Monday, 21 March 2011

Cara mengatasi anak yang takut gelap

Pada artikel yang lalu, mengatasi anak yang ketakutan sudah dibahas tentang cara mengatasi anak yang takut dengan suara keras. Selebihnya dibahas secara umum. Sekarang kita bahas cara mengatasi anak yang takut gelap.

Wajar bila anak usia prasekolah takut gelap. Setelah usia 3 tahun, imajinasi anak memang berkembang dan akan mereda dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya umur.

Berikut ini beberapa cara mengatasi anak yang takut gelap atau takut kegelapan:

1. Setelah anak usia 5 tahun ia diharapkan sudah bisa membedakan mana yang khayalan dan mana yang nyata. Bila lewat usia balita, rasa takut anak masih begitu kuat, orang tua perlu membantu anak mengatasi rasa takutnya.

2. Di dalam gelap atau disaat anak berada dalam kegelapan, anak akan membayangkan hal-hal yang menakutkan, semisal hantu, monster, ular naga, bahkan pencuri. Semakin berkembang daya imajinasinya, kian tinggi pula tingkat ketakutannya. Faktor yang ikut memperkuat daya imajinasi anak, diantaranya adalah nonton film, baca buku seram, atau sering ditakut-takuti.  Hal ini akan membuat imajinasi anak berkembang ke arah yang negatif. Untuk Anda yang sering menakut-nakuti anak, mulai sekarang hilangkan kebiasaan itu.

3. Ambil tindakan nyata dalam memahami ketakutan anak yaitu dengan ikut berempati. Ajari anak bagaimana caranya berelaksasi. Entah dengan mendongeng atau malah mengajaknya bermain petak umpet dalam gelap. Saat bermain biasanya anak akan lupa pada imajinasinya yang menyeramkan. Bisa juga karena sudah terbiasa bermain dalam keadaan gelap, anak jadi tidak takut gelap lagi.

4. Anak-anak yang otomatis masih berlajar, lewat permainanpun bisa mengurangi rasa takutnya pada kegelapan. Misalnya, ajak anak bermain dengan bayangan dari benda-benda di sekitar, boneka misalnya. Bisa jadi bayangan boneka itu sangat jelek, anak salah menebaknya, nah setelah dikeluarkan wujud boneka aslinya, anak akan tahu itu bayangan boneka. Bukan sesuatu yang menakutkan seperti yang dia pikirkan.

Yang pasti, jangan pernah menyalahkan anak atau memarahinya apabila ia takut gelap. Bila hal itu dilakukan, yang ada anak akan makin takut. Dengan cara-cara di atas, semoga anak secara perlahan tidak akan takut gelap lagi.

Jadi ingat lagunya Tasya "jangan takut akan gelap, karna gelap melindungi diri kita dari kelelahan"
Anda bisa download disini.

Semoga bermanfaat!

28 comments:

  1. Wah, baru ngeh kalau ini blog keduanya mbak Narti...hebat euy!

    bisa me'manage 2 blog :)


    saya simpen dulu sarannya mbak Narti, soale saya belum berkeluarga dan belum dikaruniahi anak mbak...eheheh :)

    ReplyDelete
  2. pengaruh nonton film bisa menggagu perkembangan anak juga..buktinya anak saya kalau habis nonton film horor mau kekamar mandi suka minta di anterin tuhh Mbak...soalnya saya suka film horor sihhh heehe

    ReplyDelete
  3. btw mbak Narti acount FB nya apa mau saya add nihh...!

    ReplyDelete
  4. Kata orang jawa kuno, anak yang takut gelap karena lahirnya siang. kata mbahku sih, kalo lahirnya malam, biasanya anaknya tidak takut gelap. Percaya atau tidak aku lahir malam, sehingga tak takut gelap. Percaya? :-)

    ReplyDelete
  5. wow, sangat bermanfaat mbak..

    adik ku yg kecil takut gelap , karena sering menonton film hantu, sama kakaknya, heheh.., apa lagi dia paling takut sama hantu pocong dan kegelapan..

    thanks.. :)

    ReplyDelete
  6. Narti.. Sorry, bales komenmu disini aja yah.. hehe, emang emailku mau diapain?. wkwkwk.

    hemm soal anak-anak, biar nggak takut gelap sebenernya kudu sering-sering ditemenin. maksudnya biar anak selalu merasa dia nggak sndiri.

    bukan gelapnya yang bikin takut, tapi rasa kesendiriannya yang lebih menakutkan.

