Setelah beberapa bulan berlalu, akhirnya dapat juga jawaban akan pertanyaan ini. Awalnya ada teman disini yang mengalaminya, dokter di Qatar sini menyebutnya hamil hormon. Maklum saya kurang tahu istilah medis/kedokteran dan baru sekarang terjawab pertanyaan itu.
Anda pernah mendengar ada perempuan yang mengalami hamil palsu?
Tidak menstruasi, morning sickness, mengidam, sakit di bagian perut dan pembesaran payudara adalah gejala-gejala yang dikeluhkan penderita pseudocyesis atau hamil palsu.
Benarkah pernah ada kehamilan tersebut atau hanya perasaan si perempuan?
Berbeda dengan hamil anggur yakni perempuan hamil tapi kehamilannya gagal membentuk janin dalam kandungan atau dalam dunia kedokteran mengenalnya dengan istilah Mola hidatidosa.
Perempuan yang mengalami hamil palsu, rahimnya kosong dalam arti tidak ada bayinya. Sedangkan hamil anggur karena berisi gelembung-gelembung cairan bening seperti buah anggur atau gelembung udara.
Penderita pseudocyesis benar-benar kosong rahimnya alias tidak ada janin. Tapi penderita mengeluhkan gejala yang biasa dialami oleh seseorang yang benar-benar hamil. Seperti yang dialami teman saya, ada tanda-tanda yang sama seperti kehamilan sebelumnya (karena sudah punya 2 orang anak), tidak menstruasi, morning sickness, mengidam, perut juga semakin membesar layaknya ibu hamil. Kalau hari-hari biasa mikir diet, tapi karena merasa dirinya hamil, jadi makanan apa saja masuk aja. Yang akhirnya badan jadi gemuk (terutama bagian perut) dan makin percaya bahwa dirinya hamil.
Pseudocyesis adalah suatu kondisi dimana seorang perempuan yang tidak hamil merasa atau percaya bahwa dirinya sedang hamil, meskipun tidak ada bukti fisik kehamilan. (sumber Womenshealth).
Perempuan yang mengalami kehamilan palsu terkadang disebut dengan pseudopregnancy dan seringkali mengalami gejala kehamilan yang nyata, seperti perempuan hamil pada umumnya.
Meskipun kondisi ini belum sepenuhnya dapat dijelaskan, tapi para ahli percaya penyebab utamanya adalah masalah emosional dan psikologis.
Para psikolog percaya bahwa perempuan yang mengalami kehamilan palsu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk hamil, sehingga dirinya merasa mengalami proses kehamilan. Biasanya hal ini terjadi saat ada seseorang didekatnya yang sedang hamil.
Untuk hal ini, sangat mungkin seperti yang dialami teman saya, karena anaknya yang kecil sudah berumur 7 tahun, jadi sangat mungkin keinginan untuk hamil itu sangat kuat, sehingga terjadi apa disebut hamil palsu ini. Juga karena pernah mengalami keguguran atau kematian janin sebelumnya.
Seorang ibu yang mengalami hamil palsu, ketika diperiksa denyut jantung janin tidak terdengar, ketika di USG tidak menunjukkan gambar bayi karena memang tidak ada janin di dalam kandungannya.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara kehamilan palsu dengan kelenjar pituitary (pusat produksi hormon selama kehamilan).
Ketidakseimbangan hormon ini sering dipicu oleh stres dan kecemasan, sehingga dapat menyebabkan perubahan emosi dan psikologis yang mengarah pada kepercayaan atas sesuatu yang sangat diharapkannya.
Perempuan yang mengalami kondisi ini biasanya dianjurkan untuk melakukan konseling, karena penyebab dasarnya adalah emosional dan psikologis termasuk stres, kegelisahan dan depresi.
Jadi untuk Anda yang merasa hamil, segera periksakan ke dokter. Jika mengalami hal seperti teman saya di atas, bisa segera diambil tindakan sebelum berlarut-larut karena emosi ibu hamil sangat labil.
Diambil dari berbagai sumber.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: hamil palsu (pseudocyesis), hamil anggur (Mola hidatidosa), hamil hormon, kelenjar pituitary, penyebab hamil palsu, gejala-gejala hamil palsu.
Baca juga:
Tips seputar ibu hamil.
Anda pernah mendengar ada perempuan yang mengalami hamil palsu?
Tidak menstruasi, morning sickness, mengidam, sakit di bagian perut dan pembesaran payudara adalah gejala-gejala yang dikeluhkan penderita pseudocyesis atau hamil palsu.
Benarkah pernah ada kehamilan tersebut atau hanya perasaan si perempuan?
Berbeda dengan hamil anggur yakni perempuan hamil tapi kehamilannya gagal membentuk janin dalam kandungan atau dalam dunia kedokteran mengenalnya dengan istilah Mola hidatidosa.
Perempuan yang mengalami hamil palsu, rahimnya kosong dalam arti tidak ada bayinya. Sedangkan hamil anggur karena berisi gelembung-gelembung cairan bening seperti buah anggur atau gelembung udara.
