Beberapa waktu lalu sobat Ferdinand nanya, buah-buahan yang sebaiknya diberikan untuk batita itu apa aja? (kurang lebih nanyanya gitu deh, lupa di artikel mana nulisnya). Buah-buahan yang beraneka warna, beraneka rasa, kandungan vitaminnya juga berbeda-beda, sifat buahnya itu bagaimana, tentu kita harus bisa memilih dan memilah sebelum memberikannya kepada anak-anak, terutama untuk anak usia di bawah 1 tahun. Salah pilih buah bisa-bisa si kecil malah keselek atau tersedak. Kasihan kan?
Apa yang perlu diperhatikan sebelum memberikan buah kepada si kecil? Sebaiknya buah apa yang diberikan? cocoknya si kecil makan buah apa ya? Kalau tidak cocok makan buah bagaimana? Cara mengenalkan buah-buahan kepada batita bagaimana? Bagaimana jika si kecil hanya suka dengan buah tertentu? Cara menyiasati agar anak suka beragam buah itu bagaimana?
Untuk anak/bayi usia 4 bulan sebaiknya diberikan buah apa? Cara memberikannya bagaimana? Tingkat keenceran buahnya bagaimana? Kalau untuk bayi usia 7 bulan, sebaiknya diberikan buah apa? dll pertanyaan mudah-mudahan terjawab pada artikel di bawah ini ya!
Berikut ini beberapa hal yang perlu kita ketahui dan kita perhatikan sebelum memberikan buah-buahan kepada batita kita.
1. Cara Memilih Buah
* Pilih buah-buahan yang berwarna, seperti merah atau kuning tua, untuk makanan tambahan bayi. Karena vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah-buahan yang berwarna. Semakin merah warna buah, semakin baik.
* Berikan buah secara beragam. Jangan pepaya setiap hari. Disamping agar tak bosan, juga dapat menutupi kekurangan vitamin yang terdapat dalam salah satu buah.
* Pemberian buah tetap harus memperhatikan masalah tahapan usia.
2. Frekuensi Pemberian Buah
* Frekuensi pemberian buah, sebaiknya disesuaikan dengan pemberian ASI dan makanannya.
* Mula-mula diberikan sekali dalam sehari terlebih dahulu. Misalnya, ibu ingin menggantikan waktu pemberian ASI yang biasanya diberikan pada jam 10 pagi dengan buah. Nah, buatkan jus pepaya atau perasan air jeruk.
* Setelah itu, lihat reaksinya. Kalau anak masih lapar, boleh saja ditambahkan ASI.
3. Tahapan Pemberian Buah
* Sebelum berusia 4 bulan, buah apa pun tak boleh diberikan pada bayi. Di umur ini, satu-satunya makanan bayi hanyalah ASI, sebab usus bayi di usia itu baru bisa menyerap makanan yang berbentuk cair.
* Di usia 4 bulan, sebaiknya berikan buah yang dicairkan terlebih dulu. Untuk pepaya, misalnya, pilih yang matang dan dihaluskan dulu. Setelah itu, campur dengan banyak air, sampai betul-betul cair. Patokannya, bila dituang tidak bisa mengalir, berarti masih terlalu kental.
* Jika setelah seminggu diberikan ternyata tak ada masalah pada pencernaan anak, semisal tak muntah dan BAB-nya normal, berarti usus bayi sudah bisa menerima makanan tersebut, sehingga bisa diberikan secara rutin.
* Setelah normal, seminggu bisa dicoba tambah lagi kepadatannya.
* Perlu dipahami, tahapan kemampuan mencerna makanan pada bayi berbeda-beda. Yang tahu hanya ibunya. Bila setelah diberi makan yang agak kental, si bayi muntah atau buang air, pertanda kemampuan mencernanya belum baik. Bila demikian, berikan yang lebih encer.
4. Buah Berlemak Tidak Masalah
* Buah berlemak seperti avokad dan kelapa, asalkan tak diberikan secara berlebihan, tak perlu takut membuat anak gemuk.
* Lemak pada buah justru sangat baik karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Selain juga sebagai zat tenaga bagi bayi. Lemak jika dicerna akan menghasilkan zat tenaga yang dua kali lipat lebih banyak dari protein maupun karbohidrat.
