Apakah anak-anak mempunyai gigi berlubang dan keropos?
Gigi yang berlubang, keropos selain tidak sehat pasti dilihat juga kurang bagus, apalagi bila anak-anak sudah beranjak besar. Gigi gerigis atau karies disebabkan hilangnya mineral kalsium dan fosfor dari gigi, menyebabkan gigi menjadi berlubang, dan akhirnya menjadi keropos.
Walaupun di Qatar sini ada asuransi kesehatan (untuk kesehatan gigi termasuk mahal sekali), tetapi tetap memilih kalau gigi kita dan anak-anak sehat-sehat saja. Ada yang mau sakit gigi? Pasti tidak ya....
Malas bolak-balik ke dental, biasanya kunjungan ke dokter gigi 3 kali atau lebih kunjungan baru selesai urusannya.
Nah berikut ini hal-hal seputar karies gigi, aku ambil dari anakku.net, penting bagi kita untuk menjaga agar gigi anak-anak tumbuh sehat.
Penyebab Karies Gigi
Mengapa terjadi karies? Ada beberapa faktor yang penting:
1. Partikel makanan yang tidak dibersihkan bertumpuk menjadi plak.
2. Di dalam plak hidup berbagai bakteri, terutama jenis streptokokus mutans, atau laktobasilus.
3. Bila anak sering makan mengandung gula atau sukrosa, bakteri akan menggunakan sukrosa dan membentuk asam organik.
4. Bila suasana sekitar gigi menjadi asam, mineral kalsium dan fosfor akan lepas dari gigi.
5. Karena hilangnya mineral, gigi menjadi rapuh dan akhirnya berlubang.
Bila karies sampai menimbulkan rasa sakit, maka anak akan kehilangan selera makan. Kadang-kadang dapat terjadi demam. Proses mengunyah makanan akan terganggu, anak menjad malas makan dan akhirnya menjadi kurus.
Apa peran fluor terhadap karies?
Gigi sebetulnya terbentuk dari kalsium fosfat, suatu reaksi antara kalsium dan fosfor. Fluor mencegah lepasnya kalsium dan fosfor dari gigi, sehingga otomatis akan memperkuat gigi dan mencegah karies. Selain itu, fluor yang diberikan langsung ke permukaan gigi juga mengurangi pembentukan asam oleh bakteri. Darimana datangnya fluor? Fluor bisa berasal dari air minum, makanan, atau pasta gigi. Cuma sayangnya, konsumsi fluor yang terlalu banyak justru juga merusak gigi. Tanyakan pada dokter gigi anda apakah anak perlu mendapat tambahan fluor atau tidak.
Aliran ludah yang baik juga merupakan faktor pencegah karies. Aliran air ludah akan bertambah bila kita mengunyah dengan cukup. Air ludah dapat berkurang karena penyakit kelenjar ludah, konsumsi beberapa macam obat, dan saat tidur.
Karies karena susu botol
Banyak orang tua menganggap gigi susu tidak perlu dirawat karena akan digantikan oleh gigi tetap/permanen. Wah....salah besar. Justru gigi susu yang buruk akan mengganggu pertumbuhan gigi tetap dan rahang di kemudian hari. Salah satu perawatan terbaik adalah menghindari karies.
Sayangnya, saking bernafsu memberi gizi yang baik untuk anak, orang tua memilih untuk menjejali anak dengan susu botol. Ternyata karies sangat sering terjadi pada anak yang mengkonsumsi susu botol, sampai-sampai ada istilah nursing bottle caries.
Anak-anak ini sering mengedot susu atau minuman manis lainnya dari botol untuk waktu yang lama dan terus menerus. Anak-anak juga sering dijejali susu dalam botol sampai ia tertidur. Bahkan kadang-kadang kita masih melihat anak sekolah minum susu dari botol.
