Tanda-tanda anak mulai puber
>> Monday, 11 April 2011
Pubertas atau puber merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa dikaitkan dengan kematangan seksual. Anak-anak yang menginjak usia pubertas biasanya akan mengalami perubahan pada bentuk dan ukuran tubuhnya.
Masa awal pubertas bervariasi antara anak yang satu dengan yang lainnya, pada anak perempuan dimulai di usia 8-14 tahun dan pada anak laki-laki dimulai antara usia 12-16 tahun. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat.
Pubertas muncul karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seksual, sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh pun mengalami perubahan.
Menurut dr.Aditya Suryansyah, Sp.A, penulis buku Panik Saat Puber? Say No, masa awal pubertas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti etnis, keadaan sosial, aktivitas, gizi dan juga ada tidaknya penyakit yang diderita.
"Anak-anak yang hidup di perkotaan biasanya puber lebih cepat dibanding yang tinggal di pedesaan. Faktor gizi dan aktivitas anak juga berpengaruh, misalnya anak yang aktivitas fisiknya tinggi seperti para atlet biasanya pubertasnya agak terlambat," katanya.
Pada anak perempuan, awal pubertas diawali dengan perubahan pada payudara yang terlihat mulai membesar dengan aerola yang melebar. Remaja putri yang mulai puber biasanya tampak lebih besar secara fisik dibanding anak lain yang sebaya.
Dua tahun setelah dimulainya proses perubahan pada payudara, anak akan mengalami menstruasi. "Menstruasi pada anak perempuan bukan awal pubertas, tapi akhir dari pubertas. Setelah mens organ reproduksi anak sudah bisa berfungsi yang berarti anak sudah bisa hamil meski secara psikologis belum siap," kata dr.Adit.
Sementara itu pada anak laki-laki, pubertas diawali dengan pembesaran testis, pertumbuhan penis, tumbuhnya rambut pubis serta perubahan suara. Mimpi basah pada anak laki-laki biasanya terjadi dua tahun setelah proses pubertas.
Selama masa pubertas, tubuh sangat giat menghasilkan hormon pertumbuhan. Kegiatan hormon ini menghasilkan minyak yang menutupi pori-pori dan bercampur dengan bakteri yang kemudian menyebabkan jerawat. Keadaan ini bisa berlangsung beberapa tahun selama masa remaja.
Walaupun pubertas adalah proses yang alamiah, tapi tidak semua remaja dan orangtua siap menghadapi fase ini. "Banyak yang merasa panik karena tidak mengerti dengan perubahan yang dialaminya, di lain pihak anak juga bingung harus mengadu kepada siapa karena malu bertanya pada orangtuanya," katanya.
Karenan kurang lancarnya komunikasi antara anak dan orangtua, kebanyakan remaja mencari informasi dari teman sebanyanya. Padahal, informasi tersebut seringkali keliru. Louisa Maspaitella, M.Psi, psikolog, menyarankan agar orangtua memantau tanda-tanda pubertas pada anak.
"Orangtua sebaiknya membekali diri dengan informasi sehingga bisa memberi penjelasan yang benar pada anak seputar masalah pubertas. Jangan malah menakut-nakuti atau menutupi karena merasa tabu berbicara mengenai seks pada anak," katanya.
Sumber: kompas
Artikel terkait:
Pertanyaan 'favorit' si kecil soal seks.
Masa awal pubertas bervariasi antara anak yang satu dengan yang lainnya, pada anak perempuan dimulai di usia 8-14 tahun dan pada anak laki-laki dimulai antara usia 12-16 tahun. Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat.
Pubertas muncul karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seksual, sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh pun mengalami perubahan.
Menurut dr.Aditya Suryansyah, Sp.A, penulis buku Panik Saat Puber? Say No, masa awal pubertas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti etnis, keadaan sosial, aktivitas, gizi dan juga ada tidaknya penyakit yang diderita.
"Anak-anak yang hidup di perkotaan biasanya puber lebih cepat dibanding yang tinggal di pedesaan. Faktor gizi dan aktivitas anak juga berpengaruh, misalnya anak yang aktivitas fisiknya tinggi seperti para atlet biasanya pubertasnya agak terlambat," katanya.
Pada anak perempuan, awal pubertas diawali dengan perubahan pada payudara yang terlihat mulai membesar dengan aerola yang melebar. Remaja putri yang mulai puber biasanya tampak lebih besar secara fisik dibanding anak lain yang sebaya.
Dua tahun setelah dimulainya proses perubahan pada payudara, anak akan mengalami menstruasi. "Menstruasi pada anak perempuan bukan awal pubertas, tapi akhir dari pubertas. Setelah mens organ reproduksi anak sudah bisa berfungsi yang berarti anak sudah bisa hamil meski secara psikologis belum siap," kata dr.Adit.
