, mengeluarkan dahak, warna dahak yang normal, dahak tidak normal, kapan dahak muncul, mengapa bayi berdahak.
Baca juga yang ini yuk:
Beberapa penyebab demam.
Bila si kecil tersedak.
Pernahkah anak-anak Anda berdahak? Bagaimana cara mengatasi dahak pada bayi atau batita?
Slem atau dahak yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya menelan ASI. Terlebih bayi yang baru bisa menangis, belum bisa bicara dan menunjukkan sebelah mana yang sakit, tentu kita harus tahu dan segera bisa mengambil tindakan untuk mengurangi rasa sakitnya.
Berikut ini tips untuk mengecerkan dan mengeluarkan dahak pada si kecil.
Tips mengencerkan dahak:
1. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi (kira-kira pukul 07.00 – 08.00) selama 10 menit.
Sesuaikan dengan tempat tinggal Anda, misalnya seperti saat sekarang ini di Qatar yang memasuki musim panas, tentu jam 07.00 udah terasa panas.
2. Dengan cara lain, mengoleskan balsem bayi ke dada dan punggungnya. Atau, teteskan minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat, letakkan di dekat bayi agar terhirup uapnya.
3. Tetap memberi bayi ASI. Jika ia sudah mendapat makanan tambahan, berilah air putih hangat, sari buah atau sup/kaldu hangat. Pada intinya, mengkonsumsi banyak cairan merupakan terapi sederhana untuk mengencerkan dahak dan membersihkan tenggorokan.
4. Memberi bayi ramuan tradisional air jeruk nipis dicampur kecap atau madu, berikan 1 sendok teh, 3-4 kali sehari. Tapi berhati-hatilah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda.
Tips mengeluarkan dahak:
1. Setelah dahak diencerkan, tengkurapkan bayi di pangkuan Anda (posisi Anda duduk tegak, bersandar). Letakkan satu kaki Anda lebih tinggi dari kaki lainnya sehingga posisi tubuh bayi miring dengan bagian kepala lebih rendah. Tepuk-tepuk lembut punggung bayi. Dahak yang encer akan turun dan keluar dari tenggorokan.
2. Jika tidak dengan cara di atas, dahak yang tertelan bayi dapat keluar dengan sendirinya lewat feses (kotoran), air seni dan air ludah. Atau, keluar manakala bayi bersin dan muntah.
Dahak bening, kuning atau hijau.
Dahak (mucus) adalah cairan kental yang diproduksi oleh saluran nafas sebagai perlawanan tubuh dari masuknya “benda asing” berupa bakteri, virus atau penyebab alergi (debu, asap, udara dingin, dan lain-lain). Hal itu merupakan reaksi alamiah tubuh. Dahak yang “normal” berwarna jernih/bening, agak kental dan jumlahnya sedikit. Waspada bila warnanya berubah kuning atau hijau, karena merupakan pertanda terjadinya infeksi. Untuk mengobatinya, bawalah bayi ke dokter.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: bayi berdahak, mengatasi dahak pada bayi, mengencerkan dahak pada bayi, mengeluarkan dahak, warna dahak yang normal, dahak tidak normal, kapan dahak muncul, mengapa bayi berdahak.
Baca juga yang ini yuk:
Beberapa penyebab demam.
Bila si kecil tersedak.
Hahaha ! masa anak bayi dijemur mbak,teganya. .
ReplyDeletemet sore ya mbak.
ijin save artikelnya, sebentar lagi kan kami ada anggota keluarga baru. do'akan lancar ya mbak..
ReplyDelete@ Sou belum nyampai ya? hehe...
ReplyDelete@ orang kampung, iya, semoga semuanya berjalan lancar. amin3x
Wah artikel yang bermanfaat Sob...aku save dulu yach....ponakanku ada tuh yang lagi Batuk kasian aja aku ngliatnya masih 1 tahun.......Sukses slalu Sob!!!
ReplyDeleteternyat bayi dijemur juga!?
ReplyDeletethx 4 share
ReplyDeletewalo belum pny anak
tp nanti pasti brmanfaat
artikel sangat bermanfaat, izin buat aq save, pasti ada gunanya suatu saat anti
ReplyDeletewkwkwk... kalau jemur bayi di qatar nanti jadi gosong mbak... hahaha...
ReplyDeleteseperti kata mbak narti, dahak dapat menyumbat saluran nafas anak, jadi berhati2lah. jika si anak sudah mulai kesulitan bernapas karena dahaknya segera bawa ke dokter spesialis anak.
