Tuesday, 18 May 2010

Mengatasi Dahak Pada Bayi

Bayi, batita atau balita sangat rentan terkena penyakit. Kita sudah menjaganya, tapi yang namanya penyakit itu tidak pilih-pilih mau hinggap dimana.
Pernahkah anak-anak Anda berdahak? Bagaimana cara mengatasi dahak pada bayi atau batita?

Slem atau dahak yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya menelan ASI. Terlebih bayi yang baru bisa menangis, belum bisa bicara dan menunjukkan sebelah mana yang sakit, tentu kita harus tahu dan segera bisa mengambil tindakan untuk mengurangi rasa sakitnya.
Berikut ini tips untuk mengecerkan dan mengeluarkan dahak pada si kecil.

Tips mengencerkan dahak:
1. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi (kira-kira pukul 07.00 – 08.00) selama 10 menit.
Sesuaikan dengan tempat tinggal Anda, misalnya seperti saat sekarang ini di Qatar yang memasuki musim panas, tentu jam 07.00 udah terasa panas. 
2. Dengan cara lain, mengoleskan balsem bayi ke dada dan punggungnya. Atau, teteskan minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat, letakkan di dekat bayi agar terhirup uapnya.
3. Tetap memberi bayi ASI. Jika ia sudah mendapat makanan tambahan, berilah air putih hangat, sari buah atau sup/kaldu hangat. Pada intinya, mengkonsumsi banyak cairan merupakan terapi sederhana untuk mengencerkan dahak dan membersihkan tenggorokan.
4. Memberi bayi ramuan tradisional air jeruk nipis dicampur kecap atau madu, berikan 1 sendok teh, 3-4 kali sehari. Tapi berhati-hatilah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda.

Tips mengeluarkan dahak:
1. Setelah dahak diencerkan, tengkurapkan bayi di pangkuan Anda (posisi Anda duduk tegak, bersandar). Letakkan satu kaki Anda lebih tinggi dari kaki lainnya sehingga posisi tubuh bayi miring dengan bagian kepala lebih rendah. Tepuk-tepuk lembut punggung bayi. Dahak yang encer akan turun dan keluar dari tenggorokan.
2. Jika tidak dengan cara di atas, dahak yang tertelan bayi dapat keluar dengan sendirinya lewat feses (kotoran), air seni dan air ludah. Atau, keluar manakala bayi bersin dan muntah.

Dahak bening, kuning atau hijau.
Dahak (mucus) adalah cairan kental yang diproduksi oleh saluran nafas sebagai perlawanan tubuh dari masuknya “benda asing” berupa bakteri, virus atau penyebab alergi (debu, asap, udara dingin, dan lain-lain). Hal itu merupakan reaksi alamiah tubuh. Dahak yang “normal” berwarna jernih/bening, agak kental dan jumlahnya sedikit. Waspada bila warnanya berubah kuning atau hijau, karena merupakan pertanda terjadinya infeksi. Untuk mengobatinya, bawalah bayi ke dokter.

Mudah-mudahan bermanfaat!

tags: bayi berdahak, mengatasi dahak pada bayi, mengencerkan dahak pada bayi, mengeluarkan dahak, warna dahak yang normal, dahak tidak normal, kapan dahak muncul, mengapa bayi berdahak.

Baca juga yang ini yuk:
Beberapa penyebab demam.
Bila si kecil tersedak.

63 comments:

  1. Hahaha ! masa anak bayi dijemur mbak,teganya. .
    met sore ya mbak.

    ReplyDelete
  2. ijin save artikelnya, sebentar lagi kan kami ada anggota keluarga baru. do'akan lancar ya mbak..

    ReplyDelete
  3. @ Sou belum nyampai ya? hehe...
    @ orang kampung, iya, semoga semuanya berjalan lancar. amin3x

    ReplyDelete
  4. Wah artikel yang bermanfaat Sob...aku save dulu yach....ponakanku ada tuh yang lagi Batuk kasian aja aku ngliatnya masih 1 tahun.......Sukses slalu Sob!!!

    ReplyDelete
  5. thx 4 share

    walo belum pny anak
    tp nanti pasti brmanfaat

    ReplyDelete
  6. artikel sangat bermanfaat, izin buat aq save, pasti ada gunanya suatu saat anti

    ReplyDelete
  7. wkwkwk... kalau jemur bayi di qatar nanti jadi gosong mbak... hahaha...

    ReplyDelete
  8. seperti kata mbak narti, dahak dapat menyumbat saluran nafas anak, jadi berhati2lah. jika si anak sudah mulai kesulitan bernapas karena dahaknya segera bawa ke dokter spesialis anak.
    Pengalaman pribadi sih....!!! :(

    ReplyDelete
  9. perlu juga dilakukan tapping di punggung anak/bayi untuk membantu lepasnya slam dari saluran nafas..

