Usia balita merupakan masa tumbuh kembang anak. Pertumbuhan di usia ini akan sangat mempengaruhi kualitas manusia ketika remaja dan dewasa. Karena itu, gizi makanan sangat penting untuk anak balita, terutama terhadap pertumbuhan sel otak. Jadi perlu diperhatikan agar sel otak dapat tumbuh sempurna, yang menjadi dasar kecerdasan.
Penting bagi orangtua untuk memberikan makanan beraneka ragam kepada anak sejak anak usia 6 bulan. Aneka ragam bahan makanan tersebut terdiri dari:
1. Sumber tenaga: nasi, roti, mie, tepung-tepungan, singkong, kentang, ubi, dan lainnya. Diperlukan untuk menunjang aktivitas anak seperti bergerak, berlari, bermain, dan sebagainya.
2. Sumber zat pembangun: daging, ikan, susu, ati, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Diperlukan untuk pembentukan berbagai jaringan tubuh baru seperti pembentukan gigi, tulang, dan lainnya.
3. Sumber zat pengatur: vitamin dan mineral. Vitamin yang utama ialah A, D, E, K, B, C, dan masih banyak lagi. Sementara mineral, yaitu zat besi, kalsium, dan lainnya untuk mengatur proses metabolisme dan pertumbuhan tubuh.
Yang juga penting ialah makanan selingan, jajanan yang diberikan di antara waktu makan. Makanan selingan bisa membantu seandainya anak tak cukup porsi makannya disebabkan anak susah makan. Tapi, pemberian berlebihan pada makanan selingan pun tak baik, karena mengganggu nafsu makan pada saat makan utamanya.
Makanan selingan berfungsi untuk memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam makanan selingan, dan melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang pada makanan pagi, siang, dan malam. Juga, mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktivitas anak di usia balita dan dapat berfungsi untuk mengatasi anak rewel.
Pilih makanan selingan dengan porsi cukup yang mengandung sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Contoh: arem-arem isi daging sayuran, tahu isi daging dan sayuran, mie goreng/rebus dicampur udang dan sayuran, siomay, dan sebagainya.
Makanan selingan yang terdiri dari sumber kalori saja seperti gula dan tepung, misalnya permen, es sirup, manisan, coklat, dan lainnya, merupakan makanan selingan yang tak sehat. Sebab, akan mengganggu nafsu makan dan merusak gigi. Selain itu, kecenderungan makan makanan manis sejak kecil akan dibawa sampai dewasa, yang akan berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Ingat, makanan selingan diberikan dua kali, antara jam 9.00-10.00 dan jam 15.00-16.00.
Sumber tabloid Nakita.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: cemilan bagi anak, cemilan yang baik untuk anak, kapan cemilan diberikan, manfaat anak diberikan cemilan, jam berapa cemilan sebaiknya diberikan, contoh cemilan untuk anak.
Baca juga:
Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Informasi dan tips mengenai makan.
Jadwal pemberian makanan bayi.
Penting bagi orangtua untuk memberikan makanan beraneka ragam kepada anak sejak anak usia 6 bulan. Aneka ragam bahan makanan tersebut terdiri dari:
1. Sumber tenaga: nasi, roti, mie, tepung-tepungan, singkong, kentang, ubi, dan lainnya. Diperlukan untuk menunjang aktivitas anak seperti bergerak, berlari, bermain, dan sebagainya.
2. Sumber zat pembangun: daging, ikan, susu, ati, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Diperlukan untuk pembentukan berbagai jaringan tubuh baru seperti pembentukan gigi, tulang, dan lainnya.
3. Sumber zat pengatur: vitamin dan mineral. Vitamin yang utama ialah A, D, E, K, B, C, dan masih banyak lagi. Sementara mineral, yaitu zat besi, kalsium, dan lainnya untuk mengatur proses metabolisme dan pertumbuhan tubuh.
Yang juga penting ialah makanan selingan, jajanan yang diberikan di antara waktu makan. Makanan selingan bisa membantu seandainya anak tak cukup porsi makannya disebabkan anak susah makan. Tapi, pemberian berlebihan pada makanan selingan pun tak baik, karena mengganggu nafsu makan pada saat makan utamanya.
