Membicarakan cinta, kasih sayang dan perhatian ini rasanya tak ada habisnya, ketiganya mempunyai keterikatan, saling berkaitan satu sama lain. Cinta bukan hanya kepada pasangan, tapi juga cinta kepada anak-anak kita. Cinta, kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak tercinta.
Apakah anak-anak sudah mengerti cinta? hmmm gimana ya?
Cinta dalam pengertian anak-anak mungkin lebih kepada kasih sayang, bentuk perhatian dan sebagainya.
Apakah anak-anak membutuhkan cinta? iya dong...
Misalnya ketika seorang anak ditanya, apa itu cinta? Ia menjawab, cinta adalah ketika seorang ibu sedang sakit, ayah memasakkan untuk ibu. Atau jawaban lain, cinta adalah ketika mama memberikan aku sebatang coklat sebagai hadiah.
Bagaimana caranya mengungkapkan cinta kepada anak-anak? Kita bisa memberikan cinta kepada anak-anak dalam bentuk perhatian dan kasih sayang kita sebagai orang tua. Dengan tujuan menciptakan kenyamanan dan kehangatan dalam hubungan antara anak dan orang tua.
Berikut ini beberapa langkah/cara untuk menunjukkan cinta, kasih sayang dan perhatian Anda kepada buah hati tercinta:
* Mengajak anak-anak untuk sholat berjamaah, dilanjutkan mengaji.
* Mendekapnya ketika dia menangis.
* Meluangkan waktu di sela-sela kesibukan kerja. Waktu yang sedikit asal berkualitas sangat berarti bagi anak untuk menikmati kebersamaan dengan orang tuanya.
* Materi yang berlimpah tidak cukup untuk anak. Anda beri materi yang cukup untuk anak, semua permintaannya Anda penuhi, anak tinggal dengan pengasuh, Anda sibuk bekerja, tentu anak anak merasa kesepian, orang tuanya sibuk tanpa pernah meluangkan sedikit saja waktunya untuk sekedar mendengarkan ceritanya. Atau bahkan mungkin malah anak akan merasa asing dengan orang tua sendiri.
Artinya, materi berlimpah tidak bisa menggantikan cinta, kasih sayang dan perhatian Anda kepada anak-anak.
* Rangkul dan peluk anak ketika anak memerlukan perlindungan.
* Ketika si kecil berbicara, tatap matanya, dengar ceritanya dengan baik sehingga anak akan tumbuh rasa percaya diri. Juga ketulusan Anda sangat dirasakan si kecil.
* Beri kecupan menjelang si kecil tidur, bacakan dongeng untuknya.
* Kita menyayangi anak, bukan berarti semua permintaannya kita kabulkan. Kita tetap harus bisa menyeleksi mana yang diperlukan mana dan yang tidak, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.
* Sesekali beri kejutan untuk si kecil. Misalnya, saat ia mengerjakan tugas yang Anda berikan dengan baik, beri kado kecil untuknya.
* Memberi penjelasan sesuai usianya ketika si kecil bertanya.
Ketika orang tua sedang cape/lelah, kadang yang ada bukannya menjawab dan menjelaskan kepada si kecil tapi justru marah yang didapat. Juga untuk anak yang aktif bertanya, kadang orang tua dibuat pusing, bingung harus menjawab apa, bisa juga orang tua sampai kehabisan kata-kata.
Itu tadi hanya beberapa contoh saja, dalam prakteknya tentu lebih beragam.
Semoga bermanfaat!
Baca yang ini juga yuk:
Orang tua, guru pertama dan utama.
Membacakan buku untuk bayi.
Apakah anak-anak sudah mengerti cinta? hmmm gimana ya?
Cinta dalam pengertian anak-anak mungkin lebih kepada kasih sayang, bentuk perhatian dan sebagainya.
Apakah anak-anak membutuhkan cinta? iya dong...
Misalnya ketika seorang anak ditanya, apa itu cinta? Ia menjawab, cinta adalah ketika seorang ibu sedang sakit, ayah memasakkan untuk ibu. Atau jawaban lain, cinta adalah ketika mama memberikan aku sebatang coklat sebagai hadiah.
Bagaimana caranya mengungkapkan cinta kepada anak-anak? Kita bisa memberikan cinta kepada anak-anak dalam bentuk perhatian dan kasih sayang kita sebagai orang tua. Dengan tujuan menciptakan kenyamanan dan kehangatan dalam hubungan antara anak dan orang tua.
Berikut ini beberapa langkah/cara untuk menunjukkan cinta, kasih sayang dan perhatian Anda kepada buah hati tercinta:
* Mengajak anak-anak untuk sholat berjamaah, dilanjutkan mengaji.
* Mendekapnya ketika dia menangis.