5. Tidak Disarankan Buah Kalengan
Buah dalam kaleng, tak dianjurkan. Sedapat mungkin beri makanan/buah yang segar dan alami. Buah-buahan dalam kaleng, biasanya telah diawetkan dan umumnya ditambahi beberapa zat tertentu. Walaupun disebutkan zat itu memenuhi persyaratan, tetapi kalau bisa mendapatkan makanan yang segar, lebih baik kita berikan buah segar. Harganya pun lebih murah dibanding buah kaleng.
Pemilihan Jenis Buah Menurut Usia
BUAH UNTUK BABY USIA 4 BULAN
Buah Yang Disarankan
* Air jeruk, sangat baik diberikan karena banyak mengandung vitamin C yang berfungsi memperbaiki lapisan-lapisan dalam pembuluh darah, termasuk lapisan mulut. Juga untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, penyembuhan luka, pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
* Pisang, sangat baik karena banyak mengandung banyak kalori untuk pertumbuhan, vitamin C, kalium, dan kalsium. Pisang memiliki kadar tepung tinggi, dibanding buah semangka yang lebih banyak air dibanding tepungnya. Pisang juga mengandung mineral yang tinggi.
* Sari buah tomat dan pepaya. Saat memberikan sari buah tomat pada bayi, kulit ari dan biji tomat harus dipisahkan terlebih dahulu karena keduanya tidak dapat dicerna oleh pencernaan bayi. Tomat dan pepaya sangat baik untuk bayi karena mengandung banyak vitamin A. Vitamin ini berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk kesehatan matanya.
Buah yang harus dihindari:
* Buah yang banyak mengandung serat, seperti sirsak. Sirsak dan buah lain yang seratnya panjang-panjang, susah dicerna oleh bayi.
* Buah yang rasanya terlalu asam, karena dapat menyebabkan bayi sakit perut.
* Buah-buahan yang mengandung alkohol, seperti durian dan nangka cempedak.
BUAH UNTUK BABY USIA 6-7 BULAN
* Umumnya bayi telah mulai tumbuh gigi, jadi ia sudah bisa diberi buah yang banyak mengandung serat, seperti mangga atau semangka.
* Penyajiannya buah untuk usia ini pun dapat lebih kental dari sebelumnya, dengan cara dijus, dikerok, atau dilumatkan.
* Bayi juga sudah boleh diberi buah yang dipotong kecil-kecil untuk melatih gigi-giginya. Karena umumnya di usia ini bayi mulai belajar mengunyah.
* Buah yang sebaiknya dihindari di usia 6-7 bulan, sama hanya dengan untuk bayi umur 4 bulan, yaitu yang terlalu asam dan yang mengandung alkohol.
BUAH UNTUK BABY USIA 8-12 BULAN
* Menginjak usia 8 bulan, biasanya gigi-giginya sudah semakin kuat, sehingga sudah memungkinkan untuk diberikan buah yang dipotong-potong, seperti semangka, mangga, pisang, pepaya yang dipotong kecil-kecil.
* Pada usia 11-12 bulan, karena biasanya gigi- giginya sudah kuat dan lengkap, dianjurkan memberi buah yang dapat dimakan utuh, seperti pisang.
Diambil dari tabloid nakita.
Semoga bermanfaat!
Link terkait:
Bila si kecil tersedak
Jadwal pemberian makanan bayi
Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak
Apa yang perlu diperhatikan sebelum memberikan buah kepada si kecil? Sebaiknya buah apa yang diberikan? cocoknya si kecil makan buah apa ya? Kalau tidak cocok makan buah bagaimana? Cara mengenalkan buah-buahan kepada batita bagaimana? Bagaimana jika si kecil hanya suka dengan buah tertentu? Cara menyiasati agar anak suka beragam buah itu bagaimana?
Untuk anak/bayi usia 4 bulan sebaiknya diberikan buah apa? Cara memberikannya bagaimana? Tingkat keenceran buahnya bagaimana? Kalau untuk bayi usia 7 bulan, sebaiknya diberikan buah apa? dll pertanyaan mudah-mudahan terjawab pada artikel di bawah ini ya!
Berikut ini beberapa hal yang perlu kita ketahui dan kita perhatikan sebelum memberikan buah-buahan kepada batita kita.
1. Cara Memilih Buah
* Pilih buah-buahan yang berwarna, seperti merah atau kuning tua, untuk makanan tambahan bayi. Karena vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah-buahan yang berwarna. Semakin merah warna buah, semakin baik.
