Membaca judul diatas, jangan terus berpikir anak yang cukup tidurnya terus jadi cerdas ya? Memang tidak ada pengaruh langsung antara tidur dengan kecerdasan anak. Maksudnya, tidur anak yang cukup tidak lantas membuat anak jadi cerdas. Yang benar adalah, ketika anak cukup tidur akan membuat phisik dan mental anak menjadi lebih kondusif. Nah, kondisi inilah yang sangat berpengaruh pada kecerdasan anak.
Tidur merupakan aktifitas alami untuk pemulihan stamina. Tidur juga diyakini membawa pengaruh pada perkembangan kesehatan jiwa orang yang bersangkutan. Bahkan, kualitas tidur memiliki peran penting pada kondisi perkembangan kesehatan jiwa anak. Disamping itu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Coba perhatikan si kecil! Ketika si kecil letih/lelah, energinya mulai berkurang setelah beraktifitas, anak akan menjadi rewel bukan? Dengan kondisi/keadaan seperti ini, anak tidak akan konsentrasi dalam beraktifitas. Inilah saat yang tepat bagi si kecil untuk tidur. Setelah tidurnya cukup, anak akan segar, kembali beraktifitas, mengeksplorasi dengan segala kegiatannya, juga belajar dari sekitarnya. Jadi bisa disimpulkan, bahwa tidur sangat mendukung perkembangan kecerdasan anak.
Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak, mengalami pemulihan. Bermodalkan tubuh yang bugar inilah anak diasumsikan akan lebih semangat melakukan sesuatu. Apalagi didukung oleh otak yang berfungsi dengan baik. Selain itu, hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi ketika tidur. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak dan melancarkan pengangkutan asam amino dari darah ke otak. Dengan demikian, sel-sel saraf semakin berkemungkinan memiliki pengetahuan yang permanen sifatnya.
Penelitian yang dilansir di London pada 1998 mengungkapkan bahwa bayi yang banyak tidur, perkembangan otaknya akan optimal. Karena aktivitas tidur merupakan salah satu stimulus bagi proses tumbuh kembang otak. Hal ini bisa dimengerti karena 75 persen hormon pertumbuhan diproduksi saat anak tidur. Hormon pertumbuhan inilah yang bertugas merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Selain itu, hormon pertumbuhan juga memungkinkan tubuh memperbaiki dan memperbarui seluruh sel dalam tubuh, dari sel kulit, sel darah, sampai sel saraf otak. Nah, proses pembaruan sel ini akan berlangsung lebih cepat kalau si bayi sering terlelap.
Secara garis besar, bayi jadi lebih cerdas apabila kebutuhan tidurnya tercukupi. Jadi, ketika si kecil tidur pulas, hendaknya jangan diganggu jika ingin anak tumbuh cerdas.
Bukan hanya untuk si kecil yang masih bayi, untuk anak usia sekolahpun apabila kelelahan maka aktifitasnya akan terganggu. Misalnya ketika pulang sekolah banyak PR yang harus dikerjakan, ketika anak lelah/capai, sebaiknya segera arahkan agar anak beristirahat, setelah tidur/istirahat yang cukup maka anak akan segar dan bisa kembali beraktifitas. Daripada dipaksakan belajar tapi tidak konsentrasi atau tidak maksimal hasilnya.
Perlu diingat, bukan hanya tidur yang cukup lalu bisa membuat anak jadi cerdas loh!
Semoga bermanfaat!
tags: tidur anak, hubungan kecerdasan anak dengan tidur cukup, manfaat tidur, hormon pertumbuhan, tidur berkualitas, manfaat tidur berkualitas bagi anak.
Baca juga yang ini yuk:
Membacakan buku untuk bayi.
Pilih buku sesuai usia anak.
Tanda-tanda anak kelelahan.
Beberapa pertanyaan seputar tidur anak.
Lima cara merangsang anak belajar.
Tidur merupakan aktifitas alami untuk pemulihan stamina. Tidur juga diyakini membawa pengaruh pada perkembangan kesehatan jiwa orang yang bersangkutan. Bahkan, kualitas tidur memiliki peran penting pada kondisi perkembangan kesehatan jiwa anak. Disamping itu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Coba perhatikan si kecil! Ketika si kecil letih/lelah, energinya mulai berkurang setelah beraktifitas, anak akan menjadi rewel bukan? Dengan kondisi/keadaan seperti ini, anak tidak akan konsentrasi dalam beraktifitas. Inilah saat yang tepat bagi si kecil untuk tidur. Setelah tidurnya cukup, anak akan segar, kembali beraktifitas, mengeksplorasi dengan segala kegiatannya, juga belajar dari sekitarnya. Jadi bisa disimpulkan, bahwa tidur sangat mendukung perkembangan kecerdasan anak.
Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak, mengalami pemulihan. Bermodalkan tubuh yang bugar inilah anak diasumsikan akan lebih semangat melakukan sesuatu. Apalagi didukung oleh otak yang berfungsi dengan baik. Selain itu, hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi ketika tidur. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak dan melancarkan pengangkutan asam amino dari darah ke otak. Dengan demikian, sel-sel saraf semakin berkemungkinan memiliki pengetahuan yang permanen sifatnya.
