Powered by Blogger.


Makan Bersama Membuat Keluarga Lebih Harmonis

>> Saturday 22 August 2009

Keluarga inti merupakan lembaga kecil, dari sanalah norma, etika, nilai-nilai dan kepribadian seseorang terbentuk. Namun ketika sebuah keluarga sudah tidak harmonis, hal-hal yang baik susah untuk diajarkan ke anak. Sebelum semuanya terjadi, usahakan membentuk kembali kegiatan yang menyenangkan bersama-sama dalam satu keluarga. Salah satunya dengan makan bersama. Acara makan bersama sudah mulai terkikis untuk saat ini, dengan berbagai alasan, seperti kesibukan, macet di jalan, malas atau bahkan jadwal yang padat.

Padahal makan bersama mempunyai berbagai fungsi, diantaranya adalah:
1. mengenalkan variasi makanan kepada anak.
2. membantuk pola asuh anak.
3. mengikat kebersamaan suatu keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil.

Ada pandangan lain mengenai makan bersama.
Makan bersama secara rutin selama masa peralihan, dari awal sampai pertengahan masa remaja, secara positif berdampak pada perkembangan perilaku sehat bagi pemuda.

Pandangan seorang ahli lainnya, makan bersama bukan sekedar mengenyangkan perut saja, tapi juga mengenyangkan jiwa (soul food), memunculkan emosi positif bagi keluarga karena ada interaksi antar anggota keluarga sehingga dapat menciptakan hubungan yang erat dan harmonis.

Namun perlu di ingat, bahwa pada saat makan hendaknya anggota keluarga saling menyimak dan menunjukkan empati kepada lawan bicara dan bukan sekadar basa-basi, atau mendengarkan sambil lalu, agar tercipta sebuah dialog positif.

Berdasarkan penelitian, yang juga bisa dilihat di sekitar kita, untuk sekarang ini telah terjadi perubahan budaya makan bersama keluarga yang disebabkan oleh gaya hidup modern.
Bagaimana cara mengembalikan budaya makan bersama? Caranya yaitu kembali ke komitmen dan komunikasi di antara keluarga. Harus ada yang memulai untuk melakukan kegiatan ini. Misalnya, ibu senantiasa menciptakan suasana kondusif bersama keluarga. Lengkapi dengan hidangan lezat bergizi dan disukai anggota keluarga.
Tapi harus disertai juga dengan komitmen dari setiap anggota keluarga yang lain, misalnya berkomitmen untuk sampai dirumah lebih awal dan meluangkan waktu agar dapat makan bersama beberapa kali dalam seminggu, mengurangi bepergian dan makan di luar rumah, mengurangi aktivitas di depan komputer, tv dan alat telekomunikasi lainnya. Ini sangat penting agar mendapatkan interaksi tatap muka dan interaksi yang akrab. Keluarga yang melakukan makan bersama, lebih besar kemungkinannya untuk selalu terus bersama.

Saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini, tentu merupakan momen yang tepat untuk dapat berkumpul bersama keluarga dengan makan sahur dan berbuka puasa. Biasanya jam kerja orang tua juga dikurangi. Jadikan waktu tersebut untuk mengenal anak-anak lebih dekat, mendengarkan ceritanya, berinteraksilah dengan mereka. Bukan berarti di bulan selain Ramadhan tidak berinteraksi ya? tapi setidaknya, lebih banyak waktu selama Ramadhan ini.

Kepada teman-teman muslim dimanapun Anda berada, saya mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Shaum Ramadhan 1430 H, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amiinnn.


tags: fungsi makan bersama keluarga, alasan lunturnya kebiasaan makan bersama, keluarga harmonis, sisi positif bagi anak dari acara makan bersama, cara mengembalikan budaya makan bersama, etika ketika makan bersama, tips ketika makan bersama keluarga, sahur bersama.

20 comments:

Unknown 22 August 2009 at 03:52  

bener banget tuh,makan bersama keluarga itu seru,rame lagi palage klo ada keluarga besar

Juliawan 22 August 2009 at 05:43  

yoi keluarga juga merupakan elemen pertama yang paling penting dalam hidup kita juga ya heheheh,salam kenal

kakara 22 August 2009 at 05:51  

Iya sudah jarang nh ada kesempatan makan bersama dgn keluarga. kecuali pada saat Ramadhan seperti sekarang ini..
nice post mba :)

Bayu The Maniac 22 August 2009 at 12:42  

buka puasa bareng emang seru banget sob ,..
huahaha ...

slamat mnjalankan ibdah puasa 1430 H ..
smoga puasa tahun ini lancar ...

al-basri 22 August 2009 at 19:27  

saya sangat setuju tentang posting ini, makan bersama dapat memberikan aspirasi yang baik dalam hidup kita.

terima kasih postingnya..

nathalia cornelis 23 August 2009 at 00:08  

Makan bersama menambah ikatan dalam keluarga. Tapi dunia telah modern sehingga ikatan itu mulai terkikis. Mari kita mulai dalam keluarga kita. Selamat berpuasa

harto 23 August 2009 at 06:58  

Betul sekali, makan bersama keluarga bisa membuat hubungan lebih akrab, komunikasi lancar.

Ica 23 August 2009 at 08:46  

emang bener, makan bersama sangat bermakna... saya sudah merasakan. Dari kecil sudah diajarin orang tua. Tapi sempat bertahun gak merasakan makan bersama. Habis di kontrakan sendirian :)

Anonymous,  23 August 2009 at 09:10  

Apalagi sekarang Ramadhan, buka dan sahur bersama keluarga adalah pilihan tepat untuk meningkatkan keharmonisan keluarga.

______________________________
Salam Ukhuwah BERSAMA DAKWAH

newbi 23 August 2009 at 09:21  

tips yg bermanfaat bro

haris 23 August 2009 at 09:59  

Memang sangat nikmat bila makan bersama daripada sendiri-sendiri.

Jualan Barang 23 August 2009 at 13:06  

wah makasih tipsnya mbak...mungkin bisa di praktekin bsok klu dah berkeluarga
hehehehe

M2k 25 August 2009 at 03:18  

Setuju banget deh..., ikatan kekeluargaan semakin erat euy...apalagi di bulan Ramadhan bisa terus berbuka puasa bersama-sama tuh ...

safru 25 August 2009 at 07:49  

Emang bener tuh....makan ma keluarga adalah suasana yangpaling hangat

goceng 28 August 2009 at 06:50  

Baner Banget mbak, dengan Makan Bareng suasana jadi tambah ceria n Jadi Pengen Nambah Terus.... Tapi yang terpenting Komunikasinya ya mbak...

narti 29 August 2009 at 20:15  

Terima kasih buat teman-teman semua yang sudah menyempatkan menulis komentarnya.

Liz 2 September 2009 at 18:01  

kamu benar..makan bersama boleh menambah keharmonian keluarga...sukar untuk kita menilai keadaan zaman sekarang. Terlalu terpengaruh dengan kesibukkan..Oleh itu kita sebagai ibubapa wajib menyalurkan nilai-nilai murni ke jiwa anak kita..terutama ilmu agama agar kita dapat sahamnya di alam barzakh nanti..Wallahuaklam

narti 5 September 2009 at 04:19  

@ Liza, terima kasih mbak masukannya.

Post a Comment

* Terima kasih sudah berkunjung ke seputarduniaanak.blogspot.com
* Maaf, komentar ditutup

  © Seputar Dunia Anak Since February 14, 2009

Privacy Policy | Back to TOP  

Please Visit Again!