Nursing bottle caries sering terjadi pada gigi susu di rahang atas bagian depan dan belakang. Tanda awalnya berupa bercak putih atau coklat pada gigi, lalu gigi menjadi berlubang. Jadi gigi lebih putih belum tentu merupakan gigi lebih baik. Untuk mencegah hal ini, jauh lebih baik memberikan ASI ketimbang memberi susu botol.
Upaya Pencegahan Karies Gigi
1. Menurunkan jumlah kuman, misalnya dengan berkumur antiseptik.
2. Membersihkan plak secara periodik.
3. Meningkatkan daya tahan gigi, misalnya dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor atau mengkonsumsi tablet fluor dengan dosis yang tepat.
4. Merubah pola makan: Membatasi makanan yang mengandung sukrosa, jangan mengemil yang mengandung gula, menghindari konsumsi gula sebelum tidur. Soft drink juga mengandung banyak gula.
5. Berkumur dengan air bersih setelah makan.
6. Menyikat gigi dengan teratur. Belajar menyikat gigi dilakukan sedini mungkin, mulai pada saat gigi baru tumbuh. Paling penting saat malam sebelum tidur.
7. Bila anak belum dapat menyikat gigi sendiri, bersihkan gigi dan mulut dengan menggunakan kapas atau kain yang dibasahi air bersih.
8. Secepat mungkin mengganti kebiasaan minum susu dari botol, segeralah diajarkan minum dari gelas.
9. Jangan biarkan anak minum susu botol sampai tertidur.
10. Jangan lupa… anak perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Kapan harus dimulai? Saat gigi susu mulai tumbuh, sekitar umur 7 bulan. Dokter gigi akan mengatur kunjungan berikut untuk merawat gigi sebaik-baiknya.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: penyebab gigi karies, nursing bottle caries, fungsi fluor, cara mencegah gigi karies.
Baca juga:
Gigi susu.
Si kecil ngedot sampai kapan, ya?
Bersih-bersih gigi dan mulut bayi, yuk!
Gigi yang berlubang, keropos selain tidak sehat pasti dilihat juga kurang bagus, apalagi bila anak-anak sudah beranjak besar. Gigi gerigis atau karies disebabkan hilangnya mineral kalsium dan fosfor dari gigi, menyebabkan gigi menjadi berlubang, dan akhirnya menjadi keropos.
Walaupun di Qatar sini ada asuransi kesehatan (untuk kesehatan gigi termasuk mahal sekali), tetapi tetap memilih kalau gigi kita dan anak-anak sehat-sehat saja. Ada yang mau sakit gigi? Pasti tidak ya....
Malas bolak-balik ke dental, biasanya kunjungan ke dokter gigi 3 kali atau lebih kunjungan baru selesai urusannya.
Nah berikut ini hal-hal seputar karies gigi, aku ambil dari anakku.net, penting bagi kita untuk menjaga agar gigi anak-anak tumbuh sehat.
Penyebab Karies Gigi
Mengapa terjadi karies? Ada beberapa faktor yang penting:
1. Partikel makanan yang tidak dibersihkan bertumpuk menjadi plak.
2. Di dalam plak hidup berbagai bakteri, terutama jenis streptokokus mutans, atau laktobasilus.
3. Bila anak sering makan mengandung gula atau sukrosa, bakteri akan menggunakan sukrosa dan membentuk asam organik.
4. Bila suasana sekitar gigi menjadi asam, mineral kalsium dan fosfor akan lepas dari gigi.
5. Karena hilangnya mineral, gigi menjadi rapuh dan akhirnya berlubang.
Bila karies sampai menimbulkan rasa sakit, maka anak akan kehilangan selera makan. Kadang-kadang dapat terjadi demam. Proses mengunyah makanan akan terganggu, anak menjad malas makan dan akhirnya menjadi kurus.
Apa peran fluor terhadap karies?
