Powered by Blogger.


Gigi Susu (artikel lengkap)

>> Monday, 11 January 2010

Orang tua sering bingung, kapan sebetulnya gigi susu anak pertama kali mulai tumbuh. Kebanyakan orang mengira bahwa bayi yang baru lahir belum ada gigi. Padahal pada saat lahir, mahkota gigi susu yang berjumlah 20 sudah hampir selesai terbentuk, dan tersembunyi di balik gusi dan tulang bayi.

Gigi susu tidak tumbuh sekaligus namun secara bertahap menembus gusi selama 2 ½ tahun pertama sejak kelahiran. Biasanya yang tumbuh pertama kali adalah keempat gigi depan yaitu dua di rahang atas dan dua di rahang bawah. Sebagian besar anak-anak sudah lengkap semua giginya pada saat berusia 3 tahun.

Gigi susu berukuran lebih kecil dibanding gigi permanen pada orang dewasa. Supaya gigi permanen bisa muat menempati ruang yang ditinggalkan gigi susu yang telah tanggal, rahang terus menerus mengalami pertumbuhan. Gigi susu mulai tanggal saat anak berusia 6-7 tahun, dan prosesnya terus berlanjut hingga usia 12 tahun. Gigi yang tanggal pertama kali adalah gigi seri (depan) atas dan bawah, yang akan digantikan oleh gigi seri permanen.

Gigi susu adalah guidance atau panduan bagi pertumbuhan gigi tetap. Jadi meski sifatnya “sementara” dan nantinya akan diganti oleh gigi permanen namun harus tetap dijaga dan dipelihara kesehatannya. Gigi susu yang tanggal terlalu dini akan mempengaruhi pertumbuhan gigi permanen. Gigi tersebut sudah  tanggal sebelum saatnya dan benih gigi permanennya belum siap untuk tumbuh, sehingga gigi permanen kehilangan panduan. Itulah salah satu sebabnya pada sebagian orang ada yang giginya berjejal, tumpang tindih, atau keluar dari lengkung rahang.

Seorang anak membutuhkan gigi yang kuat dan sehat, di mana gigi tersebut tidak saja penting untuk mengunyah makanan tapi juga untuk pengucapan kata-kata. Gigi-gigi susu yang rusak karena karies pastinya menyebabkan anak sedikit kesulitan mengunyah, atau bahkan malas makan sehingga akhirnya akan mempengaruhi status gizinya. Orang tua sangat perlu menyadari hal ini karena kebanyakan orang tua berpikir bahwa jika terjadi karies pada gigi susu tidak perlu ditambal karena toh nantinya akan digantikan oleh gigi permanennya. Padahal infeksi dari gigi susu yang karies dapat merusak gigi permanen yang sedang tumbuh di bawah akar gigi susu.

Karies yang terjadi pada gigi susu anak paling banyak disebabkan oleh penggunaan botol yang berisi susu atau minuman manis yang diberikan untuk pengantar tidur. Pada saat manusia tidur, produksi air liur menurun sedangkan air liur memiliki banyak fungsi salah satunya adalah membilas sisa-sisa makanan dan membawanya ke kerongkongan untuk ditelan. Oleh karena itu air susu yang tergenang di permukaan gigi anak tetap menempel saat anak tidur dan menjadi makanan bagi bakteri di dalam mulut, sehingga terjadilah karies.

Orang tua sangat berperan dalam membantu mengurangi resiko terjadinya karies pada gigi susu. Jangan biasakan bayi atau balita tertidur sambil minum dari botol yang berisi susu, jus buah atau minuman manis lainnya. Selain itu, hindari kebiasaan mencelup dot dalam minuman manis atau madu sebelum diberikan kepada anak, melainkan berikan dot yang bersih.

Bila anak meminta susu menggunakan botol sebelum tidur, bujuk dan biasakan untuk minum air putih sesudah ia minum susu. Atau bila anak sulit dibujuk, ibunyalah yang harus membersihkan gigi dan gusinya dengan kain bersih atau kasa yang basah saat ia tidur setelah minum susu botol. Mulailah kebiasaan menyikat gigi anak dengan air sedini mungkin begitu gigi mulai tampak menembus gusi. Bila anak belum mampu meludah, cukup gunakan air saja dan tidak perlu menggunakan pasta gigi. Semakin berkembangnya iptek, pasta gigi untuk anak saat ini aman bila ada sedikit bagian yang tertelan, namun anak tetap harus diajari untuk meludah dan  berkumur untuk membuang sisa odol. Tentu saja dibutuhkan kejelian ibu dalam memilih pasta gigi anak.

