Anak-anak dilahirkan bukan dengan pribadi yang manja. Anak yang manja terbentuk karena sikap orangtua yang terlalu sabar kepada mereka. Tak mengherankan jika hampir 95% orangtua memanjakan anak-anak mereka. Sikap manja anak bisa tumbuh, juga karena orangtua merasa tidak berdaya mengendalikan si kecil.
Namun menurut psikolog anak dan remaja, Richard Bromfield, Ph.D., dari Harvard Medical, ada 8 tips untuk mengambil kembali kendali Anda sebagai orangtua, yaitu:
1. Berkomitmen untuk tidak memanjakan anak.
Jadikan Anda dan suami sebagai pemimpin di rumah, sehingga mereka akan mengikuti. Jadi, bukan hanya Anda yang bisa mengikuti kemauan anak, mereka juga harus bisa mengikuti keinginan orangtua.
2. Jelas dan tegas.
Beritahu anak-anak mengenai apa yang Anda harapkan secara gamblang. Misalnya, tekankan pada mereka untuk bisa mandiri membersihkan kamar sendiri dan menyiapkan segala keperluan sekolah.
3. Jangan 'menyuap' anak di rumah.
Orangtua dan anak-anak akan membayar mahal kebiasaan 'menyuap' ini. Kebiasaan buruk ini akan terus mereka lakukan saat beranjak dewasa.
4. Hindari selalu membuat kesepakatan.
Tunjukkan secara langsung pada mereka bahwa tidak semua aspek kehidupan yang mereka tuntut merupakan kesepakatan, dan bisa selalu dikabulkan.
5. Jadilah bos, bukan berarti Anda harus kejam.
Maksudnya, bos yang bisa memahami, menyenangkan, memimpin, dan berwibawa sebagai orangtua.
6. Perhatikan berapa banyak Anda berbelanja untuk anak-anak.
Coba hitung, untuk satu minggu berapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk memenuhi keinginan anak, termasuk mainan, buku, perlengkapan sekolah, pakaian, makanan ringan, peralatan olahraga, hiburan, pelajaran musik, dan sebagainya.
Usahakan agar tidak terlalu memanjakan mereka dengan materi. Selain bisa belajar tidak manja, mereka juga akan belajar soal mengelola uang dan menabung.
7. Menghargai setiap usaha lebih bagus dibanding melihat hasilnya.
Hal ini dapat membuat anak percaya diri sehingga kelak bisa mandiri. Sedangkan, sanjungan-sanjungan yang diberikan kepada anak, tidak akan membuat mereka percaya diri.
8. Luangkan waktu bersama anak.
Misalnya carilah pengalaman dan kegiatan yang tidak banyak mengeluarkan biaya, seperti naik sepeda, berkebun, membuat sangkar burung, membantu melakukan proyek-proyek di sekitar rumah. Cara ini juga bisa jadi cara agar Anda dan anak-anak mengurangi kebiasaan menghabiskan waktu di mal.
Semoga bermanfaat!
tags: cara menghadapi anak manja, trik hadapi anak manja, solusi menghadapi anak manja, membimbing anak agar tidak manja.
Baca juga yang ini yuk:
Ajari anak untuk menabung.
Tips hemat belanja baju anak.
Pilih buku sesuai usia anak.
Berbagai gaya orang tua.
Namun menurut psikolog anak dan remaja, Richard Bromfield, Ph.D., dari Harvard Medical, ada 8 tips untuk mengambil kembali kendali Anda sebagai orangtua, yaitu:
1. Berkomitmen untuk tidak memanjakan anak.
Jadikan Anda dan suami sebagai pemimpin di rumah, sehingga mereka akan mengikuti. Jadi, bukan hanya Anda yang bisa mengikuti kemauan anak, mereka juga harus bisa mengikuti keinginan orangtua.
2. Jelas dan tegas.
Beritahu anak-anak mengenai apa yang Anda harapkan secara gamblang. Misalnya, tekankan pada mereka untuk bisa mandiri membersihkan kamar sendiri dan menyiapkan segala keperluan sekolah.
3. Jangan 'menyuap' anak di rumah.
Orangtua dan anak-anak akan membayar mahal kebiasaan 'menyuap' ini. Kebiasaan buruk ini akan terus mereka lakukan saat beranjak dewasa.
4. Hindari selalu membuat kesepakatan.
Tunjukkan secara langsung pada mereka bahwa tidak semua aspek kehidupan yang mereka tuntut merupakan kesepakatan, dan bisa selalu dikabulkan.
5. Jadilah bos, bukan berarti Anda harus kejam.
Maksudnya, bos yang bisa memahami, menyenangkan, memimpin, dan berwibawa sebagai orangtua.