Gigi sebetulnya terbentuk dari kalsium fosfat, suatu reaksi antara kalsium dan fosfor. Fluor mencegah lepasnya kalsium dan fosfor dari gigi, sehingga otomatis akan memperkuat gigi dan mencegah karies. Selain itu, fluor yang diberikan langsung ke permukaan gigi juga mengurangi pembentukan asam oleh bakteri. Darimana datangnya fluor? Fluor bisa berasal dari air minum, makanan, atau pasta gigi. Cuma sayangnya, konsumsi fluor yang terlalu banyak justru juga merusak gigi. Tanyakan pada dokter gigi anda apakah anak perlu mendapat tambahan fluor atau tidak.
Aliran ludah yang baik juga merupakan faktor pencegah karies. Aliran air ludah akan bertambah bila kita mengunyah dengan cukup. Air ludah dapat berkurang karena penyakit kelenjar ludah, konsumsi beberapa macam obat, dan saat tidur.
Karies karena susu botol
Banyak orang tua menganggap gigi susu tidak perlu dirawat karena akan digantikan oleh gigi tetap/permanen. Wah....salah besar. Justru gigi susu yang buruk akan mengganggu pertumbuhan gigi tetap dan rahang di kemudian hari. Salah satu perawatan terbaik adalah menghindari karies.
Sayangnya, saking bernafsu memberi gizi yang baik untuk anak, orang tua memilih untuk menjejali anak dengan susu botol. Ternyata karies sangat sering terjadi pada anak yang mengkonsumsi susu botol, sampai-sampai ada istilah nursing bottle caries.
Anak-anak ini sering mengedot susu atau minuman manis lainnya dari botol untuk waktu yang lama dan terus menerus. Anak-anak juga sering dijejali susu dalam botol sampai ia tertidur. Bahkan kadang-kadang kita masih melihat anak sekolah minum susu dari botol.
Nursing bottle caries sering terjadi pada gigi susu di rahang atas bagian depan dan belakang. Tanda awalnya berupa bercak putih atau coklat pada gigi, lalu gigi menjadi berlubang. Jadi gigi lebih putih belum tentu merupakan gigi lebih baik. Untuk mencegah hal ini, jauh lebih baik memberikan ASI ketimbang memberi susu botol.
Upaya Pencegahan Karies Gigi
1. Menurunkan jumlah kuman, misalnya dengan berkumur antiseptik.
2. Membersihkan plak secara periodik.
3. Meningkatkan daya tahan gigi, misalnya dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor atau mengkonsumsi tablet fluor dengan dosis yang tepat.
4. Merubah pola makan: Membatasi makanan yang mengandung sukrosa, jangan mengemil yang mengandung gula, menghindari konsumsi gula sebelum tidur. Soft drink juga mengandung banyak gula.
5. Berkumur dengan air bersih setelah makan.
6. Menyikat gigi dengan teratur. Belajar menyikat gigi dilakukan sedini mungkin, mulai pada saat gigi baru tumbuh. Paling penting saat malam sebelum tidur.
7. Bila anak belum dapat menyikat gigi sendiri, bersihkan gigi dan mulut dengan menggunakan kapas atau kain yang dibasahi air bersih.
8. Secepat mungkin mengganti kebiasaan minum susu dari botol, segeralah diajarkan minum dari gelas.
9. Jangan biarkan anak minum susu botol sampai tertidur.
10. Jangan lupa… anak perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Kapan harus dimulai? Saat gigi susu mulai tumbuh, sekitar umur 7 bulan. Dokter gigi akan mengatur kunjungan berikut untuk merawat gigi sebaik-baiknya.
Mudah-mudahan bermanfaat!
tags: penyebab gigi karies, nursing bottle caries, fungsi fluor, cara mencegah gigi karies.
Baca juga:
Gigi susu.
Si kecil ngedot sampai kapan, ya?
Bersih-bersih gigi dan mulut bayi, yuk!
Kadang minum susu saat menjelang tidur, menjadi kebiasaan atau sengaja dijadikan kebiasaan oleh orang tua... Kalo istilah Jawa-nya "ngempeng".