Biasakan menyikat gigi bersama-sama dengan si anak, untuk memberi contoh dan teladan. Cara ini biasanya lebih ampuh dalam membiasakan anak mau menggosok gigi sedini mungkin, ketimbang ibu atau ayah hanya memberi perintah saja. Temani dan awasi anak saat menyikat gigi, dan hindari kebiasaan anak jajan atau makan makanan yang lengket di antara waktu makan.

sumber klikdokter[dot]com
Mudah-mudahan bermanfaat!

tags: kapan gigi susu tumbuh, usia anak saat gigi tumbuh lengkap, kapan gigi susu tanggal, akibat gigi susu tanggal terlalu dini, penyebab gigi karies, pakai apa membersihkan gigi dan gusi anak kecil.

Baca juga:
Masa Pertumbuhan Gigi.
Atasi Gigi Gerigis Pada Anak.
Membawa Bekal Sendiri, Yuk!
Bersih-bersih Gigi dan Mulut Bayi, Yuk!

32 comments:

nuansa pena 11 January 2010 at 12:59  

Trim's artikelnya, sangat bermanfaat sekali!
Harus lebih sering periksa pertumbuhan gigi anak-anak!

kelirirenk 11 January 2010 at 14:26  

Artikel yang sangat bermanfaat, bagi yang memiliki atau berencana memiliki buah hati yang kecil.
Makasih sharingnya, semoga bermanfaat.
Ijin save ya Mbak

Edwin's Personal Blog 11 January 2010 at 16:32  

Wow jelas bermanfaat. Nah itu dia, anak saya sudah kebiasaan minum susu di botol sebagai pengantar tidur. Bahkan saat tengah tidur pun juga minum sambil tidur. Memang sih setiap mandi selalu gosok gigi. Tapi saat tidur memang gula menutupi giginya. Wah harus diubah nih. Makasih infonya, Mb Narti...

narti 11 January 2010 at 17:47  

@ kelirirenk, silakan.

BrenciA KerenS 11 January 2010 at 18:22  

umur berapa ya gigi susu itu mulai tanggal...??

anak saya alhamdulillah giginya ga karies meskipun minum susu setiap malamnya, mungkin karena dia ilernya banyak kali ya.. hehehehe

Kang Sugeng 11 January 2010 at 19:09  

Gigi susu itu harus dijaga kan Mbak, biar pertumbuhan gigi selanjutnya juga baik.

Sip... sangat bermanfaat artikelnya Mbak Nar...

amcied 11 January 2010 at 19:28  

wah bermanfaat bngt ni....
thank's bngt mbak...
utk belajr ntr klu sdh punya anak,hehee

narti 12 January 2010 at 07:25  

@ BrenciA KerenS, Gigi susu mulai tanggal saat anak berusia 6-7 tahun, dan prosesnya terus berlanjut hingga usia 12 tahun.

Seti@wan Dirgant@Ra 12 January 2010 at 10:37  

memberi contoh adalah tindakan yang jauh lebih baik ketimbang hanya memerintah.
Nice posting.
Moga sukses selalu.

secangkir teh dan sekerat roti 12 January 2010 at 11:27  

gigi saya vbukan gigi susu lagi, tapi gigi besi... hhhe

Unknown 12 January 2010 at 11:55  

saya udah enggk punya gigi sama sekali. mklum udah 70 tahun. (semoga ada yang percaya. wkwkwk)

hadi 12 January 2010 at 14:05  

pemeliharaan gigi sangat penting untuk anak agar giginya kuat kelak..

Adrie 12 January 2010 at 16:50  

Oooh...ternyata infeksi dari gigi susu yang karies dapat merusak gigi permanen yang sedang tumbuh di bawah akar gigi susu..baru tau Mbak..

car air horn 12 January 2010 at 21:59  

I just want to say that It was very good post, it helped me in finding a good affiliate.

safru 13 January 2010 at 05:10  

ini yang agak sulit ngajak anak untuk belajar gosok gigi

Indahnya Berbagi 13 January 2010 at 08:37  

wah lanjutan kemarin makin lengkap infonya.

alhamdulillah klu sikat gigi ank anaa mudah diajak malah pintanya sering krn pasta gigix enak? lho? iya bahaya jg ya sukax krn pasta gigix rasa buah2an..he2 ank2?