Makanan selingan berfungsi untuk memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam makanan selingan, dan melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang pada makanan pagi, siang, dan malam. Juga, mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktivitas anak di usia balita dan dapat berfungsi untuk mengatasi anak rewel.
Pilih makanan selingan dengan porsi cukup yang mengandung sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Contoh: arem-arem isi daging sayuran, tahu isi daging dan sayuran, mie goreng/rebus dicampur udang dan sayuran, siomay, dan sebagainya.
Makanan selingan yang terdiri dari sumber kalori saja seperti gula dan tepung, misalnya permen, es sirup, manisan, coklat, dan lainnya, merupakan makanan selingan yang tak sehat. Sebab, akan mengganggu nafsu makan dan merusak gigi. Selain itu, kecenderungan makan makanan manis sejak kecil akan dibawa sampai dewasa, yang akan berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Ingat, makanan selingan diberikan dua kali, antara jam 9.00-10.00 dan jam 15.00-16.00.
Sumber tabloid Nakita.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: cemilan bagi anak, cemilan yang baik untuk anak, kapan cemilan diberikan, manfaat anak diberikan cemilan, jam berapa cemilan sebaiknya diberikan, contoh cemilan untuk anak.
Baca juga:
Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Informasi dan tips mengenai makan.
Jadwal pemberian makanan bayi.
Bener banget mbak, gizi makanan waktu masih kecil memang berpengaruh ketika sudah besar...
ReplyDeleteMakasih untuk tipsnya...
okeh,thanks bgt tipsnya mbak ! doain aja supaya saya cepat merid n punya anak . .
ReplyDelete( jiaaah,ni komen apa minta doa ? )
hahaha. .
met weekend mbak.
thx 4 share...
ReplyDeletegizi selama masa pertumbuhan memang penting ya mba'...
happy sunday ^^
sangat membantu untuk pertumbuhan dan kecerdasan si anak tentunya... makasih mba info nya... :)
ReplyDeletesalam hangat untuk anak indonesia
Anak yang sehat perlu asupan gizi yang sehat pula, trims sudah berbagi tips yang bermanfaat, salam.
ReplyDeletemakasih mbak atas infonya kebenaeran anak baru umur 2 tahun
ReplyDeletewah... ulasannya bagus, sangat detail. makasi udah berbagi:)
ReplyDeleteinfonya bagus, makasi ya
ReplyDeleteWach makasih tipsnya mbak Narti,gizi emang sangat penting bagi pertumbuhan anak dan sangat bermanfaat untuk kecerdasan anak...:D
ReplyDeleteSehat untuk si kecil, sehat juga khan buat bapaknya.. he2
ReplyDeleteTFS mba.
Cemilan, yang menyehatkan...
ReplyDeleteKira2 malah bs bkin gendut gak ya kalo anak di ksh cemilan...salam knal dan mkasi udah brkunjung
ReplyDeleteSayang, aku belum punya anak, hehehe... :)
ReplyDeleteCemilan buat si Kecil, memang harus senantiasa di kontrol, karena biasanya kalau keseringan makan makanan cemilan malah nggak mau lagi makan nasi...
ReplyDeletesaya g sempat nyicipi makanan kayak gitu hiks..paling gedang goreng
ReplyDeletewuaaaaah... arem-arem itu makanan favorit saya juga Mbak.
ReplyDeleteWach pasti enak nich makanan selain bgs buat anak mungkin bapaknya juga suka tuch mbak hehehe...:D
ReplyDeletewahhhh jadi kepengen makan neh,.,.,
ReplyDeletetar klo dah pny momongan dikasih gini2an deh
asupan gizi waktu masa pertumbuhan emng bener2 harus
ReplyDeletedicermati yaw sda
thanks
wahhh lengkap yaw
ReplyDeletedapat smua
sumber tenaga, protein, dlll
thanks tipz na
:D
salam sobat
ReplyDeletewah cemilan sehat,,mau mba,,
untuk kedua anak saya agar sel otak tumbuh sempurna.
sangat bermanfaat mbak...
ReplyDeletetapi blm s aplikasi, karena blm diamanahkan anak ni mbak..hehehe
ngomng - ngomong disini belum ada tuh yang namanya "si kecil" hehehe
ReplyDeleteKita perlu memperhatikan makanan sehat untuk anak kita. Masa pertumbuhan anak adalah masa kritis...
