Powered by Blogger.


Mengajarkan Kejujuran Pada Anak

>> Wednesday 22 September 2010

Sebelumnya saya minta maaf, artikel bukan dimaksudkan untuk menggurui, tapi untuk catatan saya sendiri juga yang masih belajar menjadi orang tua.

Sudahkah Anda mengajarkan kejujuran pada anak-anak? Bagaimana caranya mengajarkan kepada anak-anak agar mereka jujur?

Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam mengajarkan kejujuran pada anak. yaitu:

1. Jadi teladan, jadi panutan, jadi contoh
Apakah ini terdengar membosankan? Tapi memang itulah yang harus dilakukan orang tua. Beri contoh yang baik, termasuk tidak berbohong pada anak, jika Anda menginginkan anak tak punya kebiasaan berbohong. Anak akan lebih mudah meniru dari apa yang dilihat atau ada di sekitarnya.

2. Bersikap tenang
Bersikaplah tenang ketika mendapati anak/si kecil berbohong. Jangan memarahi anak. Jika Anda tenang, komunikasi dan tujuan yang ingin Anda sampaikan jadi lebih mudah diterima daripada marah-marah. Jelaskan pada si kecil, bahwa perilakunya salah. Tegur dan minta penjelasan, kenapa ia melakukannya. Terkadang anak berbohong untuk menghindari kemarahan orang tuanya. Mereka lebih takut dimarahi daripada menerima hukuman jika ketahuan berbohong.

3. Pertimbangkan alasan yang diajukan anak
Balita berbohong mungkin karena takut dihukum. Mungkin juga takut dengan konsekuensi atas kesalahan yang telah dilakukannya misalnya tak menghabiskan makanannya dan malah membuangnya ke tempat sampah. Anak merasa gelisah dan takut. Ketika ditanya, anak menjawab, "Habis, aku sudah kenyang, Ma." Apa yang dikatakan oleh seorang anak selalu ada alasannya. Nah, sebaiknya Anda pun bertanya pada diri sendiri, apa tujuan anak sehingga dia berbohong.

4. Minta perhatian lebih
Perhatikan pesan yang ingin disampaikan anak dengan perilaku berbohongnya. Mengapa anak berbuat bohong. Adakalanya berbohong merupakan tanda dia memerlukan perhatian lebih. Jadi, jika anak berbohong, jangan dimarahi. Instrospeksi diri sendiri mungkin lebih baik.

5. Rasa percaya diri
Sekali berbohong, orang lain tidak akan mempercayainya lagi. Anda bisa menyampaikan kepada anak-anak lewat dongeng misalnya. Hal ini berguna untuk mendukung rasa percaya dirinya dan juga membuat anak lebih mudah mengatakan sesuatu dengan terus terang di lain waktu.

Semoga bermanfaat!

31 comments:

bolehngeblog 22 September 2010 at 05:23  

info yang menarik, akan tetapi masalah kejujuran pada anak lebih besar dipengaruhi oleh teman-temannya...gimana cara mengatasinya??

Bunda Farras 22 September 2010 at 05:46  

makasih bunda, artikelnya berguna banget.. :)

aura pelupa 22 September 2010 at 08:55  

Orangtualah yang utma memberi contoh kepada anaknya. Dengan selalu jujur pada anaknya otomatis anak akan melakukan hal yang sama!

bliyanbayem 22 September 2010 at 11:19  

tidak ada yang lebih baik untuk mengajarkan kebaikan selain memberikan contoh yang baik. salam!

Parenting 22 September 2010 at 11:48  

Lima tips yang perlu dipraktikin sama orang tua biar jadi sukses parentingnya

BeDa 22 September 2010 at 11:56  

Tips yang pertama yang menjadi dasar. Orang tua harus menjadi teladan.

Salam ukhuwah

non inge 22 September 2010 at 13:59  

mengajarkan kejujuran sejak dini...
susah-susah gampang, dan yang terpenting tidak hanya lewat perkataan tapi juka contoh tindakan nyata ^^

DenBaGas 22 September 2010 at 15:26  

Salam kenal. Berkunjung malam nih. Wah info bagus nih buat bekal nanti (baca: orang tua).

Thx for share...

Salam

j4j 22 September 2010 at 22:25  

Suatu hari,"pa aku pengen itu...!!!" "besok aja ya, sekarang pulang dulu, besok kita baru beli itu, ditnggu mama dirumah...!!!"