ReplyDeletePengalaman pribadi sih....!!! :(
perlu juga dilakukan tapping di punggung anak/bayi untuk membantu lepasnya slam dari saluran nafas..
ReplyDeleteDuh, masih belum punya bayi ni mbek, heheheh.,..
ReplyDeleteTapi mantaf, info yang berguna buat para ibu dan bapak :)
jeruk nipis + kecap dibutuhkan juga untuk orang dewasa ketika batuk ...
ReplyDeletewakkakak
ReplyDeletengakak bacanya
ko bayi di jemur sih kak???
pokoknya jangan sampai kayak yg ada di blogku aja deh.....
hehehehhe
di tunggu kunjungannya
Makasih tipsnya Mbak Narti sangat bermanfaat klo ntar punya junior hehehe...:D
ReplyDeleteInfo yg sangat bermanfaat untuk di kemudian hari, trims.
ReplyDeleteberkunjung,,,,,
ReplyDeletetega ya dijemur,,heheheh
Kasihan sekali si kecil bila dia berdahak dan sering rewel. Keceriaan hilang darinya. Trims tipsnya yang sangat menarik dan bermanfaat sekali dalam mengatasi dahak pada bayi.
ReplyDeleteMakasih infonya mbak, ak save buat jaga2
ReplyDeleteblm punya bayi...hiks hiks...
ReplyDeleteDahak bayi jika ndak bisa keluar di sedotkan saja di puskesmas.bs nggak ya
ReplyDeleteBerkunjung kesini.si bayi jika berdahak kasian sekali.gak tega melihatnya.harus segera ditangani.thanks ya
ReplyDeleteIya kadang kita cuma bisa kebingangan ketika bayi kita berdahak.
ReplyDeleteInfonya oke banget Mbak Nar
sore mbak...
ReplyDeletenice sshare mungkin berguna kelak dech :)
salam kenal mbak.. aku mau cari istri dulu, baru aku bisa praktekin tipsnya.. :)
ReplyDeletekyknya terlalu extreme yang tips mengeluarkan dahak..... hhe
ReplyDeletetentu bermanfaat, mb narti...
ReplyDeletesaya perlu menyimak, buat jaga2 nanti kalau bayi sdh lahir...
kenali dan obati
ReplyDeletebatuk sesuai dgn gejalanya
hehhe
:D
mksih informasiny
ReplyDeletesangat bermanfaat
nuy jg lagi muzim batuk
Tipsnya bermamfaat.
ReplyDeleteCara mengatasi dahaknya pun mudah.
Pengetahuan lagi nihhh...mksh infonya...
ReplyDeletebelum punya anak ni, tapi infonya bermanfaat sekali,,thanks
ReplyDeletewah repot ya kalo bayi berdahak
ReplyDeletekudu dijaga kodisinya ya
heheh
bolehlah
kalau boleh memilih yang berdahak biar bapaknya, bingung c kalau si kecil sakit.
ReplyDeleteInfo menarik
artikel ok banget mbak,
ReplyDeleteijin copas biar nanti tinggal praktik
kunjungan rutin...
ReplyDeletesambil menunggu postingan yang baru mbak...
salam sobat
ReplyDeletesip banget tipsnya,
bagi2 ibu2 yg punya bayi jadi tahu caranya mengatasi bayi berdahak.
Gitu thoh caranya,
ReplyDeleteKalau yang dahak bapaknya resepnya apa ya Mbak?
kuberkunjung lagi ,mb narti... met siang dan semoga happy selalu :)
ReplyDeleteBaru ngeh kalau dahak itu ternyata beda2 :)
ReplyDeletemangstab infonya nih..
ReplyDeletepernah diceritain temen, dia baru punya bayi,kata dokter kudu dijemur tp dokternya ga bilang berapa lama, nah temen saya jemurnya 1 jam, esoknya si bayi berubah jadi item,buset dah..
Wahh jadi gitu ya cara Alami... hehehhe.. mantapp nih...
ReplyDeletebelajar jadi Bapak-bapak di sini :D
ReplyDeletehmmm wah banyak pelajaran yang saya dapatkan dari sini, saya rasa ini bagus sekali dan bermanfaat buat kita semua...meskipun saya sendiri belum punya anak seenggaknya bisa belajar dari sekarang...
ReplyDeleteSukses Slalu!
numpang komen ya...
ReplyDeletesinar matahasri pagi memang bagus buat kesehatan anak..
thank ya tipnya...
bloeh tolong shere nggak mengatasi anak suka nagis kalau tidur malam, tapi kalau siang nggak ada masalah
thank sebelumnya
kebetulan punya anggota baru........baru 4 bulan, bermanfaat artikelnya, thank's.