* Berikan buah secara beragam. Jangan pepaya setiap hari. Disamping agar tak bosan, juga dapat menutupi kekurangan vitamin yang terdapat dalam salah satu buah.
* Pemberian buah tetap harus memperhatikan masalah tahapan usia.
2. Frekuensi Pemberian Buah
* Frekuensi pemberian buah, sebaiknya disesuaikan dengan pemberian ASI dan makanannya.
* Mula-mula diberikan sekali dalam sehari terlebih dahulu. Misalnya, ibu ingin menggantikan waktu pemberian ASI yang biasanya diberikan pada jam 10 pagi dengan buah. Nah, buatkan jus pepaya atau perasan air jeruk.
* Setelah itu, lihat reaksinya. Kalau anak masih lapar, boleh saja ditambahkan ASI.
3. Tahapan Pemberian Buah
* Sebelum berusia 4 bulan, buah apa pun tak boleh diberikan pada bayi. Di umur ini, satu-satunya makanan bayi hanyalah ASI, sebab usus bayi di usia itu baru bisa menyerap makanan yang berbentuk cair.
* Di usia 4 bulan, sebaiknya berikan buah yang dicairkan terlebih dulu. Untuk pepaya, misalnya, pilih yang matang dan dihaluskan dulu. Setelah itu, campur dengan banyak air, sampai betul-betul cair. Patokannya, bila dituang tidak bisa mengalir, berarti masih terlalu kental.
* Jika setelah seminggu diberikan ternyata tak ada masalah pada pencernaan anak, semisal tak muntah dan BAB-nya normal, berarti usus bayi sudah bisa menerima makanan tersebut, sehingga bisa diberikan secara rutin.
* Setelah normal, seminggu bisa dicoba tambah lagi kepadatannya.
* Perlu dipahami, tahapan kemampuan mencerna makanan pada bayi berbeda-beda. Yang tahu hanya ibunya. Bila setelah diberi makan yang agak kental, si bayi muntah atau buang air, pertanda kemampuan mencernanya belum baik. Bila demikian, berikan yang lebih encer.
4. Buah Berlemak Tidak Masalah
* Buah berlemak seperti avokad dan kelapa, asalkan tak diberikan secara berlebihan, tak perlu takut membuat anak gemuk.
* Lemak pada buah justru sangat baik karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Selain juga sebagai zat tenaga bagi bayi. Lemak jika dicerna akan menghasilkan zat tenaga yang dua kali lipat lebih banyak dari protein maupun karbohidrat.
5. Tidak Disarankan Buah Kalengan
Buah dalam kaleng, tak dianjurkan. Sedapat mungkin beri makanan/buah yang segar dan alami. Buah-buahan dalam kaleng, biasanya telah diawetkan dan umumnya ditambahi beberapa zat tertentu. Walaupun disebutkan zat itu memenuhi persyaratan, tetapi kalau bisa mendapatkan makanan yang segar, lebih baik kita berikan buah segar. Harganya pun lebih murah dibanding buah kaleng.
Pemilihan Jenis Buah Menurut Usia
BUAH UNTUK BABY USIA 4 BULAN
Buah Yang Disarankan
* Air jeruk, sangat baik diberikan karena banyak mengandung vitamin C yang berfungsi memperbaiki lapisan-lapisan dalam pembuluh darah, termasuk lapisan mulut. Juga untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, penyembuhan luka, pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
* Pisang, sangat baik karena banyak mengandung banyak kalori untuk pertumbuhan, vitamin C, kalium, dan kalsium. Pisang memiliki kadar tepung tinggi, dibanding buah semangka yang lebih banyak air dibanding tepungnya. Pisang juga mengandung mineral yang tinggi.
* Sari buah tomat dan pepaya. Saat memberikan sari buah tomat pada bayi, kulit ari dan biji tomat harus dipisahkan terlebih dahulu karena keduanya tidak dapat dicerna oleh pencernaan bayi. Tomat dan pepaya sangat baik untuk bayi karena mengandung banyak vitamin A. Vitamin ini berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk kesehatan matanya.
Buah yang harus dihindari:
* Buah yang banyak mengandung serat, seperti sirsak. Sirsak dan buah lain yang seratnya panjang-panjang, susah dicerna oleh bayi.