Unknown 13 January 2010 at 09:23  

Hm....info yang bermanfaan...
biasanya orang mengabaikan gigi susu ini
dengan berkata...nanti juga tanggal dan berganti gigi baru
ternyata memalui postingan ini, ternyata gigisusu harus di jaga dan dirawat.

the international times 13 January 2010 at 17:06  

memang rada susah merawat gigi anak....perlu kesabaran untuk itu.tips diatas sangat bagus :)

Blogger Admin 13 January 2010 at 19:33  

Belum bisa nyimak karena panjang tapi dah aq bookmark untuk di pelajari maklum aq kan calon bapak mbak hehehehe.....aq punya satu pengalaman mbak....gigi susu q masih tak simpen di dompet, gigi tersebut tanggal saat aq berumur 3 tahun....seumuran itu aq dah inget kejadianya gmn....dan gigi tersebut selalu tak simpen untuk tak hadiahkan (kalungkan) pada anak pertama q nanti....

rumah blogger 14 January 2010 at 12:04  

waaahh..lama tidak berkunjung mbak..banyak ketinggalan pelajaran disini, hehehee

sabirinnet 14 January 2010 at 12:06  

kalo begitu peranan orang tua sangat serius ya, saya aja baru tahu kalo habis minum susu gigi si bayi harus dibersihkan..ilmu yg bermanfaat thanx yaa

ipin's cool 14 January 2010 at 12:18  

Gigi susu gigi pertumbuhan..oke deh trims infonya

Kang Sugeng 14 January 2010 at 12:32  

belum update ya Mbak, hehehe.....

genial 14 January 2010 at 17:05  

huelleeehhhh.. klu mimpi gigi copod gmn iia??!?!?! gag nyambung :( lg gag ada otak nya nii bun :( maaf :(

Osi 14 January 2010 at 17:07  

Saya pengen anak2 ku nanti bergigi indah dan rapi, biar enak lihat senyum dan tawanya....pasti lucu deh....

Thanks infonya

jhonson blog 15 January 2010 at 08:39  

nice posting....akibat dulu gak menjaga kesehatan gigi dan mulut...skrg gigi geraham gue ilang di telan bumi wkwkwkkw

j4j,  2 February 2010 at 13:17  

salam kenal mbak...
aku belum punya anak sih, tapi bisa buat aku persiapan klo punya anak nanti...

obat pelangsing herbal 11 January 2012 at 12:50  

Terimaksih untuk info yang sangat efektif, boleh dicoba.

cara melangsingkan perut 11 January 2012 at 12:55  

Terimaksih untuk Info yang sangat Amazing, boleh dicoba. Terimaksih untuk Info yang sangat Amazing, boleh dicoba.

cara melangsingkan perut 11 January 2012 at 12:55  

Terimaksih untuk Info yang sangat Amazing, boleh dicoba.

Ridwan Abdul Rozak 19 November 2012 at 04:19  

Salam kenal sebelumnya. Mba saya punya anak sudah usia 7 1/2 tahun gigi susunya masih utuh dan satupun belum ada yg tanggal. Apakah saya harus pergi kedokter utk cabut salah satu gigi susunya yg masih utuh itu agar bisa diganti dgn gigi yg permanen?
Mohon pencerahannya mba. Terima kasih

narti 19 November 2012 at 06:15  

@ Ridwan Abdul Rozak,
gpp, bahkan ada yang anaknya umur 12 tahun baru copot gigi susunya.
Tapi Anda tetap rajin melihat/mengeceknya jangan sampai ada gigi yang tumbuh sebelum gigi susu tanggal. Bila hal ini terjadi, segeralah pergi ke dokter.

Post a Comment

* Terima kasih sudah berkunjung ke seputarduniaanak.blogspot.com
* Maaf, komentar ditutup

  © Seputar Dunia Anak Since February 14, 2009

Privacy Policy | Back to TOP  

Please Visit Again!