    ReplyDelete
  10. Duh, masih belum punya bayi ni mbek, heheheh.,..
    Tapi mantaf, info yang berguna buat para ibu dan bapak :)

    ReplyDelete
  11. jeruk nipis + kecap dibutuhkan juga untuk orang dewasa ketika batuk ...

    ReplyDelete
  12. wakkakak
    ngakak bacanya
    ko bayi di jemur sih kak???

    pokoknya jangan sampai kayak yg ada di blogku aja deh.....
    hehehehhe
    di tunggu kunjungannya

    ReplyDelete
  13. Makasih tipsnya Mbak Narti sangat bermanfaat klo ntar punya junior hehehe...:D

    ReplyDelete
  14. Info yg sangat bermanfaat untuk di kemudian hari, trims.

    ReplyDelete
  15. berkunjung,,,,,
    tega ya dijemur,,heheheh

    ReplyDelete
  16. Kasihan sekali si kecil bila dia berdahak dan sering rewel. Keceriaan hilang darinya. Trims tipsnya yang sangat menarik dan bermanfaat sekali dalam mengatasi dahak pada bayi.

    ReplyDelete
  17. Makasih infonya mbak, ak save buat jaga2

    ReplyDelete
  18. blm punya bayi...hiks hiks...

    ReplyDelete
  19. Dahak bayi jika ndak bisa keluar di sedotkan saja di puskesmas.bs nggak ya

    ReplyDelete
  20. Berkunjung kesini.si bayi jika berdahak kasian sekali.gak tega melihatnya.harus segera ditangani.thanks ya

    ReplyDelete
  21. Iya kadang kita cuma bisa kebingangan ketika bayi kita berdahak.

    Infonya oke banget Mbak Nar

    ReplyDelete
  22. sore mbak...
    nice sshare mungkin berguna kelak dech :)

    ReplyDelete
  23. salam kenal mbak.. aku mau cari istri dulu, baru aku bisa praktekin tipsnya.. :)

    ReplyDelete
  24. kyknya terlalu extreme yang tips mengeluarkan dahak..... hhe

    ReplyDelete
  25. tentu bermanfaat, mb narti...
    saya perlu menyimak, buat jaga2 nanti kalau bayi sdh lahir...

    ReplyDelete
  26. kenali dan obati
    batuk sesuai dgn gejalanya
    hehhe
    :D

    ReplyDelete
  27. mksih informasiny
    sangat bermanfaat
    nuy jg lagi muzim batuk

    ReplyDelete
  28. Tipsnya bermamfaat.

    Cara mengatasi dahaknya pun mudah.

    ReplyDelete
  29. Pengetahuan lagi nihhh...mksh infonya...

    ReplyDelete
  30. belum punya anak ni, tapi infonya bermanfaat sekali,,thanks

    ReplyDelete
  31. wah repot ya kalo bayi berdahak
    kudu dijaga kodisinya ya
    heheh
    bolehlah

    ReplyDelete
  32. kalau boleh memilih yang berdahak biar bapaknya, bingung c kalau si kecil sakit.

    Info menarik

    ReplyDelete
  33. artikel ok banget mbak,

    ijin copas biar nanti tinggal praktik

    ReplyDelete
  34. kunjungan rutin...
    sambil menunggu postingan yang baru mbak...

    ReplyDelete
  35. salam sobat
    sip banget tipsnya,
    bagi2 ibu2 yg punya bayi jadi tahu caranya mengatasi bayi berdahak.

    ReplyDelete
  36. Gitu thoh caranya,
    Kalau yang dahak bapaknya resepnya apa ya Mbak?

    ReplyDelete
  37. kuberkunjung lagi ,mb narti... met siang dan semoga happy selalu :)

    ReplyDelete
  38. Baru ngeh kalau dahak itu ternyata beda2 :)

    ReplyDelete
  39. mangstab infonya nih..
    pernah diceritain temen, dia baru punya bayi,kata dokter kudu dijemur tp dokternya ga bilang berapa lama, nah temen saya jemurnya 1 jam, esoknya si bayi berubah jadi item,buset dah..

    ReplyDelete
  40. Wahh jadi gitu ya cara Alami... hehehhe.. mantapp nih...

    ReplyDelete
  41. belajar jadi Bapak-bapak di sini :D

    ReplyDelete
  42. hmmm wah banyak pelajaran yang saya dapatkan dari sini, saya rasa ini bagus sekali dan bermanfaat buat kita semua...meskipun saya sendiri belum punya anak seenggaknya bisa belajar dari sekarang...
    Sukses Slalu!

    ReplyDelete
  43. numpang komen ya...
    sinar matahasri pagi memang bagus buat kesehatan anak..

    thank ya tipnya...

    bloeh tolong shere nggak mengatasi anak suka nagis kalau tidur malam, tapi kalau siang nggak ada masalah
    thank sebelumnya

    ReplyDelete
  44. kebetulan punya anggota baru........baru 4 bulan, bermanfaat artikelnya, thank's.