Sementara itu pada anak laki-laki, pubertas diawali dengan pembesaran testis, pertumbuhan penis, tumbuhnya rambut pubis serta perubahan suara. Mimpi basah pada anak laki-laki biasanya terjadi dua tahun setelah proses pubertas.
Selama masa pubertas, tubuh sangat giat menghasilkan hormon pertumbuhan. Kegiatan hormon ini menghasilkan minyak yang menutupi pori-pori dan bercampur dengan bakteri yang kemudian menyebabkan jerawat. Keadaan ini bisa berlangsung beberapa tahun selama masa remaja.
Walaupun pubertas adalah proses yang alamiah, tapi tidak semua remaja dan orangtua siap menghadapi fase ini. "Banyak yang merasa panik karena tidak mengerti dengan perubahan yang dialaminya, di lain pihak anak juga bingung harus mengadu kepada siapa karena malu bertanya pada orangtuanya," katanya.
Karenan kurang lancarnya komunikasi antara anak dan orangtua, kebanyakan remaja mencari informasi dari teman sebanyanya. Padahal, informasi tersebut seringkali keliru. Louisa Maspaitella, M.Psi, psikolog, menyarankan agar orangtua memantau tanda-tanda pubertas pada anak.
"Orangtua sebaiknya membekali diri dengan informasi sehingga bisa memberi penjelasan yang benar pada anak seputar masalah pubertas. Jangan malah menakut-nakuti atau menutupi karena merasa tabu berbicara mengenai seks pada anak," katanya.
Sumber: kompas
Artikel terkait:
Pertanyaan 'favorit' si kecil soal seks.
17 comments:
bener mbak... beri informasi yang benar, bukannya menakut-nakuti... :)
Mbak Narti, kenapa anak kota lebih cepat puber ketimbang anak dari desa? Apa karena pengarug modernisasi dan teknologi serta lingkungan? Atau memang sudah seperti itu tanpa alasan? Saya baru tahu lho kalo atlit malah lambat masa pubernya...mbak alamat email sampean apa? Ada yang ingin saya tanyakan, semoga sampean berkenan :)
bener banget bun .. ortu juga harus bisa jadi sahabat buat anaknya .. biar aman kalo lagi puber gini jadi anak gak cari solusi di tempat lain :) thanks bun info nya
Wah iya tuh bener banget, orang tua mempunyai peranan penting bagi anak-anaknya yang sedang masa-masa pubertas :)
Mmeberikan informasi kepada anak emang bener.
Pengetahuan yang jelas emang penting, karena anak yang puber biasa rasa keingintahuannya besar banget :D
kalau anak sudah puber lucu juga lihat tingkah polanya bisa inget waktu muda dulu dehh xixiixi
kalau anak anak ada puber wajar nahh sedangkan orang tua puber ke 2 bagaimana..?
Informasi yang tepat kepada anak bisa membuatnya lebih siap dan benar dalam menyikapi segala hal.. komunikasi jauh lebih baik ketimbang sebuah kekakuan dari orang tua...
Suit... suit... *burung kali disutin...
nie yg nulis ndak lagi puber tahap lanjut kan? hhe.. *Peace
hem... yg pasti sih perubahan organ tubuh ikut memperlihatkan bahwa si anak lagi memasuki tahap puber, klo laki ada jakunnya klo ndak salaj, klo wanita maaf payudaranya berbentuk...
Semangat n met aktivitas Mbak...
@ Ajeng Sari Rahayu, itu sudah ada mba, faktor gizi juga berpengaruh.
@ Ipin's cool, ortu puber kedua?
Baca artikelnya disini http://bunga-sempurna.blogspot.com/
@ Ferdinand, hihi... artikel copas, tuh ada sumbernya.
wah, aku jd ingat adek temenku yg lagi puber, tiba2 hobi bnget sama artis korea,heheh:D
jadi pengen puber lagi deeh.. *loooohh??? ahahah..
entahlah, saya dulu pas puber nggak tau kalo lagi puber malahan. hahah
Bisa jadi tambah pengetahuan nich,,
thanks sharenya
mampir disini mbak...
mff baru sempat silaturahmi kemari
pada masa² inilah terjadi berbagai perubahan dalam diri si anak. ini adalah momen peralihan
Sukses Slalu !
Yap orangtua harus mengawasi anak dengan memberikan informasi yang baik agar puber gak jadi masalah
kalau udah datang pubernya ... weuh!! repot mbak.. ponakan saya juga gitu!
udah sulit berkomunikasi sama ortu, eh kerjaanya minta duit teruss!!
hihi.. jadi curhat!! nggak apa2 ya mbak! thanks infonya.. wassalam..
masa pubertas dimana saat anak itu hrus memilih jalan hidupna
apa mnjadi anak yg baik atau yg nakal
dan itutrgantung tmannya.
jdi lebih baik pantau dy brteman dg syapa..
<<remaja :p
Post a Comment