ReplyDeletegizi emang sangat dibutuhkan banget buat si kecil...
ReplyDeleteentar kalo aku udah punya anak mau tak kasi gizi yang cukup ah (masih lama banget)
kayaknya enak nih
ReplyDeleteboleh nie kapan2 aku coba :D
susah menerapkan jajanan sehat anak karena ndak kita langsung yang handle anak2 :(
ReplyDeletewah lezat sekali sepertinya
ReplyDeletememang kebutuhan gizi harus lebih diperhatikan sejak dini ini demi kebaikan dan pertumbuhan si kecil..
Sukses Slalu!
salam kenal. wah bermanfaat sekali buat anak saya nich.
ReplyDeletebolehlah camilan ini aq kasihkan ke keponakan q
ReplyDeletethank's infonya..
ReplyDeletekunjungan..
Pastinya bermanfaat info ini, anak saya baru 2 Tahun, harus mulai dikenalin macam2 makanan neh
ReplyDeletethanks atas tipsnya. cukup berguna buat saya.
ReplyDeletebener ya kalo kebanyakan makanan junk food bisa berakibat kegemukan yg tidak sehat begitupun minum yang manis begitu juga minuman biasa ataupun susu jangan terlalu yang manis
ReplyDeletemaka dari itu anak anak jamgan diberikan makanan atau mengkonsumsiyang terlalu manis atau mengandung zat gula yang banyak
ReplyDeletememang lebih baik kita memberikan anak cemilan yang sehat dan klpun memberikan susupun yang jangan terlalu maniss krn sekrang banyak susu yang mengandung zat pemanis yang tinggi
ReplyDeletetrims atas infonya.. sekarang ini benar2 harus hati2 dlm memberikan si kecil camilan, kasus obesitas semakin marak :(
ReplyDeletepemanis yang berlebihan apa bisa mengakibatkan obesitas pada si kecil?
ReplyDeleteuntung ada artikel ini yah..
ReplyDeletebisa buat tambahan cemilan anakku nih...
harus cari cemilan sehat nih.. soalnya kan sekarang banyak cemilan yang gak sehat.. bisa2 kegemukan atau jadi sakit deh..
kasihan juga ya kalo anak kita menjd obesitas itu scr tidak lsg bisa mjd dampak psikologis anak yg menjdai minder
ReplyDeletepara orangtua harusnya bisa memberikan makanan yang bervariasi dan tentunya tidk mengandung gula yg dpt menebabkan diabetes
ReplyDeletecemilan yang sehat banget ...sebagai orangtua kita hrs menyediakan makanan yg sehat dan tidak terlalu banyak memberikan makanan yg tdk sehat spt junk food misalnya
ReplyDeletepengalaman saya sie saya selalu memberikan cemilan sehat yang mengandung nutrisi dan banyak vit seperti sayur dan buah buahan...
ReplyDeleteIya cemilan buat anak2 sesekali gak apa, asal jgn berlebihan ya, kasihan kalo anak kecil terlalu sering ngemil malah bisa menyebabkan obesitas. Kita sbg ortu hrs bisa jaga pola makan anak dan disiplin. Gak boleh2 jajan2. Lebih kita masak sendiri buat anak. Lebih aman. Minum susu nya pun gak boleh terlalu sering. Dan susunya kl bisa yg kadar gulanya rendah
ReplyDeleteTerima kasih banyak untuk informasinya :)
ReplyDeletehati hati dan telita ya kadar gula tambhan pada susu atau cemilan pd anak....
ReplyDeleteenaknya, aku coba buat ah.
ReplyDeletecamilan anak memang gak blh smbrgn yah.yang ada malah tanpa nutrisi.
tapi juga gak boleh terlalu manis yah. klo kebanyakan gula bisa2 obesitas deh ^^
pola makan anak emang harus dijaga sejak dini, agar terbawa sampe kelak dewasa. Jauhi makanan yg mengandung zat kimia, zat pewarna, zat gula tambahan....