Penderita pseudocyesis benar-benar kosong rahimnya alias tidak ada janin. Tapi penderita mengeluhkan gejala yang biasa dialami oleh seseorang yang benar-benar hamil. Seperti yang dialami teman saya, ada tanda-tanda yang sama seperti kehamilan sebelumnya (karena sudah punya 2 orang anak), tidak menstruasi, morning sickness, mengidam, perut juga semakin membesar layaknya ibu hamil. Kalau hari-hari biasa mikir diet, tapi karena merasa dirinya hamil, jadi makanan apa saja masuk aja. Yang akhirnya badan jadi gemuk (terutama bagian perut) dan makin percaya bahwa dirinya hamil.
Pseudocyesis adalah suatu kondisi dimana seorang perempuan yang tidak hamil merasa atau percaya bahwa dirinya sedang hamil, meskipun tidak ada bukti fisik kehamilan. (sumber Womenshealth).
Perempuan yang mengalami kehamilan palsu terkadang disebut dengan pseudopregnancy dan seringkali mengalami gejala kehamilan yang nyata, seperti perempuan hamil pada umumnya.
Meskipun kondisi ini belum sepenuhnya dapat dijelaskan, tapi para ahli percaya penyebab utamanya adalah masalah emosional dan psikologis.
Para psikolog percaya bahwa perempuan yang mengalami kehamilan palsu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk hamil, sehingga dirinya merasa mengalami proses kehamilan. Biasanya hal ini terjadi saat ada seseorang didekatnya yang sedang hamil.
Untuk hal ini, sangat mungkin seperti yang dialami teman saya, karena anaknya yang kecil sudah berumur 7 tahun, jadi sangat mungkin keinginan untuk hamil itu sangat kuat, sehingga terjadi apa disebut hamil palsu ini. Juga karena pernah mengalami keguguran atau kematian janin sebelumnya.
Seorang ibu yang mengalami hamil palsu, ketika diperiksa denyut jantung janin tidak terdengar, ketika di USG tidak menunjukkan gambar bayi karena memang tidak ada janin di dalam kandungannya.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara kehamilan palsu dengan kelenjar pituitary (pusat produksi hormon selama kehamilan).
Ketidakseimbangan hormon ini sering dipicu oleh stres dan kecemasan, sehingga dapat menyebabkan perubahan emosi dan psikologis yang mengarah pada kepercayaan atas sesuatu yang sangat diharapkannya.
Perempuan yang mengalami kondisi ini biasanya dianjurkan untuk melakukan konseling, karena penyebab dasarnya adalah emosional dan psikologis termasuk stres, kegelisahan dan depresi.
Jadi untuk Anda yang merasa hamil, segera periksakan ke dokter. Jika mengalami hal seperti teman saya di atas, bisa segera diambil tindakan sebelum berlarut-larut karena emosi ibu hamil sangat labil.
Diambil dari berbagai sumber.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: hamil palsu (pseudocyesis), hamil anggur (Mola hidatidosa), hamil hormon, kelenjar pituitary, penyebab hamil palsu, gejala-gejala hamil palsu.
Baca juga:
Tips seputar ibu hamil.
Hamil palsu???
ReplyDeleteWahhh... baru denger nich mbak...
wah saya jg baru dengar..
ReplyDeletemakasih infonya mbak..
lha terus,gimana tuw mbak ? apa nanti kempes sendiri ?? koq kayaknya ngeri ya. .
ReplyDeleteemang isi perutnya apa mba? angin gitu?
ReplyDeletekasian ya perempuan yg bener2 pengen pny anak tapi sama allah belum dikasih, harus bersabar dulu.
@ Rock, irul-green, memang kasus ini jarang terjadi.
ReplyDelete@ Sou Stalker, ibu hamil biasanya kan periksa kehamilan tiap bulan. Untuk awal-awal masa kehamilan sebelum usia kehamilan 2 bulan biasanya sudah periksa, untuk mengetahui apakah dirinya benar-benar hamil atau tidak. Walaupun bisa juga melakukan test sendiri dirumah, beli alat testnya di apotik. Untuk kasus hamil palsu ini, kalau misalnya usia kehamilan sekitar 2-3 bulan kan perut juga belum gede-gede banget. Itu terjadi karena penebalan dinding perut, ditambah sugesti bahwa dirinya hamil. Apakah kempes sendiri? untuk mengecilkan perutnya, ya pakai diet saja lagi, karena memang benar-benar tidak hamil.
Dan yang pasti, melakukan konseling atas kasus yang menimpanya karena penyebabnya adalah emosional dan psikologis termasuk stres, kegelisahan dan depresi.
Semoga jawaban ini bisa membantu.
Wah kasihan banget donk ya... Semoga istriku nanti gak seperti itu. hahhaha... "masih lama"...
ReplyDeletePerempuan yang bisa memiliki resiko kelainan hamil palsu ini, diantaranya:
ReplyDelete1. usia akhir 30/awal 40 tahun tapi belum punya anak.
2. pernah mengalami keguguran kandungan sebelumnya.
