Sunday, 2 October 2011

Tanda-tanda orang mau melahirkan

 Perhatian: 
- artikel khusus dewasa :D
Yang masih bujangan jangan baca, atau kalau untuk persiapan kelak, baca boleh juga.
- artikel ini ditujukan untuk ibu-ibu, keluarga muda, juga untuk calon bapak.
Jadilah bapak yang baik, mengerti bagaimana istrinya mau melahirkan, jagalah hatinya karena mood-nya naik turun/tidak stabil, jagalah agar ia selalu dalam kondisi bahagia, jaga jangan sampai si istri stress, jadilah bapak yang tanggap akan sikon istrinya. :)
Pesannya banyak amat yak? :)

Artikel tanda-tanda orang mau melahirkan ini bisa dikatakan artikel pesenan, dari sobat Geafry Necolsen karena mba Susi (istrinya) mau melahirkan. Semoga proses kelahirannya nanti berjalan lancar ya mba, amin...
Baca komentarnya bikin senyum-senyum, tapi bisa jadi itu salah satu bentuk kecemasan, nervous. Karena kalau tidak salah, ini kelahiran anak pertama ya?



Oh ya, artikel ini bukan hanya untuk sobat Geafry loh, tapi juga semua pengunjung blog seputarduniaanak.blogspot.com ini, siapa tahu ada di antara teman-teman yang sedang persiapan, atau mempersiapkan diri untuk proeses kelahiran putranya.

Tanda-tanda melahirkan, Narti rasa tiap orang berbeda-beda ya. Tapi yang biasanya ada, atau tanda-tanda yang muncul menjelang kelahiran adalah:

1. Merasa mules
Merasa mules, dengan frekuensi yang semakin sering.
Awalnya merasa mules, terus hilang, terus mules lagi, hilang lagi, dan lama-lama frekuensinya makin sering. Kalau perlu dicatat setiap kali mules, jarak antara mules pertama dan kedua, dst.
Tapi tidak semua ibu hamil mengalami hal ini.

2. Tanda bercak darah

Warna bercak darah bisa merah muda, bisa juga berwarna kecoklatan. Tapi jangan panic dulu ya! Karena tanda ini juga suka muncul saat ibu baru selesai berhubungan intim di trimester ketiga kehamilan. Apakah ini sudah saatnya melahirkan? Waktunya memang sudah semakin dekat bukan dalam hitungan minggu namun sudah berubah kira-kira beberapa jam ke depan.
Narti dulu saat mau melahirkan anak pertama, tidak mengalami mules. Saat tiba tanggal HPL nya, pagi hari narti masih jalan-jalan keliling kompleks (saat itu tinggal di perumahan), pulang jalan-jalan narti merasa pusing. Sama suami suruh tiduran. Suami pengen tidak masuk kerja karena tahu tanggal itu adalah HPL, tapi karena belum ada tanda-tanda akan melahirkan, Narti bilang, udah masuk kerja aja, nanti kalau ada apa-apa, aku telpon. Akhirnya suami berangkat kerja. Ketika mau sholat dhuhur, narti menemukan bercak darah, terus telpon suami, narti orangnya gak begitu panik sih, jadi saat nelpon ya bilang, pelan-pelan aja jalannya. Ditanya, masih kuat? kalau tidak kuat, telpon mobil aja suruh anter ke RS. Narti jawab, masih kuat. Suami pulang, sampai rumah sekitar pukul 14.00 langsung ke RS, dan narti langsung disuruh menginap. Narti tidak membawa bekal apa-apa karena niatnya cuma periksa/kontrol saja. Suami akhirnya pulang lagi mengambil barang-barang untuk persiapan melahirkan, ini sudah Narti persiapkan sebelumnya, sudah dimasukkan ke dalam tas, jadi saat tiba waktunya tinggal ambil saja. Alhamdulillah jam 5 sore, anak pertama lahir dengan selamat, melihat dunia beserta isinya. Narti hanya ditemani suami, tanpa ibu dan mertua. Koq jadi cerita narti sih :)