ReplyDeletedi kluarga suamiku ada riwayat diabetes, makanya aku jaga bgt pola makan di keluarga agar jauh dr diabetes, susu anakku juga aku pakai yg no added sugar seperti anmum essential
ReplyDelete@ Reno
ReplyDeleteiya2..aku juga nih...udah mulai aware sama gula tambahan itu.
ternyata gak ada nutrisinya yah...waduh, jadinya malah bikin gemuk donk
Klo da urusan jajan,,,,capek ngelarang anak ga boleh makan ini, ga boleh makan itu. Dibawain bekal juga masih ikut2an temannya jajan, makanya gw kasih anakku susu yg tidak mengandung gula tambahan, paling ga susunya aman lah, tgl jaga makanan yg lain
ReplyDeletecemilan sehat utk anak lebi baik kita bikin sendiri pabila ingin manis lebi baik kasi pemanis alami dari buah dan susu krn klo pake gula tambahan bahaya buat masa depannya bisa obesitas atau diabetes
ReplyDeletecemilan sehat utk anak lebi baik kita bikin sendiri pabila ingin manis lebi baik kasi pemanis alami dari buah dan susu krn klo pake gula tambahan bahaya buat masa depannya bisa obesitas atau diabetes
ReplyDeletemakasih yah buat artikelnya. suka bingung mo ngasih cemilan apa untuk anak. mesti sering cari2 resep ^^
ReplyDelete@r3no stuju, cemilan bahkan susu banyak yang pakai gula tambahan yah..padahal gak sehat tuh..mesti cari yang no added sugar tuh...malah nantinya jadi obesitas
berikan anak cemilan yg sehat,jangan yg terlalu manis..agar tidak merusak nafsu makannya dan kesehatannya terjaga..
ReplyDeletekarena gula tambahan itu bisa menyebabkan obesitas dan diabetes..
memang benar kl anak kita dlm susunya udh mengandung kadar gula yg tinggi bisa mengakibatkan obesitas lho....
ReplyDeleteharus pinter2 nih nyari cemilan untuk si kecil.. jangan sampe malah cemilan bisa bikin gendut si kecil.. kl dah terlanjur gendut kan jadi lebih susah dietnya.. :D
ReplyDeleteyang pasti jangan yang terlalu manis tuh kalo mo ngasih cemilan.. kl ketagihan.. yg ada makanin manis2 mulu.. jadi diabetes tuh... cari cemilan yang kalo bisa gak ada gula tambahannya..
ReplyDeleteharus teliti lho liat kandungan gula pada susu anak, bahaya kl susunya ada added sugarnya bs obesitas
ReplyDeleteaku masak sendiri smua makanan buat anak ku sampe cemilannya juga lohh... biar aku ga khwtr sm asupan gizinya,, susunya yg no added sugar pasti
ReplyDeletekalau bikin cemilan untuk anak itu sebaiknya gulanya tidak terlalu banyak..agar anak tidak terbiasa makan/minum yg manis2..dan agar kesehatan gigi anak terjaga..
ReplyDeletedalam resep cemilan untuk anak,terkadang sering ditambahkan susu sebagai campurannya..sebaiknya pilih susu yg tanpa gula tambahan,agar konsumsi gula anak tidak berlebih..
ReplyDeleteiya loh bun skrg hmpr semua mknan itu ada kndgn gula tmbhnnya, makanya kita hrs teliti sekali dalam memilih cemilan2 untuk anak kita yahh..
ReplyDeleteapalagi urusan susu bun, jangan sampe salah pilih susu yg bnyk kandungan gula tambahannya,..karena bisa menyebabkan anak menjadi obesitas, diabetas juga bun..
ReplyDeletewah kedemenan gw bgt tuh es sirup sm cokelat yg nurun ke anak gw.. emang bahaya sih mknya sebisa mungkin imbangin dgn susu formula yg tanpa gula tambahan deh!
ReplyDeleteiya hati2 kadar gula berlebih pd anak berpotensi besar thdp diabetes dan jantung..
ReplyDeletesyukron atas infonya,,,jd nambah pengetahuan nieh...
ReplyDeletemakasih infonya....sangat bermanfaat nih
ReplyDeleteanak saya skr menginjak usia 6 bulan. pas banget dg info yang agan berikan. makasih.
ReplyDelete