Keesokan harinya, "pa ayo beli itu...!!!" "aduh, papa lg sibuk ni, besok aja ya sama mama...!!!"

dst...!!! sampai akhirnya "itu" blm jg dibelikan...!!!

technonews 23 September 2010 at 03:42  

Kejujuran adalah sesuatu yg sangat berharga, kalau sudah terbiasa sejak kecil dengan Jujur Insya Allah besarnya juga akan tetap Jujur

Shudai Ajlani 23 September 2010 at 11:28  

oke deh sobat, boleh juga nih tipsnya hehe :)

The international times 23 September 2010 at 13:43  

hmm.... I agree with you mbak :), kita sebagai org tua atau yg tua harus memberi contoh/teladan...

ajarkan sebisa dan sebaik mungkin :).

thx infonya

Dodi 23 September 2010 at 15:18  

Saya belum menikah, jadi belum punya anak, hehehhe.
lantas adakah bohong yg "baik" untuk didengar anak ? Karena saya waktu kecil sering dikasih cerita2 yg ternyata pas saya beranjak dewasa menyadari apa yg diceritakan tenryata bohong semua.

narti 23 September 2010 at 16:23  

@ bolehngeblog, benar, pergaulan anak-anak sangat berpengaruh bagi perkembangannya. Ajarkan anak untuk selalu terbuka dengan bercerita kepada orang tua apa aktifitasnya hari itu, misalnya pada malam hari saat berkumpul dengan semua anggota keluarga. Dengan begitu, semoga orang tua segera tahu jika ada tanda-tanda bahwa anaknya telah berbohong.

@ Dodi, sebaiknya katakan yang sebenarnya kepada anak. Seiring perkembangan dan pertumbuhannya anak akan mengerti. Kalau dibohongi sewaktu kecil, anak akan mencap orang tuanya pembohong.
Semoga tidak begitu ya.

pakbroncos 23 September 2010 at 17:58  

kejujura pada anak harus di ajarkan sejak dini..
mantab bunda artikelnya :)

lilis 23 September 2010 at 19:02  

Kejujuran memang harus diajarkan semenjak kecil

darahbiroe 24 September 2010 at 04:48  

bener banget
\kejujuran memanglah sangat penting
:D

Ferdinand 24 September 2010 at 04:59  

aku setuju sama no.1 mbak.... klo mau ngajarin sesuatu ya kita mesti jadi teladannya dlu... kan yang diliat si anak bukan kata-kata kita tapi tindakan kita hhe... Sok bener bgt aku ya padahal blum punay anak wkwkw..


maaf baru berkunjung... Have a nice day!!

Blogger 24 September 2010 at 15:15  

bener banget mbak saya setuju dengan sobat ferdinan kita sebagai orang yang mengajarkan tentu harus memberi contoh terlebih dahulu agar bisa dipertanggung jawabkan..
Sukses Slalu!

tamanbuahh 25 September 2010 at 00:44  

bener mbak.. memberi teladan adalah guru terbaik..
jangan sampai kita yang melarang malah kita tidak sadar telah memberi contoh kepada mereka untuk berbohong.
sekedar sharing.. mungkin bisa dibaca di http://www.tamanbuahhati.com/2010/03/jangan-ajari-mereka-berbohong.html

NURA 25 September 2010 at 07:57  

salam sobat
benar mba, kalau mengajarkan kejujuran pada anak sejak mulai dini.
saya akan ingat hal2 mengajarkan kejujuran anak dari tulisan mba ini.
walau telat maaf lahir dan batin .

bisnis di rumah 25 September 2010 at 09:54  

Artikelnya menarik sekali untuk dibaca, mungkin saya akan berkunjung secara rutin keblog ini, dan pastinya akan saya coba apa yang admin uraikan diatas. oh ya..ijin untuk bookmark yah..

Salam kenal dari saya.

PaudNaeluMuna 25 September 2010 at 15:15  

Semoga mendapatkan ibroh untuk semua

Unknown 25 September 2010 at 16:49  

kejujuran memang harus diajarkan pada anak sejak dini, agar kejujuran tersebut terekam oleh memori si anak sampai dewasa

Kang Sugeng 25 September 2010 at 19:18  

memang bnyk ortu yg mengeluh ndak tau cara menanamkan kejujuran pada anak dan tulisan ini sepertinya sudah mewakili serta memberikan jawaban yg mereka cari, makasi mama narti

Award Survey Blogger Indonesia 27 September 2010 at 01:42  

seandainya nanti klau aku punya anak,,,, aku ku coba cara ini.. makasih sobt... :)
==================
btw.. jgn lupa ikutan Survey Blogger Indonesia yah.. :)

Agen Xamthone Plus Tangerang 17 August 2011 at 11:55  

makasih ya bun artikelnya sangat berguna sekali.

Agen Xamthone Plus Jakarta 17 August 2011 at 12:01  

mang kita harus menididik anak dari kecil terutama dalam kejujuran insa allah akan kebawa sampe dewasa kelak

XAMthone Plus 18 August 2011 at 04:53  

makasih nih mas, aku akan ajarkan deh setelah aku punya anak nih

obat anemia alami 28 October 2011 at 07:26  

informasinya bagus. semoga kejujuran kembali menguasai dunia

Post a Comment

* Terima kasih sudah berkunjung ke seputarduniaanak.blogspot.com
* Maaf, komentar ditutup

  © Seputar Dunia Anak Since February 14, 2009

Privacy Policy | Back to TOP  

Please Visit Again!