Perbedaan Anak Laki-laki dengan Anak Perempuan
>> Tuesday, 31 May 2011
Ada diantara teman-teman yang sering membandingkan antara anak laki-laki dan perempuan?
"Aku lebih suka punya anak laki-laki, untuk penerus keluarga".
"Aku lebih suka punya anak perempuan, bisa membantu beres-beres rumah, bisa didandanin pakai baju kayak princess".
Dari beberapa kejadian di sekitar kita, bisa kita ambil kesimpulan, meskipun ini tidak sepenuhnya benar. Artinya, tidak bisa disamaratakan bahwa semua anak seperti itu.
Anak laki-laki:
Ternyata, yang bisa didandanin itu bukan cuma anak perempuan.
Anak laki-laki dan perempuan memang berbeda. Tapi apakah kita masih akan membandingkan antara anak laki-laki dan anak perempuan? Bagaimanapun juga, anak-anak adalah amanah dari Allah SWT, kelak kita diminta pertanggungjawabannya. Untuk apa membanding-bandingkan anak laki-laki dengan anak perempuan? Kita sebaiknya, menjaga amanah itu, mendidik dan membimbing mereka menuju dewasa, semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya, semoga kelak menjadi orang yang berguna buat sesama juga lingkungan sekitarnya.
Ada yang mau menambahkan?
"Aku lebih suka punya anak laki-laki, untuk penerus keluarga".
"Aku lebih suka punya anak perempuan, bisa membantu beres-beres rumah, bisa didandanin pakai baju kayak princess".
Dari beberapa kejadian di sekitar kita, bisa kita ambil kesimpulan, meskipun ini tidak sepenuhnya benar. Artinya, tidak bisa disamaratakan bahwa semua anak seperti itu.
Anak laki-laki:
- Anak laki-laki sebagai penerus keluarga.
- Seorang bapak, biasanya merasa sudah 'jadi bapak' bila sudah punya anak laki-laki.
- Anak laki-laki mempunyai kepercayaan diri secara phisik. Secara phisik anak laki-laki lebih kuat daripada anak perempuan. Hingga permainannya banyak yang memerlukan motorik kasarnya, seperti: main bola, berlari, dll.
- Anak laki-laki lebih banyak bergerak, membutuhkan banyak ruang untuk bermain, kadang malah berteriak atau tertawa keras saat di dalam rumah.
- Anak laki-laki bersikap melindungi, entah dengan saudara perempuannya atau kepada ibunya.
- Pakaian untuk anak laki-laki begitu-begitu saja modelnya, yang berbeda hanya bahan, gambar pada bajunya (yang biasanya mengikuti film atau tokoh anak yang sedang 'in').
- Sepertinya sudah terbentuk sejak kecil, bahwa kelak akan menjadi pemimpin keluarga.
- Anak laki-laki lebih banyak bermain.
- Anak laki-laki butuh lebih banyak cinta, perhatian, dan penghargaan mengenai apa yang mereka lakukan, atas kemampuan mereka yang telah melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
- Anak laki-laki butuh dikagumi atas apa yang mereka lakukan secara lebih baik. Akuilah apa yang mereka lakukan.
- Anak laki-laki lebih butuh dimotivasi dan diberi semangat.
- Anak laki-laki paling bahagia bila merasa dibutuhkan dan dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan. Ia menjadi sedih kalau ia merasa tidak dibutuhkan atau tidak mampu menyelesaikan tugas yang dihadapinya.
- Anak laki-laki terutama butuh dipercaya, diterima, dan dihargai agar menjadi penuh kepedulian dan termotivasi.
- Anak perempuan bisa didandanin macam-macam, bajunya cantik-cantik, dipakaiin bando, pita warna-warni dll.
- Anak perempuan bisa membantu ibunya di rumah untuk beres-beres. Meski demikian, anak laki-laki bisa juga dibimbing untuk membantu di kebun, misalnya.
- Anak perempuan lebih kalem, lebih banyak diam (meski tidak semuanya seperti ini).
- Anak perempuan lebih banyak berada di rumah.
- Anak perempuan lebih bisa mengambil hati orang tuanya.
- Anak perempuan akan mengurus orang tuanya kelak.
- Anak perempuan lebih cepat bicara saat bayi, daripada anak laki-laki.
- Anak perempuan lebih terampil membaca ekspresi emosional.
- Anak perempuan butuh lebih banyak cinta, perhatian, dan pengakuan mengenai siapa mereka itu, apa yang mereka rasakan, dan apa yang mereka inginkan.