    ReplyDelete
  7. aku sendiri takut gelap, apalagi tidur sendirian gelap2..
    Alhamdulillah, sekarang punya pendamping dalam gelap hihi..

    ReplyDelete
  8. mb, gimana kalau malah orangtuanya yang takut gelap?

    oia, saya ijin share. mohon jangan dianggap sebagai spam. namun jika tidak berkenan, dihapus saja tidak apa-apa.

    seorang adik dari anak didik teman saya saat ini sedang membutuhkan bantuan seikhlasnya, baik berupa doa untuk kesembuhannya maupun dalam bentuk finansial. Saat ini dana yang terkumpul baru sekitar 3,5 juta, sementara yang dibutuhkan sekitar 50juta.

    info lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.

    Nurul Safika

    silahkan di share ke rekan-rekan yang lain.
    insya Allah, kebaikan anda semua mendapatkan balasan Tuhan yang Maha Esa.
    terima kasih.

    ReplyDelete
  9. sepertinya aku akan menemukan banyak postingan menarik di sini....

    ::: izin follow yah

    ::: salam kenal

    ::: mengundang Anda mampir lagi

    ::: salam blogger yah, tetap berkarya

    ReplyDelete
  10. bagus nih tipsnya mas bro ...

    ReplyDelete
  11. kalo untuk orang dewasa seperti saya yang takut gelap, tips ini bisa pa nggak ya mbak? :D

    ReplyDelete
  12. sejak kecil shasa udah aku biasakan tidur dalam gelap mbak.

    ReplyDelete
  13. Shasa sudah mulai terbiasa dg gelap tante...

    ReplyDelete
  14. Kalau terbangun tengah malam dan ingin pipis, shasa udah berani sendiri lho, tanpa perlu bangunin ayah...

    ReplyDelete
  15. Dalam kenyataannya bener kata kang pakies aku pun malah ng'liat banyak orang tua yg lebih suka nakut2in anaknya Mbak hhe...

    Semangat n Met aktvitas... :D maaf baru bisa mampir :P

    ReplyDelete
  16. nanti kalau sudah punya keluarga saya pakai dah ini tipss xoxo

    ReplyDelete
  17. Pentingnya info ini mengingat banyaknya orang tua yang tidak perduli akan hal ini.

    ReplyDelete
  18. ternyata SDA blog kedua mbak narti (baru tahu dr ajeng)

    *dulu saya takut gelap, kalau tidur paling akhir selalu takut karena harus matiin semua lampu @.@

    ReplyDelete
  19. salam sahabat
    ternyata gelap ini mempengaruhi juga ya buat si anak makanya cara yang anda sebutkan juga mudah diperankan terima kasih nmaaf telat

    ReplyDelete
  20. jangankan anak... anak kuliahan aja ada yang takut gelap lho... heheheh

    ReplyDelete
  21. wah,postingannya bagus bgt,thanks.klu ada waktu kunjungi blog ane ya

    ReplyDelete
  22. jgn2 tulisan ini jg terinspirasi dari lagunya Tasya ya...
    hehe..
    :)

    ReplyDelete
  23. woohh.. berkali kali aku mampir kesini, belum di update..

    mbak minta tolong bikin artikel tentang pengalaman mbak waktu melahirkan donk..

    prosesnya gimana, apa yang mesti dilakukan, pake epidural apa ga..
    buat pengetahuanku sambil nunggu istri bersalin..

    ReplyDelete
  24. adduhh.. terimakasih ya mbak.. aku minta langsung dikasi link-nya, mohon maaf kalo aku ga searching dulu di blog mbak main nanya2 aja padahal udah di share..

    semoga Allah memberi kemudahan buat mbak sekeluarga..
    aku ijin save di hardisk ya mbak, buat bacaan kalo nanti aku lupa bisa kubuka lagi walopun oflen.

    ReplyDelete
  25. postingan barunya mana mbk?..

    ReplyDelete
  26. semoga anakku nanti gak takut gelap...
    amiiiiin

    ReplyDelete