* Meluangkan waktu di sela-sela kesibukan kerja. Waktu yang sedikit asal berkualitas sangat berarti bagi anak untuk menikmati kebersamaan dengan orang tuanya.
* Materi yang berlimpah tidak cukup untuk anak. Anda beri materi yang cukup untuk anak, semua permintaannya Anda penuhi, anak tinggal dengan pengasuh, Anda sibuk bekerja, tentu anak anak merasa kesepian, orang tuanya sibuk tanpa pernah meluangkan sedikit saja waktunya untuk sekedar mendengarkan ceritanya. Atau bahkan mungkin malah anak akan merasa asing dengan orang tua sendiri.
Artinya, materi berlimpah tidak bisa menggantikan cinta, kasih sayang dan perhatian Anda kepada anak-anak.
* Rangkul dan peluk anak ketika anak memerlukan perlindungan.
* Ketika si kecil berbicara, tatap matanya, dengar ceritanya dengan baik sehingga anak akan tumbuh rasa percaya diri. Juga ketulusan Anda sangat dirasakan si kecil.
* Beri kecupan menjelang si kecil tidur, bacakan dongeng untuknya.
* Kita menyayangi anak, bukan berarti semua permintaannya kita kabulkan. Kita tetap harus bisa menyeleksi mana yang diperlukan mana dan yang tidak, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.
* Sesekali beri kejutan untuk si kecil. Misalnya, saat ia mengerjakan tugas yang Anda berikan dengan baik, beri kado kecil untuknya.
* Memberi penjelasan sesuai usianya ketika si kecil bertanya.
Ketika orang tua sedang cape/lelah, kadang yang ada bukannya menjawab dan menjelaskan kepada si kecil tapi justru marah yang didapat. Juga untuk anak yang aktif bertanya, kadang orang tua dibuat pusing, bingung harus menjawab apa, bisa juga orang tua sampai kehabisan kata-kata.
Itu tadi hanya beberapa contoh saja, dalam prakteknya tentu lebih beragam.
Semoga bermanfaat!
Baca yang ini juga yuk:
Orang tua, guru pertama dan utama.
Membacakan buku untuk bayi.
tips yang sangat bermanfaat mbak.... :)
ReplyDeleteTips yang sangat bermanfaat, Sering kita lupa hal-hal kecil padahal sangat bermakna.
ReplyDeleteasalamualaikum..
ReplyDeleteapa kabarnya mbak narti?
berbicara tentang anak-anak saya jadi teringat liric lagu dari raihan..
Anak adalah anugerahnya
Anugerah amat bernilai
Namun adakah ia disayangi
Adakah kita mendidiknya
Anak adalah permata
Permata yang tiada tandingan
Kitalah yang menghargainya
Kitalah yang menyayanginya
(liric lagu raihan :anak permata)
duh.. jadi ingat putra sama kakek dan Neneknya di rumah, cintaku tak pernah luntur oleh ruang dan waktu nak.
ReplyDeleteWah terimakasih share artikelnya..
ReplyDeletesangat bermanfaat sukses selalu
wah mantap tipsnya :)
ReplyDeletembk saya belum berkeluarga, moga2 ini bisa menjadi pelajaran buat saya sok hari (amin)
ReplyDeletetips yang sangat bermanfaat,
ReplyDeletethanks dah berbagi
mampir lagi mbak, udah lama gak baca2 artikel dari mbak narti...!!!
ReplyDeletebaca artikel diatas jadi inget lagunya Ronan Keating, "When You Say Nothing At All"
wah belajar jadi family -man nih , nice inpow :D
ReplyDeleteTFS mbak .. ternyata dengan cara sederhana juga bisa jadi cara mengungkapkan rasa cinta kita ..:)
ReplyDeleteNtar saya praktekkan kalau sudah punya anak (hehehe, masih muda)
ReplyDeleteTerima kasih sudah sharing. Great article. Tapi pada dasarnya cinta orangtua pada anak udah common sense and in the blood ya, jd kasih sayang akan keluar sendiri automatically and naturally. Menurut saya loh.. :)
ReplyDeletewahh soal kasih sayang memang tak bakal habis mba
ReplyDeleteeh ot itu, template atasnya kosong ya
tips nya bermanfaat sekali... :)
ReplyDeleteterkadang hal2 kecil suka dilupakan.. :D
halo mbak.. :)
ReplyDeleteartikelnya bagus2 yah.. :D
salam kenal yah.. :)
@ Media Online News, makasih.
ReplyDelete@ littlecam, :)
@ abie nk, wa'alaikumsalam, alhamdulillah kabar baik.
Makasih liriknya lagu "Permata" dari Raihan.
@ Willyo Alsyah P. Isman, sip.
@ Lulus Sutopo, makasih juga.
@ volverhank, makasih.
@ moenas, amin...
@ hanya, makasih juga.
@ j4j, makasih ya sudah berkunjung.