ReplyDeleteTernyata tidak baik ya Bu...?
Makasih info penting ini
Wah berguna banget ini, saya bookmark dulu ya Bu. !!, Trimakasih :D
ReplyDeleteLengkap nih, mulai dari penyebab sampai cara mengatasi. Terima kasih
ReplyDeleteSangat bermanfaat bagi kesuksesan parenting
ReplyDeleteKebaikan dan kebahagiaan anak adalah kebaikan dan kebahagiaan orang tua.
ReplyDeleteThank's infonya sob, sangat bermanfaat
ReplyDeletekarena sakit gigi itu emang sakit........
SALAM SOBAT
ReplyDeleteTRIMS MBA..sudah berbagi imunya.
iya harus diperhatikan juga ya gigi gerigis anak2.
terima kasih tipsnya, sangat bermanfaat buat saya, salam sukses
ReplyDeletemakasih infonya mbak. tapi lebih banyak yg jarang memeriksa giginya ke dokter gigi :)
ReplyDeleteterima kasih info yang sangat penting ini Mbak. Bener-bener bermanfaat buat saya.
ReplyDeleteyang paling ngerusak pada gigi anak-anak menurut saya sih adalah permen, karena anak-anak paling suka ama yang namanya gula batu tersebut.. so pinter2 kita aja deh sebagai orang tua buat ngebatesin ngemut permennya.. lebih baik mencegah dari pada pergi ke dokter gigi yang notabene biayanya mahal kan ?
ReplyDeletebermanfaat sekali... emang kadang gak nyaman juga si ngeliat gigi anak2 yang grigis.... semoga artikel ini bisa membantu para orang tua...
ReplyDeleteMakasih nih dah dibagi ilmunya.... sangat membantu sekali.
ReplyDeleteNice post nih, cocok buat temen saya yg lagi punya balita tuh..
ReplyDeleteAkan jauh lebih baik jika anak diajari sikat gigi sebelum tidur bersama orangtuanya. Jadi orang tua ikut sikat gigi sebelum tidur juga.
ReplyDeleteJadi ingat sewaktu kecil.. Terima kasih ilmunya. Terima kasih juga doanya buat saya ^_^
ReplyDeleteInfo menarik dan sangat bermanfaat
ReplyDeleteTFS mba :)
wahhh... informatif skali nih...
ReplyDeletenanti aq praktekin ma si kecih ah...
biar giginya sehat.
makasih ilmunya...
Demi Tuhan
ReplyDeleteaq tmbah yakin sob, artikel2 disini keren2
salut sma kmu sahabatku ^_^
nice info lagi nih...
ctrl+D wat blog sahabatku ini
Ihik, anak saya masih minum susu botol sampe tertidur. bahkan saat tidur sering saya buatkan lagi. gigi atasnya memang jadi keropos sekarang ihik...
ReplyDeleteSaya merasa tersentak. Saya akan coba biasakan anak saya minum pake gelas.
Trims mb Narti...
kalau saya nih selalu kasih anak kumur-kumur dengan air putih sehabis minum susu atau makanan yang manis-manis, mudah2an bisa mencegah..thnks for post :)
ReplyDeleteWach sip bgt mbak informasinya bisa buat referensi klo ntar punya momongan nich,keep posting mbak n ditunggu informasi selanjutnya...:D
ReplyDeleteoh gitu ya!!! baru tau aq...
ReplyDeletethx ya da sharing ilmu nya, sangat bermanfaat neh...
Regards : PingugOblOg
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletehalo mbak, salam kenal... wah blog nya bagus dan lengkap sekali... semua tentang dunia parenting, termasuk ttg kesehatan gigi & mulut... kebetulan blog kami juga membahas tema yg hampir sama, tentang parenting khususnya kesehatan gigi anak. Mampir-mampir ya mbak... thankyou...
ReplyDelete