6. Perhatikan berapa banyak Anda berbelanja untuk anak-anak.
Coba hitung, untuk satu minggu berapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk memenuhi keinginan anak, termasuk mainan, buku, perlengkapan sekolah, pakaian, makanan ringan, peralatan olahraga, hiburan, pelajaran musik, dan sebagainya.
Usahakan agar tidak terlalu memanjakan mereka dengan materi. Selain bisa belajar tidak manja, mereka juga akan belajar soal mengelola uang dan menabung.
7. Menghargai setiap usaha lebih bagus dibanding melihat hasilnya.
Hal ini dapat membuat anak percaya diri sehingga kelak bisa mandiri. Sedangkan, sanjungan-sanjungan yang diberikan kepada anak, tidak akan membuat mereka percaya diri.
8. Luangkan waktu bersama anak.
Misalnya carilah pengalaman dan kegiatan yang tidak banyak mengeluarkan biaya, seperti naik sepeda, berkebun, membuat sangkar burung, membantu melakukan proyek-proyek di sekitar rumah. Cara ini juga bisa jadi cara agar Anda dan anak-anak mengurangi kebiasaan menghabiskan waktu di mal.
Semoga bermanfaat!
tags: cara menghadapi anak manja, trik hadapi anak manja, solusi menghadapi anak manja, membimbing anak agar tidak manja.
Baca juga yang ini yuk:
Ajari anak untuk menabung.
Tips hemat belanja baju anak.
Pilih buku sesuai usia anak.
Berbagai gaya orang tua.
semoga besok anakku gak manja.... :-)
ReplyDeletebiasanya anak manja karena faktor orang tua kurang waktu/perhatian kepada anak & memanjakannya dengan materi...
ReplyDeletehaha.. ternyata membuat kesepakatan malah gak bagus ya... padahal sering aku liat sodaraku... klo anaknya mau ng'lakuin sesuatu atau berhasil naik kelas atau apapun pasti ng'janjiin sesuatu ke anak hhe....
ReplyDeletejadi lebih memahami nie wkwkw... :P
dalam membentuk anak yang tidak manja salah satu peran oang tua sangatlah penting >.<
ReplyDeleteWaduh bener juga tuh tipsnya .. kadang kita kesel hadapi anak yg manja itu..
ReplyDeleteItu untuk anak usia berapa mbak baru bisa dijalankan metode seperti itu?
ReplyDeleteSoalnya kalo masih kecil sekali kan makannya emang masih harus disuap :D
Oh..ia, orang tua kadang membuat kesepakatan sama anaknya.
Hmm..agak susah juga yah :D
Bagus juga artikelnya, komentar juga dong di blog saya : http://tipshot.blogspot.com
ReplyDeletewah kalo dulu saya nggak manja tapi malah nakal ,hehe
ReplyDeletenice tips for parents :D
hmmm anak² yang manja memang perlu sebuah perhatian dan tindakan oleh orang tua, semua demi kebaikan bersama ya mbak
ReplyDelete@ Ferdinand, semoga anak-anak dari saudaranya tidak keterusan hingga dewasa.
ReplyDelete@ Zippy, untuk anak yang masih kecil bisa saja dilakukan hal-hal diatas. Yang sulit itu bagaimana agar anak tetap mau melakukan kewajiban-kewajibannya atau tugas lainnya meskipun tidak ada imbalan/hadiah untuknya.
sipp..lumayan buat referensi
ReplyDeleteblh di coba
ReplyDeletekalow biar pacar g manja ada tips nya g yaw..
ReplyDeletekadang pacar kan suka di manja
hehehe...
hebatt
ReplyDeletesemoga kelak ini bisa aq terapkan nantinya kalau saya dah berkeluarga, izin saya save lagi
ReplyDeleteSalam
ReplyDeleteSelalu ada ilmu baru yg saya dapat dari blog ini tentang anak...
Thanks for share kawan..
Salam kawan
Terima kasih sangat bermanfaat, akan saya praktekan...
ReplyDeletemakasih mba atas ilmu yg brmanfaat ini
ReplyDeleteSaya mempopuliskan tulisan anda. Demoga bermanfaat. amin
ReplyDeleteBagus banget artikelnya mbak... bisa dipraktekkan nih.
ReplyDeleteAlhamdulillah... anakku sudah memiliki semangat menabung mbak, jadi udah tak perlu diingatkan lagi.
ReplyDeleteSemaraknya kasus suap-menyuap saat ini karena kebiasaan kecilnya ya..
ReplyDeleteTips bagus mba ..TFS