* Buah yang rasanya terlalu asam, karena dapat menyebabkan bayi sakit perut.
* Buah-buahan yang mengandung alkohol, seperti durian dan nangka cempedak.
BUAH UNTUK BABY USIA 6-7 BULAN
* Umumnya bayi telah mulai tumbuh gigi, jadi ia sudah bisa diberi buah yang banyak mengandung serat, seperti mangga atau semangka.
* Penyajiannya buah untuk usia ini pun dapat lebih kental dari sebelumnya, dengan cara dijus, dikerok, atau dilumatkan.
* Bayi juga sudah boleh diberi buah yang dipotong kecil-kecil untuk melatih gigi-giginya. Karena umumnya di usia ini bayi mulai belajar mengunyah.
* Buah yang sebaiknya dihindari di usia 6-7 bulan, sama hanya dengan untuk bayi umur 4 bulan, yaitu yang terlalu asam dan yang mengandung alkohol.
BUAH UNTUK BABY USIA 8-12 BULAN
* Menginjak usia 8 bulan, biasanya gigi-giginya sudah semakin kuat, sehingga sudah memungkinkan untuk diberikan buah yang dipotong-potong, seperti semangka, mangga, pisang, pepaya yang dipotong kecil-kecil.
* Pada usia 11-12 bulan, karena biasanya gigi- giginya sudah kuat dan lengkap, dianjurkan memberi buah yang dapat dimakan utuh, seperti pisang.
Diambil dari tabloid nakita.
Semoga bermanfaat!
Link terkait:
Bila si kecil tersedak
Jadwal pemberian makanan bayi
Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak
makasih yah atas tipsnya,love,peace and gaul.
ReplyDeletesaya sempet mikir mbak: anak umur 4-12 bulan dikasih buah?gimana cara makan buahnya??kan belum punya gigi, wehehehe :D
ReplyDeleteTappppi, setelah baca, oh iya ya...kan bisa dihaluskan... sip mbak, banyak2in info seperti ini. saya masih nol nih, pengetahuan soal ginian :)
Kalo untuk saya sih semua buah bisa masuk mbak, wkwkwkwk... :))
ReplyDeleteDulu waktu ponakan saya masih umur2 segitu, biasanya emang suka dikasih buah2an yang udah dihaluskan.
Tapi..lagi2 saya suka kucing2an, makanin buah2annya, hahahha... :))
makasih share-nya.. Saya juga memberi buah untuk pengenalan pertama MPASI nya..
ReplyDeleteTapi sebaiknya pemberian MPASI dlm bentuk apapun di mulai dari 6 bulan mbak... Selesaikan program ASI-nya dulu :)
@ Taman Buah Hati, setahu saya begini mbak
ReplyDelete- jika si baby minum ASI eksklusif, sebaiknya umur 6 bulan baru diperkenalkan dengan MPASI.
- tapi jika si baby bukan minum ASI eksklusif, maka saat baby usia 4 bulan sudah boleh diperkenalkan dengan makanan tambahan.
Tapi tetap harus diperhatikan bagaimana si baby, reaksinya apa, baby cocok dengan makanan tersebut atau tidak, dsb.
memang buah kalengan biasanya ada pengawetnya
ReplyDeletekalo dulu favorit saya pas kecil pisang ambon.. nggak tau kenapa kayaknya kalo dah jam sepuluh pagi, kata ibu saya selalu dikasih snack pisang ambon. keingetan sampe sekarang.. makannya dikerok.
ReplyDeleteberkunjung sob..salam blogger
ReplyDeletesukses selalu yah..:)
buah sangat baik buat pertumbuhan usia segitu, jadi jgn dikasih makanan pabrikan atau nasi sayur mulu, ehehee :D
ReplyDeleteanak saya umurnya 4bulan lebih, makannya lahap banget. jadi saya berikan anggur dan pisang.
ReplyDeleteank sya udh 4bln,,nti akn sy coba ksh buah pepaya
ReplyDeletetrimakasih buat tips nyaa
ReplyDeletebuah-buahan sangat penting buat vitamin si bayi
TERIMA KASIH ATS INFO NYA..ANAK SAYA SUKA BUAH MANGGA UMUR 7 BLN, BOLEHKAH DIBERIKAN TIAP HARI..
ReplyDelete