Aktivitas Seru Bagi Anak Pengisi Ramadhan
>> Friday, 4 September 2009
Membuat si kecil tahan berpuasa hingga bedug Maghrib berkumandang memang susah-susah gampang. Apalagi jika mereka baru pertama kali melaksanakan ibadah puasa secara penuh. Biasanya, banyak godaan yang membuat mereka ingin membatalkan puasanya.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa lapar dan dahaga hingga tiba waktu berbuka. Berikut ini sejumlah aktifitas seru yang bisa dilakukan bersama si kecil.
1. Membaca Al-Qur'an.
Manfaatkan momentum ramadhan untuk meningkatkan kemampuan si kecil dalam membaca Al-Qur'an. Misalnya dengan memasang target, selepas Ramadhan si kecil sudah bisa mengaji dengan lebih lancar.
2. Ajak anak ke toko buku.
Ajak anak-anak ke toko buku di sore hari, sambil menunggu waktu berbuka puasa. Belikan buku bacaan atau DVD Islami yang berisi kisah-kisah teladan untuk membentuk moral dan akhlak yang baik. Anda bisa juga mendongengkan kisah di dalam buku tersebut, atau bercerita mengenai pengalaman Anda berpuasa waktu masih kecil dulu.
3. Tumbuhkan rasa persaudaraan dan saling menolong.
Misalnya dengan besilaturahmi dan berbuka puasa bersama anak-anak yang kurang beruntung di panti asuhan. Dengan demikian si kecil akan bisa lebih memaknai hidup dan lebih bersyukur atas berkah dan rahmat Allah yang diberikan kepadanya.
4. Ajak si kecil bereksperimen di dapur.
Misalnya dengan membuat menu favoritnya untuk berbuka puasa. Biarkan ia membantu Anda asal tidak melakukan hal-hal yang berbahaya. Atau bisa juga mengajak si kecil membantu membuat kue-kue lebaran.
5. Ikutkan anak dalam pesantren kilat.
Biasanya di sekolah-sekolah diadakan setiap bulan Ramadhan. Dengan demikian waktu si kecil akan terisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan agamanya.
Semoga bermanfaat.
tags: aktifitas/kegiatan anak selama Ramadhan, acara yang seru untuk anak-anak di bulan Ramadhan.
Baca juga:
Mengajari Si Kecil Berpuasa
Agar Si Kecil Kuat Berpuasa
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa lapar dan dahaga hingga tiba waktu berbuka. Berikut ini sejumlah aktifitas seru yang bisa dilakukan bersama si kecil.
1. Membaca Al-Qur'an.
Manfaatkan momentum ramadhan untuk meningkatkan kemampuan si kecil dalam membaca Al-Qur'an. Misalnya dengan memasang target, selepas Ramadhan si kecil sudah bisa mengaji dengan lebih lancar.
2. Ajak anak ke toko buku.
Ajak anak-anak ke toko buku di sore hari, sambil menunggu waktu berbuka puasa. Belikan buku bacaan atau DVD Islami yang berisi kisah-kisah teladan untuk membentuk moral dan akhlak yang baik. Anda bisa juga mendongengkan kisah di dalam buku tersebut, atau bercerita mengenai pengalaman Anda berpuasa waktu masih kecil dulu.
3. Tumbuhkan rasa persaudaraan dan saling menolong.
Misalnya dengan besilaturahmi dan berbuka puasa bersama anak-anak yang kurang beruntung di panti asuhan. Dengan demikian si kecil akan bisa lebih memaknai hidup dan lebih bersyukur atas berkah dan rahmat Allah yang diberikan kepadanya.
4. Ajak si kecil bereksperimen di dapur.
Misalnya dengan membuat menu favoritnya untuk berbuka puasa. Biarkan ia membantu Anda asal tidak melakukan hal-hal yang berbahaya. Atau bisa juga mengajak si kecil membantu membuat kue-kue lebaran.
5. Ikutkan anak dalam pesantren kilat.
Biasanya di sekolah-sekolah diadakan setiap bulan Ramadhan. Dengan demikian waktu si kecil akan terisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan agamanya.
Semoga bermanfaat.
tags: aktifitas/kegiatan anak selama Ramadhan, acara yang seru untuk anak-anak di bulan Ramadhan.
Baca juga:
Mengajari Si Kecil Berpuasa
Agar Si Kecil Kuat Berpuasa
28 comments:
Selalu ada yang bermanfaat di sini.