Persiapkan baju ganti dll menjelang kelahiran, dan masukkan ke dalam tas. Kapan saja Anda melahirkan, tas sudah siap. Juga misalnya suami yang mesti mengambil barang, jadi tinggal mengambil tas dan semuanya sudah ready/siap. Apa saja yang perlu dibawa saat ke RS mau melahirkan? baca artikelnya disini http://seputarduniaanak.blogspot.com/2010/01/persiapan-melahirkan.html

3. Lendir yang agak bergumpal/ darah bercampur lendir
Berapa banyak? tergantung dari cepat tidaknya proses/perubahan atau kesiapan rahim si ibu untuk melahirkan nanti. Anda mungkin hanya memperhatikan peningkatan perubahan ini atau sebaliknya anda melihat gumpalan lendir ini keluar dalam jumlah yang agak banyak saat anda sedang berjalan ke kamar kecil. Apakah ini juga tanda akan melahirkan? Ya, kemungkinan dalam beberapa jam ke depan anda akan melahirkan.

4. Ingin buang air besar
Buang air besar adalah cara alamiah dari tubuh anda saat akan melahirkan. Ini juga sekaligus membantu membersihkan perut anda sekaligus memberi tempat lebih leluasa bagi bayi untuk lahir dengan cepat melalui vagina. Apakah ini saatnya untuk melahirkan? Ya, dalam beberapa jam ke depan ibu sudah akan melahirkan.
Kalau Anda mau melahirkan di RS, biasanya akan ditanya: sudah buang air besar belum? Jika tanda-tanda melahirkan sudah tampak, dan si ibu belum buang air besar, dokter akan memberikan obat, dan tak lama kemudian Anda akan segera ke kamar kecil.

5. Kontraksi
Kontraksi membantu servik untuk semakin menipis dan melunak sehingga mempermudah jalan lahir bagi bayi anda. Banyak wanita yang mengalami kontraksi justru saat-saat sudah amat dekat waktu proses kelahiran. Perbedaan antara kontraksi melahirkan dan kontraksi sebelum proses melahirkan adalah dari durasinya yang lebih lama, frekuensinya, kekuatannya dan intensitas dari kontraksi saat proses kelahiran. Kontraksi pada saat kelahiran tekanannya lebih kuat, lebih panjang dan waktunya pendek-pendek.

6. Sakit punggung
Tiba-tiba nyeri di punggung semakin sering dan tak tertahankan. Tapi tiba-tiba hilang lagi. Begitu terus berulang-ulang. Biasanya ini menjadi tanda kontraksi yang sebenarnya namun anda merasakannya sebagai sakit punggung. Jika sakit di punggung ini terus-terusan dan semakin sering maka anda sudah memasuki proses melahirkan karena posisi bayi biasanya sudah pada tempat yang tepat untuk segera lahir.

Ibu-ibu yang mau melahirkan, sebaiknya sejak kehamilan tetap bekerja, maksudnya kerjakan hal-hal yang ringan, jangan terus berdiam diri. Rajin olah raga itu perlu, jalan kaki tiap pagi itu bagus. Rajin mengepel lantai dengan cara jongkok saat bulan-bulan akhir/ menjelang hari melahirkan (ini tips dari ibu-ibu di kompleks). Tentu dengan catatan bila kehamilan Anda SEHAT. Bila ada riwayat atau catatan dari dokter ya taati perintah dokter.

Artikel di atas hanya catatan orang awam yang tidak tahu kedokteran dan istilah medis loh ya. Tapi semakin banyak Anda punya referensi, semakin baik.
Saat kelahiran anak kedua, Narti lebih tegang lagi karena mundur 12 hari dari HPL. Dan di rantau (lahir disini) tanpa ada ibu, mertua, saudara, dll. Alhamdulillah anak kedua lahir dengan selamat.
Meski kadang ada miscommunication dengan nurse disini. Gimana mau marah? marah pakai bahasa Inggris gimana sih? hihi....