- Anak perempuan butuh lebih disayangi.
- Anak perempuan lebih butuh bantuan dan diyakinkan kembali.
- Anak perempuan paling bahagia kalau ia merasa dapat memperoleh dukungan yang dibutuhkan. Ia sedih kalau ia merasa tidak dapat memperoleh dukungan itu dan terpaksa melakukan sendiri semuanya.
- Anak perempuan terutama butuh dipedulikan, dihormati, dan dimengerti agar menjadi penuh kepercayaan dan perhatian.
Ternyata, yang bisa didandanin itu bukan cuma anak perempuan.
Anak laki-laki dan perempuan memang berbeda. Tapi apakah kita masih akan membandingkan antara anak laki-laki dan anak perempuan? Bagaimanapun juga, anak-anak adalah amanah dari Allah SWT, kelak kita diminta pertanggungjawabannya. Untuk apa membanding-bandingkan anak laki-laki dengan anak perempuan? Kita sebaiknya, menjaga amanah itu, mendidik dan membimbing mereka menuju dewasa, semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya, semoga kelak menjadi orang yang berguna buat sesama juga lingkungan sekitarnya.
Ada yang mau menambahkan?
12 comments:
Hem.. ternyata gitu ya Mbak... seorang bapak belum merasa menjadi bapak klo blom punya anak laki2 hhe... klo gitu nanti klo nikah aku mau punya anak laki2 dulu deh baru yg cewe haha... :) tapi kayanya asikkan yg cewe dulu deh haha.. terserah yg ngasih aja deh klo gitu :)
Wih..lengkap banget mbak.
Oh..ya, kalo gak salah dulu di suatu daerah (lupa namanya) kalo yang lahir anaknya cewek langsung dibunuh.
Mereke lebih suka punya anak cowok karena bisa jadi tulang punggung keluarga dan penerus keluarga.
satu lagi mbak..
Anak laki-laki bisa meneruskan nasab orang tuanya ke keturunan berikutnya sedangkan anak perempuan hanya dapat menggunakan nasab orang tuanya namun tidak bisa melanjutkan keketurunan berikutnya..
Sang anak kan dinasabkan pada ayahnya..
Tentang keutamaan anak perempuan, ada haditsnya loh:
Barangsiapa yang diuji dengan memiliki anak-anak perempuan, lalu dia dapat mengasuh mereka dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya baginya dari api neraka kelak.” (HR. Al-Bukhari no. 1329 dan Muslim no. 2629)
wuidih . . banyak banget yah yang orang2 pertimbangkan, kalo ane sih nikmatin yang ada aja, capek kalo ngebeda2in
yg jls, baik laki2 maupun perempuan, intinya satu... dididik yg bener agar menjadi anak yg baik dan berguna bagi semuanya.
itu aja.
oya, pa kabar sob?
Anak laki-laki dan perempuan harusnya sama-sama disayang sesuai dengan kodratnya
mbak... anakku cuma satu, dan berjenis kelamin perempuan. :)
Alhamdulillah.., meskipun hanya mendapat seorang anak, tapi aku patut mensyukurinya bukan, karena banyak pasutri yang tak dikaruniai anak dalam perkawinan mereka.
Apa kabar mbak? Miss you...
mbk adchoices ntu lumaran gak penghasilannya?..
klo saya sich nanti klo udah berkeluarga mendingan punya anak lagi2 dulu xioxixi
ohhh iya mbk, kenapa gak main GA aje pan $$$nya lebih banyak tuh xixix
daku blum ada pemasukan neh T_T
Gak ikutan koment lagi ya Mbak, tapi aku mau jawab pertanyaan Kang Moenas ae hhe...
@ Moenas: AdChoices = Ads By Google jadi $$$-nya tetep sama, orang itu perubahan yg dibuat Mbah Google koQ untuk Iklannya haha...
salam sahabat
wah gambarnya tuh serem hehehehe perlu pengawasan lebih lanjut ini mbak thanks ya
Kalo sharing dari saya, secara baru punya anak laki-laki 1 dan dikelilingi temen2 yang udah punya anak sepasang putra putri...emmm, kayanya anak cewe atau anak cowo sama2 enak...tergantung bagaimana kita bisa bermain dan ngeliat kelebihan anak-anak kita. Dan selalu belajar bersyukur, kalo pun dapetnya anak cowo semua anggap aja mama nya punya banyak bodyguard. Kao cewe semua, anggap aja anak2 cewenya bakal jadi temen shopping mamanya :). Mudah2an sharingnya bs keterima yah...
Post a Comment