Cacar Air adalah penyakit umum yang banyak di temui di Indonesia, penyakit ini sering sekali di derita oleh anak-anak terutama usia 2-8 tahun, namun banyak juga orang dewasa yang terkena penyakit ini. Cacar air dapat pula menimbulkan bekas yang sanggat mengganggu di bagian-bagian tubuh terutama wajah. Bekas cacar air yang menahun akan sulit hilang dan menimbulkan rasa kurang percaya diri pada penderitanya.
Berikut ini beberapa tips untuk perawatan cacar air dan juga ramuan tradisional untuk mengatasi cacar air serta menghilangkan bekas cacar air yang menahun.
Tips perawatan bagi penderita:
1. Rutin mengganti pakaian penderita setiap hari.
2. Menaburkan bedak anti gatal pada tubuh penderita agar rasa gatal berkurang dan ruan menjadi cepat kering.
3. Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar tidak menular.
4. Mandi dengan air hangat dengan campuran obat antigatal.
5. Memotong dan membersihkan kuku agar tidak menimbulkan infeksi pada cacar.
6. Memberi kondisi yang nyaman untuk beristirahat pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan membantu proses penyembuhan.
Resep Tradisional untuk mengobati cacar air (diminum)
Resep 1:
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
Resep 2:
2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
Untuk perebusan sebaiknya digunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.
Resep tradisional untuk mengatasi bekas cacar air (obat luar)
Ambil kacang hijau secukupnya, rendam dalam air sampai kacang hijau tersebut membesar, tumbuk kacang hijau yang telah membesar, tumbukannya oleskan pada bagian-bagian yang ada bekas cacar airnya. Bisa juga dioleskan pada wajah untuk membantu pemulihan kulit akibat cacar air atau chickenpox.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini sudah copas-dicopas, jadi saya tidak mengerti sumber aslinya.
Teman-teman kalau ada yang mau menambahkan, silakan tulis di kotak komentar. Terima kasih.
Link terkait:
Mengenal cacar air (chickenpox) dan cara menanggulanginya.
Berikut ini beberapa tips untuk perawatan cacar air dan juga ramuan tradisional untuk mengatasi cacar air serta menghilangkan bekas cacar air yang menahun.
Tips perawatan bagi penderita:
1. Rutin mengganti pakaian penderita setiap hari.
2. Menaburkan bedak anti gatal pada tubuh penderita agar rasa gatal berkurang dan ruan menjadi cepat kering.
3. Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar tidak menular.
4. Mandi dengan air hangat dengan campuran obat antigatal.
5. Memotong dan membersihkan kuku agar tidak menimbulkan infeksi pada cacar.
6. Memberi kondisi yang nyaman untuk beristirahat pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan membantu proses penyembuhan.
Resep Tradisional untuk mengobati cacar air (diminum)
Resep 1:
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
Resep 2:
2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
Untuk perebusan sebaiknya digunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.
Resep tradisional untuk mengatasi bekas cacar air (obat luar)
Ambil kacang hijau secukupnya, rendam dalam air sampai kacang hijau tersebut membesar, tumbuk kacang hijau yang telah membesar, tumbukannya oleskan pada bagian-bagian yang ada bekas cacar airnya. Bisa juga dioleskan pada wajah untuk membantu pemulihan kulit akibat cacar air atau chickenpox.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini sudah copas-dicopas, jadi saya tidak mengerti sumber aslinya.
Teman-teman kalau ada yang mau menambahkan, silakan tulis di kotak komentar. Terima kasih.
Link terkait:
Mengenal cacar air (chickenpox) dan cara menanggulanginya.
artikel yg menarik, trimakasih info'y :)
ReplyDeleteBetul sekali mbak..Kebetulan anak-anak saya juga sedang kena saat ini..Thanks infonya..Bermanfaat sekali..
ReplyDeleteSalaam
Dulu aku pernah cacar air waktu umur 10 tahun, ada yang bilang kalo sudah kena ga akan kena lagi ya?
ReplyDeleteaku pasang link blog ini di blogku ya..
kacang hijau? wahhh... baru tau nihhh... :)
ReplyDeletesementara aku follow dulu deh blognya.. bulan oktober nanti baru lahir anaku yang pertama hhe
ReplyDeleteResep ini gak berbhaya buat kita kan..!soalna gak ada anjuran dokter sich xixixix, kalau menghilangkan bekas jerawat bisa gak pakai reseep ini juga.
ReplyDelete@ amcied, makasih juga.
ReplyDelete@ Beramal dengan ilmu, sama2.
@ Zahra, makasih.
@ Just Sharing, :)
@ Djangan Pakies, wa'alaikumsalam. Iya Pak Ies, biar nyambung.
