Bayangan Kita di Cermin

Kemarin siang, ketika di dapur terjadi percakapan sebagai berikut:

"Ma, ambilkan photo adik itu!" suara Salma mengangetkan saya karena saya tak menyadari kehadirannya.
"Ambilkan apa?" dengan nada bingung mendengar apa yang dimintanya. Karena tidak ada satu photopun dipajang di dapur.
Kalau sedang mood Salma akan ikut membantu memasak di dapur, photonya bisa dilihat disini. Kalau tidak ya ke dapur untuk mengambil minum, atau sekedar bertanya, "Mama masak apa?" tapi kali ini pertanyaannya saya rasa beda dari biasanya.
"Itu yang ada gambar adik," ujar Salma sambil tangannya menunjuk benda yang diinginkannya.
"Ini?" tanyaku seraya memegang benda yang dimaksud.
"Iya" kata Salma.
Saya lalu mengambil dan memberikannya ke Salma.
"Makasih mama," ujar Salma sambil berlalu setelah menerimanya.
Sesaat kemudian Salma asyik dengan mainan barunya, dan ketika saya mendekatinya Salma berkata," Ma, ini Salma (kelihatan) gendut" sambil menujukkan gambar yang dimaksud.

***

Apa yang dimintanya untuk diambilkan? Ternyata sendok sayur yang terbuat dari stainless steel, rupanya Salma tertarik karena ada bayangan dirinya di sendok sayur tersebut dan ia menyebutnya 'photo'.

Dengan ini bisa diajarkan ke anak-anak, bahwa:

• Cermin cekung akan menghasilkan bayangan terbalik. 
• Cermin cembung akan menghasilkan bayangan yang tegak.
• Cermin datar akan menghasilkan bayangan yang tegak, besar bayangan sesuai dengan aslinya.

Walaupun diberi tahu seperti itu Salma belum mengerti (usianya belum genap 3 tahun), tapi dia lebih suka melihat bayangan dirinya di sendok sayur yang cembung daripada pada posisi cekungnya. Artinya Salma lebih suka melihat dengan bayangan yang tegak, daripada bayangan terbalik.

Ternyata dengan barang/benda yang ada di rumah kita dapat belajar bersama anak, mengajarkan hal-hal baru yang belum diketahuinya. Untuk menambah perbendaharaan kata, atau mengenal istilah-istilah baru. Acara main bersama anak-anak jadi indah dan menyenangkan.

 Salma sedang asyik dengan 'mainan barunya'

Tulisan ini hanya sekedar sharing, sayang kalau terlewatkan begitu saja, jadi tidak ada maksud apa-apa dari tulisan ringan ini.

Baca juga yang ini:
Memasak bersama anak? asyik saja...