Nah, bila sudah muncul tanda-tanda seperti di atas, segeralah ke RS agar bisa segera ditangani oleh ahlinya. Untuk RS ini sebaiknya Anda nyari-nyari atau sudah nanya-nanya sebelumnya, baca artikelnya disini

Tapi ingat, jangan panik!

Semoga bermanfaat!

Baca juga:
Tips seputar ibu hamil.
Persiapan melahirkan.

15 comments:

  1. aduuuhhh..
    matur sembahnuwon mbakyu ku sing pualing ayu sak nduyooo..
    udah ngrepotin, requestku langsung ditanggepi kurang dari 24 jam!

    mudah2an infonya jadi informasi bermanfaat buat orang lain juga, dihitung sebagai amal jariyah..

    langsung ku bookmark mbak..
    emang bener, nervous.. ga tau apa2 soal kelahiran, apalagi cuma tinggal berdua, ga ada orangtua, sama kayak cerita mbak di atas.

    sekali lagi terimakasih ya mbak!

    ReplyDelete
  2. @ Geafry Necolsen, sama2 Kang :)
    Semoga nanti proses kelahirannya diberi kemudahan dan berjalan lancar, sehat ibu dan anak, amin...
    Satu lagi pesanku, jangan panik!

    ReplyDelete
  3. tanda-tanda melahirkan harus dipahami biar langsung bisa ditangani dan segera ke rumah sakit. Dan seperti kata mbak narti, calon bapa dan ibu dilarang panik, tetap tenang aja ya...

    ReplyDelete
  4. Aduh ngeri sama kata2 khusus dewasanya haha.. aku kan masih ABG ya? *plak jadi gak ikutan baca ah haha... :)

    ReplyDelete
  5. ibu yg melahirkan bapak yg panik :D

    ReplyDelete
  6. jiaaah.. saya blom pernah ngerasain.. kalo mules gara-gara mau pup sih sering :P

    ReplyDelete
  7. Yups, Q juga masi kuliah, so yang bagian ini di skip aja deh... , hehehehe....

    ReplyDelete
  8. ehemmm.... itung itung buat pengetahuan aja biar nanti punya istri lahiran tidak mendadak panik :D

    ReplyDelete
  9. kunjungan balik maaf banget kelamaan. Makasih y mbak dah datang ke blog-ku :)

    ReplyDelete
  10. artikelnya bagus, mesti ngikut ah, punyaku malah lebih banyak curhat pribadi :p

    ReplyDelete
  11. @ Gaphe: sama... gw tiap pagi juga ngerasain mules karna mau pup haha... *GUBRAK!!!

    ReplyDelete
  12. Beneran nih..kayaknya memang artikel khusus dewasa.hihi..
    tapi mbak pengalaman aku pas anak pertama kemarin nggak ada tanda-tanda bercak darah tau lendir..
    tapi sakitnya dah hilang timbul..
    Eh pas ke rumah sakit udah pembukaan 7,8..
    Btw, lama nggak mampir nih..
    sukses selalu ya mbak...

    ReplyDelete
  13. suster biasanya bilang..
    "sakit ..sakit..giliran waktu bikinnya aja ga sakit" wkwkwkwkkwkwkwkw

    ReplyDelete
  14. kalo perut kenceng trus nyeri bagian bawah perut itu knpa ya tp gk ada tanda2 d atas. sya hamil 34 weekd.

    ReplyDelete
  15. @ waty-bogor, sebenarnya tanda-tanda orang mau melahirkan itu berbeda-beda mba, seperti komentar Ummu Abdillah di atas. Tanda yang Anda rasakan bisa saja muncul karena Anda kecapekan.

    ReplyDelete