3. sangat ingin punya anak lagi, karena anak yang kecil sudah layak punya adik lagi.
4. di dekatnya/teman-teman dekatnya ada yang sedang hamil.
5. faktor stres dan kecemasan, terutama yang menyangkut kehamilan.
Dengan adanya hal-hal seperti di atas, membuat si ibu jadi sangat ingin hamil.
salam sobat
ReplyDeletewah,wah ada ya ternyata yang hamil palsu,,
ya mungkin saking pinginnya hamil ya mba?
koq bisa gitu ya? apa ndak ada penjelasan ilmiahnya ni mbak?
ReplyDeletemakasih infonya mbak....mungkin ini disebabkan kondisi psikis dari seseorang yah?
ReplyDeleteWah info yang sanagt bagus..
ReplyDeleteSalam kenal...n sukses selalu...oh ya anda sudah saya follow...follow balik ya???hehe...
Wach biasanya kalau hamil palsu biasanya perutnya dikasih bantal hehehe...:D
ReplyDeleteMakasih infonya nich mbak saya juga baru dengar ternyata ada hamil palsu juga ya,btw sangat bermanfaat nich mbak...:D
Makasyiiihh infonya, sis ... bermanfaat bwt qta kaum wanita... memang, menurut para ahli, tekanan psikologis dpt berakibat ke fisik ... Okelah kalaw begituw, sukses aja yaa mbak Narti... btw, mampir2 dunks ke blog aq ... sekalian follow balik ... hehe ... tengkyuuuuuu
ReplyDeletewah saya baru tau nih mengenai hamil palsu..
ReplyDeletekiraind saya kira hamil palsu itu, hamil pura-pura..
tapi ternyata hamil, tapi di dalamnya tidak ada bayinya alias kosong.. :)
baru tahu nic kalao ada hamil palsu,saya kira memang palsu atau aspal..heheheee
ReplyDeletesaya kira hamil palsu itu perutnya dikasih sama bantal terus diikat supaya kelihatan hamil benaran, nggak tahunya memang ada kasus kayak gini ya???
ReplyDeletesorry mbak baru bisa mampir, sibuk sekali
selama ini kirain hamil ya memang beneran hamil, rupanya ada juga yang namanya hamil palsu... di blog saya ada informasi kontes blog, siapa tau mau ikutan...
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletekalau yg pingin sekali hamil,,,sampai begitu ya,,,baru telat 2 mingu sudah ingin tahu positif hamil tidaknya.
Hmmm ada juga yg namanya hamil palsu, begitu ya ternyata... salam hangat, sorry lama ga maen kesini..
ReplyDeletesaya jadi tau tentang kehamilan di sini..
ReplyDeletebaru tahu nih kok ada yah hamil palsu, sip deh nambah wawasan
ReplyDeleteBerkunjung setia ditmpt mbak narti walau sedikit telat karena gak bs pakai M*Z*L* coz tdk bs komeng,slm sukses selalu mbak amin.
ReplyDeletekejadian aneh tapi nyata.....
ReplyDeleteSekalian mampir mumpung sempat hehe
ReplyDeleteMemang ada tuh istilah hamil palsu.. tapi bau tahu kalau isitlahnya pseudocyesis
ReplyDeletekunjungan siang mbak :)
ReplyDeletehamil paslsu mbak????
wah nambah kosakata aneh nich
hehhehe
ada orang yang pingin hamil mpe hamil plasu yakk
ReplyDeleteada juga yang dianugerahi kehamilan malah digugurkan
Memang saya pernah melihat sendiri kejadian seperti ini dan kebetulan tetangga yang mengalami, tapi gak tahu secara pasti penyebabnya.
ReplyDeletewahh
ReplyDeletekek di sinetron yak
hamil kok plasu hehehe
lucu zx yak hehe
Wah baru tahu nih,,, ternyata ada kelainan seperti itu ya,,, semoga istri saya besok tidak mengalami hal2 yang demikian...
ReplyDeleteHamil palsu? Ada juga yak? ^^
ReplyDeleteCara penyembuhannya gimana?
Naiz inpoh gan!
salam sobat
ReplyDeletehamil palsu,,hanya ada diangan-angan saja ya,,mba?
karena ingin cepat hamil.
kejadian kehamilan yang hilang pernah saya lihat di dekat rumah saya...itu bneran hilang lho....
ReplyDeletewah bener2 info baru, kasihan banget yang ngalamin hamil palsu ini
ReplyDeletewah dpt tambahan ilmu, slama ini yg sy tahu hamil palsu hana hamil anggur itu.
ReplyDeletekedua tipe hamil itu apa jg meningkatkan hormon HCG, sehingga klu diperiksa dgn tes biasa yg dilakukan dirumah apa jg positif hasilnya?
@ Indahnya Berbagi, kalau tes sendiri kurang ngerti hasilnya mba. Karena disini jarang yang melakukan tes sendiri dan juga teman yang mengalami hamil palsu tersebut langsung periksa ke dokter.
ReplyDeleteMaaf kalau jawabannya kurang memuaskan.
wah jdi serem jga qu denger.........!!!
ReplyDelete