@ Geafry Necolsen, makasih.
@ phipien, buat obat jerawat? belum nyobain kang...
Narti, ini kalo bopengnya alias bekas lukanya itu luka lama apakah masih bisa hilang?..
ReplyDeleteuntung udah pernah kena cacar, moga nggak kena lagi..
oke buat tips kalo ntar ada yang butuh nih
maap sebelumnya mbak, saya pernah dengar dan liat ada yang pake jagung muda gitu.. apakah jagung juga bisa untuk mengobati bekas cacar air ini??
ReplyDeletetips menarik, saya baru tahu nih ,...
ReplyDelete@ Gaphe, kalau udah lama biasanya sulit hilang ya, apalagi untuk kulit yg punya 'ciri' maksudnya kulitnya memang akan meninggalkan bekas bila terluka.
ReplyDelete@ yanuar catur rastafara, waduh kurang tahu nih.
@ Rubiyanto Sutrisno, makasih.
untung kami sekeluarga udah pernah kena cacar semua.. dan tak berbekas. alhamdulillah...
ReplyDeletethanks tuk tipsnya mbak.., kebetulan anak sahabatku sekarang sedang kena cacar nih.
ReplyDeleteshasa dulu waktu kena cacar tubuh jadi warnanya putih semua, karena penuh dg bedak.
ReplyDeleteterkadang selain bedak, tubuh shasa dibalur dg parutan jagung muda juga lho.
ReplyDeletetips yg mantabs nich.. boleh dicoba. ilmu yg bermanfaat ni
ReplyDeleteamit2 dah kena cacar, sakit amat..,
ReplyDeletethanks for tips nya, nanti saya bilang tipsnya ke kawan saya yg lagi cacar, hihih :)
thanks
Met siank Mbak, kangen euy lama gak mampir hhe... maaf telat...
ReplyDeleteHem... klo udah waktu kecil mbak, klo gak salah tiap org pasti kena ya Mbak cacar? tapi kebetulan aku gak suka garukkin apa gmn tau waktu kecil, soalnya gak ada bekasnya hhe.. :D
makasih buat tipsnya Mbak, tapi klo yg udah kena gak bakalan kena lagi kan ya Mbak?
Salam sahabat
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali dimana cacar ini memang seting menghinggap si anak terima kadih tipsnya ya
haduh, kalo udah lama sulit ilang y, mbak. yawda, nanti saya setrika aja biar licin lagi. haha.
ReplyDeletekalo kena cacar emang ga enak banget rasanya. pengen garuk-garuk terus. pokoknya tersiksa. huft.
wah nyari mengkudu sepertinya susah nih
ReplyDeleteKalau saya dulu pake obat tradisional dari ternate mbak, namanya kasumbaturate kalo gak salah.
ReplyDeleteJadi biar cacarnya keluar semua, biar panasnya juga gak di dalam tubuh.
Mandinya juga pake detol :D
@ catatan kecilku, syukur deh mba.
ReplyDelete@ the other, makasih juga mba.
@ Place to Study, :)
@ jejak langkahku, makasih masukannya.
Untuk yanuar catur rastafara, ternyata mba Reni juga pakai parutan jagung muda juga untuk menghilangkan bekas luka cacar air (chickenpox), berarti memang bener bisa menghilangkannya.
@ wong goblog, makasih.
@ Daris Firzan, makasih juga.
@ Ferdinand, kalau sudah pernah kena cacar air tidak kena lagi? engga juga, temenku ada yang udah kena tapi kena lagi tuh. Mungkin ada yang begitu tapi skalanya kecil.
@ Dhana/戴安娜, makasih mba.
@ cho, pasti udah pernah kena juga nih :)
@ joe, iya, tanaman mengkudu sudah semakin langka.
@ Zippy, makasih infonya Zip. Tapi aku baru dengar nama obat itu, waduh harus order ke Zippy nih kalau membutuhkan.
Anak mama yang satu ini memang pinter, hehe...
cacar bukannya ga boleh mandi atau kea air gitu ya..?
ReplyDeletewah ternyata gitu ya mbak...
ReplyDeleteaku simpen postingannya Mbak
ReplyDeletesiapa tau berguna suatu saat nanti
wah... jadi nambah nih ilmunya.. makasi mbak!! ^_^
ReplyDeleteaku udah 22 tahun tapi belum cacar air nih, gapapa kah?
ReplyDelete@ TUKANG CoLoNG, kalau orang jaman dulu kebanyakan memang bilang begitu.
ReplyDelete@ pri crimbun, :)
@ Elsa, silakan mba.
@ bliyanbayem, sama2.