Penelitian yang dilansir di London pada 1998 mengungkapkan bahwa bayi yang banyak tidur, perkembangan otaknya akan optimal. Karena aktivitas tidur merupakan salah satu stimulus bagi proses tumbuh kembang otak. Hal ini bisa dimengerti karena 75 persen hormon pertumbuhan diproduksi saat anak tidur. Hormon pertumbuhan inilah yang bertugas merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Selain itu, hormon pertumbuhan juga memungkinkan tubuh memperbaiki dan memperbarui seluruh sel dalam tubuh, dari sel kulit, sel darah, sampai sel saraf otak. Nah, proses pembaruan sel ini akan berlangsung lebih cepat kalau si bayi sering terlelap.
Secara garis besar, bayi jadi lebih cerdas apabila kebutuhan tidurnya tercukupi. Jadi, ketika si kecil tidur pulas, hendaknya jangan diganggu jika ingin anak tumbuh cerdas.
Bukan hanya untuk si kecil yang masih bayi, untuk anak usia sekolahpun apabila kelelahan maka aktifitasnya akan terganggu. Misalnya ketika pulang sekolah banyak PR yang harus dikerjakan, ketika anak lelah/capai, sebaiknya segera arahkan agar anak beristirahat, setelah tidur/istirahat yang cukup maka anak akan segar dan bisa kembali beraktifitas. Daripada dipaksakan belajar tapi tidak konsentrasi atau tidak maksimal hasilnya.
Perlu diingat, bukan hanya tidur yang cukup lalu bisa membuat anak jadi cerdas loh!
Semoga bermanfaat!
tags: tidur anak, hubungan kecerdasan anak dengan tidur cukup, manfaat tidur, hormon pertumbuhan, tidur berkualitas, manfaat tidur berkualitas bagi anak.
Baca juga yang ini yuk:
Membacakan buku untuk bayi.
Pilih buku sesuai usia anak.
Tanda-tanda anak kelelahan.
Beberapa pertanyaan seputar tidur anak.
Lima cara merangsang anak belajar.
Ayo tidur,!!
ReplyDeletemakasih infonya kak!
tadi salah format, jadi anonim dech!
ReplyDeletebetul sekali mbak anak suka rewel kalo ngantuk dan kecapean. Banyak yang diingatkan di artikel ini. Terima kasih sekali.
ReplyDeleteSalam hangat selalu :)
Kalau adik kecil ngantuk/kecapekan pasti nangis. Jdai gak bisa bercanda lagi deh..
ReplyDeleteTidur lagi ahhh... hahaha...
ReplyDeleteMakasih infonya mbak...
ReplyDeleteArtikel yang bermanfaat, sukses selalu :)
ReplyDeletesiang2x enaknya ngapain yach???
ReplyDeletetidur yuk, wakakkkkkkkkk
selain membantu kecerdasan juga bisa menjadi waktu buat ortu istirahat karena biasanya sikecil kalau beraktivitas harus sering diawasi
jadi gt yach
ReplyDeletewach jadi tambah pengetahuan nie
thank's infonya teman
hmmm ternyata begitu yah..pantesan saja biasanya ortu cnderung menyuruh anak2nya tidur siang. ternyata ada efek baiknya juga..
ReplyDeleteselam kenal.....wow blognya keren buanget nih, ini kunjungan perdana saya di tempat ini........btw, boleh tukeran linknya?
ReplyDeletekalau melihat tidur anak kecil memang lucu, dan menggemaskan. ternyata ada artinya juga ya??
ReplyDeletememang benar, kalau si kecil aktif sekali malamnya pasti rewel. ternyata memang demikian ya, wah tambah ilmu lagi ni, thanx sukses ya
ReplyDeleteanak kalo tidur memang wajarnya pulas banget kayak ga ada tanggungan hidup. kecuali disaat dia kelelahan aja jadi rewel. ^terbuktikan^
ReplyDeletemm, gitu yah mbak. tidur sangat mempengaruhi otak anak.
ReplyDeletetapi klo buat kita bisa ngaruh juga gak?
munurut saya klo cukup tidur pasti otak akan bertambah pintar.....
ReplyDeletesaya percaya itu.....
^_^
hmmmm... begitu ya Mbak... musti ketat ni sama anak-anak, jangan tidur malem-malem
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeleteternyata kalau anak tidur cukup akan membuat phisik dan mental anak menjadi kondusif dan sangat berpengaruh dengan kecerdasan anak.
trims sharingnya mba.
Tidur cukup memang sangat dibutuhkan anak. Apalagi di usia balita saat pertumbuhan otak sedang berjalan.
ReplyDeletedrpada rewel mending di ninabobokan aja, selain untuk prkembangan otak anak kita juga santai bentar, lumayan kan, pas dia bangun dianya seger kita juga fresh.
ReplyDeletethanks infonya...!!!
puas2in tidur waktu kecil, kalo dah gede jarang tidur soalnya..hehehe
ReplyDeleteMakasih info dan sharingnya mbak,sangat bermanfaat bagi kaum ibu untuk lbh paham mengurus anak biar jadi cerdas...:D
ReplyDeleteSlm sukses selalu mbak...:D
emang iya kalo anak kurang tidur atau tidurnya terganggu akan berpengaruh pd kecerdaasan anak termasuuk mental dan emosinya.. nice psot bos.. n lam kenal
ReplyDeletelucu banget bayinya..hehe
ReplyDeletehttp://deekkyy.blogspot.com
kalau aku kebanyakan tidur nh mba.. ada hubungannya dgn kecerdasan juga ? :)
ReplyDeletewah nice inpoh nih....
ReplyDelete