Setuju mbak, biasakan mengajarkan anak dengan hal-hal baik sejak dini.
untuk nomor 5 nih anak saya belum di Surabaya ini. Kalo di Jakarta tahun kemarin sempet ikut di bulan Ramadhan. Tahun ini belum. Semoga saja tahun depan ada kesempatan. Trims Mbak atas sarannya. Salam
Hihihi, kebetulan belom punya anak nih, hehhehe....
Lagian non muslim, xixiixix....
But, thx udah mw share mbak'...
kalo aku siih lebih condong kepada bermain dan belajar,,bukannya disuruh-suruh gitu..itu akan membuat anak menjadi bosan dan lapar lebih cepat gitu hehehehe
nice info mbak :),speechless coz blm masuk gerbang kehidupan itu,tp smday sy jg akan mengalami :)
@ Ica, iya mbak.
@ arkasala, terima kasih.
@ Narzis Blog's, terima kasih ya.
@ Hamster Copo, terima kasih pendapatnya. Ini lebih cenderung mengarahkan ya? aktifitas bisa dilakukan bareng-bareng sama anak, jadi lebih kekeluargaan, kecuali yang no.5 karena memang di sekolah.
@ hill, terima kasih.
wah bisa di coba nich tips buat si kecil,ditunggu tips berikutnya....
Tapi yang selalu harus diingat, itu semua haruslah dikemas supaya anak tidak merasa terpaksa dalam mengikuti semua kegiatan terseut. JIka anak merasa terpaksa tidak akan membuahkan apa-apa.
duh ga tau neh mo komentar apaan coz lom punya momongan hehehehehe..tapi keren tuch postingannya mba..
@ andy, terima kasih.
@ Kalijaka, yups benar sekali, kita bisa mengarahkan ke anak-anak, bukan dengan memaksakan.
@ Rendra, belajar dulu ya, buat bekal nanti. hehe...terima kasih.
iia seaktu mengajak anak kecil di dapur... makanan buat buka puasanya malah abis sama dia.. hueheheehe... great mba'... mangstab :)
wah jadi pengen punya anak nih...
tips yang sangat bermanfaat.. makasih mba :)
@ genial, nyicipinnya suruh sedikit aja. hehe....
@ baburinix, buat belajar dulu ya.
@ kakara, terima kasih.
Setuju mbak memang anak harus dilatih sejak dini, dengan latihan -latihan yang menarik, dan sesuai dengan dunia mereka...
tks 4 sharng
nas http://liqosofware.blogspot.com
nambahin satu boleh ? jangan biasain si kecil beli petasan ato kembang api.. kalo dari kecil diajarkan "membakar - bakar uang", ntar kalo gede malah bisa ngebakar-bakar BANK.. he...he..he..
Nice articel mbak.. sip..sip..sip..
@ Pawewet, iya mas.
@ Mobarok, selamat berpuasa juga, puasa disini ramai juga, tapi tetap ramai di kampung.
@ Anonymous, thanks.
@ sendal jepit, makasih tambahannya. Alhamdulillah di Qatar sini tidak ada ya, petasan seperti di Indonesia yang dijual secara bebas.
ikutan koment ah....
mbak ini tulisane tentang anak truz,,,,jadi pengen neh,,,,,hehehehehe
ikutn nimbrung ya...
skalian curi2 ilmu d sni...
@ Jualan Barang, belum ya? baca dulu artikelnya buat bekal ntar. hehe...
@ s@ndhie, terima kasih.
Kangen nich k blog ni, sekarang baru bisa mampir... met menunaikan ibadah puasa ya mbak.
@ uguns, terima kasih, selamat menunaikan ibadah puasa juga buat uguns n kel.
pendidikan awal si anak yg mementukan orang tuanya yaa..tinggal kita aja lagi yang menentukan mau dibikin apa si anak..mau hitam atau putih..karena dari pendidikan awal itu yg menempa dirinya menjadi apa yang kita kehendaki..mantaapp artikelnya aku suka sebagai tempat nambah wawasan..
@ sabirinnet, iya benar sekali, terima kasih komentarnya.
Info yang baik menurut saya.
Saya setuju dengan penulis postingan di atas ini. Dan menurut saya patut buat dicoba ....
Thanks
mantap nih, sukses yah
berkunjung sambil cari ilmu
Post a Comment