@ angga septian, kalau gapapa atau engga sih kurang tahu ya, tapi cacar air ini bisa menyerang usia berapa saja, misalnya anak ada yang sakit cacar, bapak atau ibunya bisa tertular.
hadir selalu dengan comment..
ReplyDeletejadi ingat waktu sd terkena cacar air ini! saking malu ngumpet di balik pintu ketika ada temen-teman cewe ngelongok..!hihi.. salam visit me back for comment
artikelnya kata mbak sudah copas dicopas, untuk mengatasi hal ini, sebaiknya ditambahkan sentuhan pribadi (pengalaman milik mbak)
ReplyDeletembak waktu dahulu kena cacar air bagaimana? kalau saya sih rasanya mau garuk2 terus he he
@ d'zaro, hehe...
ReplyDelete@ r10, di artikel sebelumnya (link terkait) sudah aku tuliskan pengalaman saya. Nah kalau soal copas, kita kan hafal dengan tulisan sendiri ya, kalau dicek ketempat yang copas artikel saya, tulisan yg ada nama2 anak saya mereka hilangkan, kalimat yang lain sih sama, copas persis, hihi...cape deh.
Ada yang copas persis, link terkait tetap masuk ke blog ini. Kalau yang sudah pinter sih, link terkait mereka ganti link mereka.
Maaf jadi nulis uneg-uneg, makasih banyak masukannya.
thank's for visit .. have being friends forever!
ReplyDeleteinfo yg sangat berguna,, thx
ReplyDeleteMakasih Mbak infonya, mudah2an suatu saat nanti bisa berguna
ReplyDeletetrimakasih banyak atas infonya, kbtulan anaku lagi kna cacar, umurnya baru 3 thn. kasian liatnya.
ReplyDeletese x lagi trimakasih y................
tipsnya banyak banget,tapi boleh deh dicoba... makasih :)
ReplyDeletebener yaa kalo setiap orang pasti sekali kena cacar?
ReplyDeletekalau ngilangin atau mengurangi rasa gatal di kepala bagai mana ya cara nya...??
ReplyDelete@ asih, maksudnya rasa gatal di kepala karena cacar air-nya tumbuh juga di kepala?
ReplyDeleteatau rasa gatal di kepala karena yang lain, ketombe misalnya??
mbak cacar air tuh sampek brapa hari????
ReplyDeletetrus klu pas masih berair di mandi.in apa boleh??
klu pas berair trus mandi trus pecah apa nantinya bekas??
@ galih, silakan baca artikel terkait disini
ReplyDeletemksh tipsnya,,kbtln aq lg kena cacar,,lgsung aq coba ya..
ReplyDeleteUdah 2 hari aku kena cacar trus langsung keluar banyak, boleh ga ya mba aku pake kacang hijau itu buat aku olesin ke cacar di badan dan muka aku? Tolong jawabannya ya :) Terima kasih
ReplyDelete@ zahraprakoso, hmmm gimana ya? aku belum mencobanya sih.
ReplyDeleteKalau mau mencoba silakan di kulit yang tertutup dulu, jangan langsung ke muka karena kulit muka biasanya sensitif banget.
Sebenarnya membekas atau tidak juga pengaruh dari jenis kulit kita juga.
Coba mandi pakai air+dettol, air diguyurkan (jangan berendam), olesi obat. Kalau disini sama dokter dikasih lotion sih, di Indonesia apa namanya yah? maaf Narti kurang ngerti.
Luka jangan digaruk. Kalau gatal coba dikipasi aja.
mbak . jagung mudanya itu direbus dlu atau tidak?
ReplyDelete@ merciful vee, jagung yang masih muda kan banyak mengandung air tuh, terus diparut, lalu dioleskan ke bagian yang sakit.
ReplyDeleteAlahmdulillah mendapatkan artikel beranfaat, luka cacar memang kadang suka membekas, dan tidak banyak orang yang mengetahui cara perawatannya.
ReplyDeletemakasih infonya kebetulan anak lagi sakit cacar umurnya 6,5 tahun
ReplyDeleteMbak ini, q udah sembuh dari cacar. Sudah sekitar 2minggu ini, tapi bekas x masih berupa warna hitam di seluruh tubuh. , bgmana nich, kalau saya pke' tips di atas bisa gak. . ?
ReplyDeletesetau gue jagung muda juga baik untuk menghilangkan cacar air...
ReplyDeletetipsx jagung muda di ambil 7 bonggol bila perlu lebih juga boleh keudian di parut jagungx aja setelah di parut di tumbuk/giling juga boleh biar halus,trus di siram air hangat secukupnya..kemudian di oles di seluruh badan,maka bekas cacar air akan hilang...Tp tips ini agak kurang manfaatx untuk org yg umurx di atas 20 tahun.