@ angga7, buat bekal nanti Angga, sekarang kuliah dulu :)
@ bunda farras, makasih juga mba.
@ Kumpulan Informasi, :)
@ mamadimas, iya sih mba, tapi kadang karena kesibukan jadi mengesampingkan hal ini. Semoga tidak ya?
@ aaSlamDunk, iya a'
@ Dear Diary, salam kenal juga, makasih kunjungannya ya :)
iya terimakasih atas artikelnya...cinta kasih dan kasih sayag kepada anak anak kita tidak hanya dengan materi tp dengan pendidikan agama danmenjadikan anak kita jd anak yang mandiri dan berguna bagi negara dan orang lain tentunya...
ReplyDeletetipsnya sangat berguna mbak.
ReplyDeleteAnak adalah anugrah maka dari itu kita harus menyayangi dan mencintai setulus hati.
ReplyDeleteNice info...
aku suka tuh bagian mengajak anak sholat berjamaah, krn anak jadi terlatih untuk sholat berjamaah bukan sholat sendiri
ReplyDeletejadi teringat masa kecil :')
ReplyDeleteTips yang bermanfaat bagi orangtua dan tentunya juga para guru agar lebih mengerti dunia anak dan kebutuhan mereka. Thank's
ReplyDeleteAku setuju Mbak, klo untuk anak2 mungkin yg mereka artikan Cinta ya perhatian dan perlakuan yg mereka terima dari ke-2 orang tuanya...
ReplyDeletesayang skrg banya org tua yg lebih milih untuk make jasa baby sitter dan dianya sendiri kerja sampe larut malem :( padahal si anaknya kan justru lebih butuh kasih sayang
Wes ah aku tak muleh mbak hhe.. :D
sesibuk apapun orangtua tetap harus ada perhatiannya sama Anak..jangan kerja lembur terusss....anak nya samapi gak kenal sama bapaknya.
ReplyDeletesemua artikel didini sangat amat membantu saya kelak kalau saya sudah berkeluarga, izin saya koleksi lagi yh mb', maklum karena g punya komputer jdnya harus saya print
ReplyDeletekarena komunikasi itu penting (:
ReplyDeleteorangtua manapun akan tetap selalu sayang pada anaknya
ReplyDeleteberusaha meluangkan waktu itu penting bgt. Makanya kita sbg ibu hrs pinter2 ngatur waktu
ReplyDeleteiya,
ReplyDeleteanak2 sekarang agak susah yang mendapatkan waktu bareng sama orang tuanya.. sibuk kerja..
eh.. sekalinya ada waktu.. harus belanja.. he2..
paling sebel deh kalau cuman satu barang aja yg harus di beli..
kaya sekarang nih.. harus beli sufor buat si kecil.. >.<
tapi mo gimana lagi.. kan itu kebutuhannya si kecil.. :D
iya,
ReplyDeleteanak2 sekarang agak susah yang mendapatkan waktu bareng sama orang tuanya.. sibuk kerja..
eh.. sekalinya ada waktu.. harus belanja.. he2..
paling sebel deh kalau cuman satu barang aja yg harus di beli..
kaya sekarang nih.. harus beli sufor buat si kecil.. >.<
tapi mo gimana lagi.. kan itu kebutuhannya si kecil.. :D
kadang kadang juga males ya kl ke supermarket cmn beli susu aja kl pulang kerja pengennya lsg pulang kangen sm anak ku tp gmn juga anakku juga nyariin susunya kl habis...
ReplyDeleteiya mba jashinta sufornya anaknya apa ?? kalo sufor anakku khan anmum bisa home direct lho jadi ga pusing2x kalo kehabisan stock
ReplyDeleteorangtua juga akan selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya apapun itu ya ya gizi makanan sehat serta susu yang bagus untuk pertumbuhan bagi anak anak mereka
ReplyDelete@jashinta
ReplyDeletekalau aku sih gak pusing kl cuman sufor yang abis.. he2
kan sekarang jaman dah maju..
tinggal angkat telpon aja.. dianterin deh sufornya.. he2.. :P
@jashinta
ReplyDeletekalau aku sih gak pusing kl cuman sufor yang abis.. he2
kan sekarang jaman dah maju..
tinggal angkat telpon aja.. dianterin deh sufornya.. he2.. :P
sekarang apa2 kan mahal. lumayan juga yahh ada layanan home directnya anmum... agak menghemat biayajuga tuuhh ga perlu kluar ongkos buat beli susu anak
ReplyDeleteTapi memberikan sufor jg harus kita takar, bu. Kita harus disiplin. Gak bisa tiap anak minta susu, kita kasih. Kan apapun yg berlebihan menyebabkan penyakit. Bisa obesitas loh. Apalg sufor2 yg mengandung gula. Kasihan anak kita kan
ReplyDelete