    ReplyDelete
  45. muga2 bermanfaat bwt istri kelak kalo dah beristri

    ReplyDelete
  46. wah nih dia yang aku cari cari
    bayiku baru 2 bulan sepertinya berdahak gitu
    kasihan banget...

    terima kasih ya postinganya berguna sekali

    ReplyDelete
  47. makasih mba artikelnya sgt bermanfaat, apalagi skrg anak ku usia 2,5bln ada dahak/lendir di dadanya

    ReplyDelete
  48. anakku (3,5 tahun) dah 3 minggu batuk berdahak, apa-apa gak y?
    sebelumnya hilang sendiri cm pake obat batuk anak biasa, tapi ini kok lama banget.

    ReplyDelete
  49. anakku usia 7bulan batuk berdahak nyangkut ditenggorokan lendirnya ga bisa keluar dan bila batuk sering disertai muntah tp lendir msh ada dan klu tidur nafasnya bersuara sdh dikasih obat macem2ga da hasilny,solusiny gmn y trus ini tergolong batuk apa?krn awalny disertai demam bagian dada jg panas

    ReplyDelete
  50. @ epay, kalau sudah tidak menemukan jalan keluarnya, pergi ke dokter aja. Ceritakan secara detail apa yg terjadi pada anak, sehingga dokter bisa tepat memberi solusinya.

    @ dinno, sudah mencoba diuapi?
    Saat si baby bersin atau muntah, biasanya dahak ikut keluar.

    ReplyDelete
  51. than's atas tiv's nya ini sngt bermanfa'at bagi anak sya...!!

    ReplyDelete
  52. sukses sllu buat smua'y y!!!!!!

    ReplyDelete
  53. anakku umur 2 minggu. Kayanya susah tidur karena ada dahak. lebih baik pakai cara yang mana ya?? Selain itu dia sering banget ngulet tiap 5 menit. kasian aku lihatnya.

    ReplyDelete
  54. @ santi, coba diuapi aja mba, ambil baskom berisi air hangat, beri beberapa tetes minyak kayu putih, dekatkan ke si kecil agar terhirup uapnya.
    Kalau ngulet, orang Jawa bilang mau nambah tinggi, tapi entah bener atau engga, kayaknya mitos.
    Semoga si kecil cepat baikan, dan dahak bisa keluar sehingga tidak terganggu tidurnya.

    ReplyDelete
  55. mikum mba..saya mau tanya nich anak saya baru usia 2.5 bulan...dahaknya masih ada,padahal sudah saya ikuti sarannya dan dijemur tiap pagi,bahkan saya bawa ke rs untuk di uap..tapi masih tetep aja...mungkin ada solusi lainnya????
    makasih sebelumnya..
    klo ad solusinya email aj ke onexjabar@ymail.com

    ReplyDelete
  56. mikum mba...numpang tanya nich..
    saya punya bayi usia 2.5 bulan,dan punya permasalahan dahak/slem..saya coba saran mba di ikuti tapi masih tetep aj ga ilang dahaknya,bahkan saya bawa ke rs untuk di uap,juga masih tetep.
    mungkin mba punya solusi yang lain tuk mengatasinya???
    terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  57. @ bang.onex, waduh punten, narti tidak tahu lagi. Mudah-mudahan dahak bisa keluar bersama kotoran, atau seiring umur bisa hilang. Kasihan kalau anak kecil gitu.

    ReplyDelete
  58. ellya novita -indonesia14 July 2012 at 22:49

    Makasih banget infonya mba semoga bisa membantu para bayi yg bermasalah dengan slamnya,termasuk bayi saya,nice

    ReplyDelete
  59. karyadi, jakarta20 August 2012 at 13:05

    makasih bak narti, info yang bagus sekali, akan saya coba. Bayi saya sdh bbrp kali berobat ke dokter tak sembuh, sudah ganti dokter juga tak sembuh. Saya pikir di uap itu seperti mandi sauna.... ternyata cuma pakai air panas dan minyak kayu putih

    ReplyDelete
  60. Ternyata masih ada orang yg ga ngerti manfaat bayi di jemur.

    Maksudnya dijemur pada pagi hari, ingat jangan lebih dari jam 10 pagi.

    tanya om google aja klo pengen jelas mengenai manfaat sinar matahari pagi. smoga membantu

    ReplyDelete
  61. Yupz... benar sekali, cahaya pagi matahari mmg bguz tk menjaga kesehatan si buah hati. Qta bisa melakukannya saat memberinya sarapan bubur hangat smbil duduk di ata kereta dorongnya.

    ReplyDelete
  62. ternyata masih banyak yg belum tau soal "bayi di jemur" semoga suatu saat nanti mereka tau apa manfaatnya..

    ReplyDelete