Setelah libur usai, saatnya kembali masuk sekolah. Agar anak tidak jenuh, Anda perlu menata ulang kamarnya. Juga sarana pendukungnya, misalnya meja belajar. Hal sepele mungkin, tapi jangan diabaikan. Tujuan menata ulang meja belajarnya tak lain adalah agar semangat belajar anak tetap bagus.
Berikut ini tips memilih meja belajar anak yang harus anda perhatikan:
1. Untuk anak balita
Pilih meja belajar yang rendah, juga kursinya. Sesuaikan dengan tinggi anak. Biasanya untuk usia balita ini, meja belajar di desain dengan warna-warna cerah, juga bergambar. Tujuannya adalah untuk merangsang kreatifitas si kecil.
2. Untuk anak usia SD keatas
Di usia ini, tentu jumlah buku anak akan bertambah banyak. Pilihlah meja yang agak besar, kursi juga disesuaikan dengan tinggi anak. Tempatkan buku pada rak tersendiri agar meja tidak kelihatan penuh.
Pilih meja belajar anak yang tanpa motif, atau warna netral, agar meja belajar bisa terpakai lama.
Yang tak kalah penting diperhatikan adalah pencahayaan yang cukup, terlalu terang tidak bagus, terlalu redup juga kurang bagus. Untuk pernak-pernik meja belajar, biasanya anak usia SD keatas sudah bisa memilih sendiri. Tapi Anda tetap harus mengontrol anak-anak. Jangan terlalu banyak pernak-pernik di meja belajar, agar konsentrasi belajarnya tidak terganggu.
Penempatan komputer, mungkin lebih baik diruang keluarga, atau tempat yang terbuka (bukan di kamar anak), agar Anda bisa dengan mudah mengontrolnya.
Semoga bermanfaat!
Baca yang ini yuk:
Membuat anak suka belajar.
Layar komputer ancam mata si kecil.
Lima cara merangsang anak belajar.
Berikut ini tips memilih meja belajar anak yang harus anda perhatikan:
1. Untuk anak balita
Pilih meja belajar yang rendah, juga kursinya. Sesuaikan dengan tinggi anak. Biasanya untuk usia balita ini, meja belajar di desain dengan warna-warna cerah, juga bergambar. Tujuannya adalah untuk merangsang kreatifitas si kecil.
2. Untuk anak usia SD keatas
Di usia ini, tentu jumlah buku anak akan bertambah banyak. Pilihlah meja yang agak besar, kursi juga disesuaikan dengan tinggi anak. Tempatkan buku pada rak tersendiri agar meja tidak kelihatan penuh.
Pilih meja belajar anak yang tanpa motif, atau warna netral, agar meja belajar bisa terpakai lama.
Yang tak kalah penting diperhatikan adalah pencahayaan yang cukup, terlalu terang tidak bagus, terlalu redup juga kurang bagus. Untuk pernak-pernik meja belajar, biasanya anak usia SD keatas sudah bisa memilih sendiri. Tapi Anda tetap harus mengontrol anak-anak. Jangan terlalu banyak pernak-pernik di meja belajar, agar konsentrasi belajarnya tidak terganggu.
Penempatan komputer, mungkin lebih baik diruang keluarga, atau tempat yang terbuka (bukan di kamar anak), agar Anda bisa dengan mudah mengontrolnya.
Semoga bermanfaat!
Baca yang ini yuk:
Membuat anak suka belajar.
Layar komputer ancam mata si kecil.
Lima cara merangsang anak belajar.
Iya ya, tata letak meja belajar juga perlu variasi supaya suasana tidak menjenuhkan. terima kasih telah mengingatkan mba.
ReplyDeleteBagus kalao anak dibelikan meja belajar.. Jadi semangat mereka untuk belajar.
ReplyDeletehehe stuju tu ama penerangan yang cukup. gak baik baca di dalam kegelapan itu
ReplyDeletePosting yang tepat waktu. karena sekarang momennya anak-anak di pekan kedua semester ini dan banyak orang tua yang memberikan hadiah meja belajar.
ReplyDeleteSalam ukhuwah
wahhh..penting banget mah yang baik dan ergonomis juga trendi biar naka nyaman dan ga cepet bosan...
ReplyDeletebtw follow blog ini..
permainan warna akan sangat berpengaruh buat perkembangan intuisi sang anak tentunya ya mbak :)
ReplyDeleteHem.. Yupz Meja belajar emank salah satu yg penting tuh Mbak.. tapi waktu itu aku pernah nanya ke sodara yg udah punya anak.. katanya Meja belajar yg bentuknya bulat lebih bagus ya?? biar suasananya kaya di Tk apa gimana gitu aku gak ngerti deh hhe...
ReplyDeleteapa bener toh Mbak?
@ Ferdinand, aduh kurang tahu nih. Kalau aku, untuk meja belajar dirumah ya yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan dan luas ruangannya. Meja bulat mungkin lebih sulit dalam pengaturan tata letak, tapi lebih fleksibel mau berapa orang yang memakai meja tersebut. Kalau meja persegi terbatas karena ada sudutnya. Jadi sesuai selera aja deh...
ReplyDeleteTeman-teman ada yang bisa membantu?
to all, makasih komentar dan kunjungannya.
meja belajar memang lebih disesuaikan dengan kesukaan anak2 biar gak jenuh dan menjadi semangat belajarnya
ReplyDeletemeja belajar dengan corak warna warni anaku tuhh lebih suka
ReplyDeleteBener mbak, meja belajar yg tepat akan membuat anak semangat belajar.
ReplyDeleteShasa udah punya meja belajar sendiri, tapi susahnya minta ampun dia jika aku minta utk merapikan mejanya hehehe
ReplyDeleteLha anakku meja belajar malah dibuat mobil-2an sukanya nulis di lantai...gimana yah ???
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeleteternyata ada tipsnya memilih meja belajar anak karena artikel ini,
sip nanti kalau exit ke Indo saya akan pakai tipsnya ini.
sungguh artikel yg bermanfaat, kursi dan meja anak disesuaikan dgn tinggi tubuh anak (selain juga pertimbangan faktor usia)
ReplyDeletePagi Mbak... klo dipikir2 emank bener kata Mbak... klo yg bulet lebih fleksibel klo anaknya banyak hhe... tapi kayanya faktor luas ruangan emank mesti jadi faktor utama tuh hhe... :P
ReplyDeleteHappy Friday Mbak.. :P
akan saya ingat-ingat saat saya punya anak nanti :')
ReplyDelete@ Iroel, hmmm gitu yah? semoga bisa dibiasakan hal yang baik.. :)
ReplyDelete