ReplyDeletemuga2 bermanfaat bwt istri kelak kalo dah beristri
ReplyDeletewah nih dia yang aku cari cari
ReplyDeletebayiku baru 2 bulan sepertinya berdahak gitu
kasihan banget...
terima kasih ya postinganya berguna sekali
makasih mba artikelnya sgt bermanfaat, apalagi skrg anak ku usia 2,5bln ada dahak/lendir di dadanya
ReplyDeleteanakku (3,5 tahun) dah 3 minggu batuk berdahak, apa-apa gak y?
ReplyDeletesebelumnya hilang sendiri cm pake obat batuk anak biasa, tapi ini kok lama banget.
anakku usia 7bulan batuk berdahak nyangkut ditenggorokan lendirnya ga bisa keluar dan bila batuk sering disertai muntah tp lendir msh ada dan klu tidur nafasnya bersuara sdh dikasih obat macem2ga da hasilny,solusiny gmn y trus ini tergolong batuk apa?krn awalny disertai demam bagian dada jg panas
ReplyDelete@ epay, kalau sudah tidak menemukan jalan keluarnya, pergi ke dokter aja. Ceritakan secara detail apa yg terjadi pada anak, sehingga dokter bisa tepat memberi solusinya.
ReplyDelete@ dinno, sudah mencoba diuapi?
Saat si baby bersin atau muntah, biasanya dahak ikut keluar.
than's atas tiv's nya ini sngt bermanfa'at bagi anak sya...!!
ReplyDeletesukses sllu buat smua'y y!!!!!!
ReplyDeleteanakku umur 2 minggu. Kayanya susah tidur karena ada dahak. lebih baik pakai cara yang mana ya?? Selain itu dia sering banget ngulet tiap 5 menit. kasian aku lihatnya.
ReplyDelete@ santi, coba diuapi aja mba, ambil baskom berisi air hangat, beri beberapa tetes minyak kayu putih, dekatkan ke si kecil agar terhirup uapnya.
ReplyDeleteKalau ngulet, orang Jawa bilang mau nambah tinggi, tapi entah bener atau engga, kayaknya mitos.
Semoga si kecil cepat baikan, dan dahak bisa keluar sehingga tidak terganggu tidurnya.
mikum mba..saya mau tanya nich anak saya baru usia 2.5 bulan...dahaknya masih ada,padahal sudah saya ikuti sarannya dan dijemur tiap pagi,bahkan saya bawa ke rs untuk di uap..tapi masih tetep aja...mungkin ada solusi lainnya????
ReplyDeletemakasih sebelumnya..
klo ad solusinya email aj ke onexjabar@ymail.com
mikum mba...numpang tanya nich..
ReplyDeletesaya punya bayi usia 2.5 bulan,dan punya permasalahan dahak/slem..saya coba saran mba di ikuti tapi masih tetep aj ga ilang dahaknya,bahkan saya bawa ke rs untuk di uap,juga masih tetep.
mungkin mba punya solusi yang lain tuk mengatasinya???
terimakasih sebelumnya.
@ bang.onex, waduh punten, narti tidak tahu lagi. Mudah-mudahan dahak bisa keluar bersama kotoran, atau seiring umur bisa hilang. Kasihan kalau anak kecil gitu.
ReplyDeleteMakasih banget infonya mba semoga bisa membantu para bayi yg bermasalah dengan slamnya,termasuk bayi saya,nice
ReplyDeletemakasih bak narti, info yang bagus sekali, akan saya coba. Bayi saya sdh bbrp kali berobat ke dokter tak sembuh, sudah ganti dokter juga tak sembuh. Saya pikir di uap itu seperti mandi sauna.... ternyata cuma pakai air panas dan minyak kayu putih
ReplyDeleteTernyata masih ada orang yg ga ngerti manfaat bayi di jemur.
ReplyDeleteMaksudnya dijemur pada pagi hari, ingat jangan lebih dari jam 10 pagi.
tanya om google aja klo pengen jelas mengenai manfaat sinar matahari pagi. smoga membantu
Yupz... benar sekali, cahaya pagi matahari mmg bguz tk menjaga kesehatan si buah hati. Qta bisa melakukannya saat memberinya sarapan bubur hangat smbil duduk di ata kereta dorongnya.
ReplyDeleteternyata masih banyak yg belum tau soal "bayi di jemur" semoga suatu saat nanti mereka tau apa manfaatnya..
ReplyDelete