Tips saat mendadani si kecil (anak perempuan)
>> Sunday, 5 February 2012
Siapa yang tidak suka jika melihat anak kecil, lucu, imut, dandanannya cantik, gaya, dll?
Jika Anda perhatikan gambar di atas, apa komentar Anda?
- Gambar 1
Tampak sederhana, tidak dibuat-buat, gayanya khas anak-anak, meksi hanya memakai bando ia sudah terlihat cantik.
- Gambar 2
Masih anak-anak tapi disuruh dewasa.
Mendandani si kecil, termasuk batita, selalu menyenangkan. Dengan sedikit tambahan aksesori, mereka pun tampil semakin gaya. Boleh saja memakaikan aksesori untuk batita. Hanya saja, ketika memilihkan jangan hanya mempertimbangkan estetika. Perhatikan juga kenyamanan dan keamanaan si batita.
Berikut ada beberapa hal yang bisa dijadikan panduan saat kita memilih aksesori untuk batita:
1. Pastikan batita suka atau tidak dipakaikan aksesori tertentu.
Bagaimana cara mengetahui bahwa si kecil suka atau tidak? Ini bisa dilihat dari keseharian, misalnya saat ia dipakaikan bando, ia akan berusaha melepaskannya, tapi kalau dikuncir/ diikat rambutnya ia tenang saja. Saat ia berusaha melepaskannya berarti ia merasa tidak nyaman. Jika demikian, jangan dipaksakan.
2. Perhatikan saat memasang aksesori.
Misalnya yang berbentuk bando atau ikat rambut, sebaiknya jangan memasangnya terlalu ketat, karena akan menghambat peredaran darah sehingga menyebabkan pening atau gatal saat berkeringat.
3. Kenakan aksesori secukupnya.
Menguncir rambut menjadi lima bagian, meski lucu, ini terlalu berlebihan bagi batita.
Jadi sebaiknya berapa buah kuncir? 1 di bagian belakang kepala, atau 2 di sebelah kiri dan kanan, lalu beri pita atau karet berwarna yang tidak berlebihan. Dalam hal inipun jika si anak tidak suka atau merasa tidak nyaman ya jangan dipaksakan. Salma jika dikuncir 1 dibelakang pasti tidak mau, tetapi jika rambutnya diikat 2 di sebelah kiri dan kanan dia mau dan merasa enjoy.
4. Pilih aksesori yang ukurannya sesuai anatomi tubuh batita.
Jepit rambut yang terlalu besar akan menghambat aktivitasnya dan membuatnya terlihat aneh, karena ukuran kepalanya yang masih kecil dan rambutnya sedikit. Ini juga berlaku bukan hanya untuk jepit rambut.
5. Selain ukuran, pertimbangkan pula beratnya.
Jepit dengan hiasan terbuat dari logam terlalu berat untuk batita dan bisa berbahaya kalau ia sampai terjatuh atau terantuk benda tersebut.
6. Perhatikan bahan baku aksesori tersebut.
Jika terbuat dari kain, pilihlah yang terbuat dari bahan katun yang nyaman.
Saat ini banyak tersedia aksesori khusus untuk usia batita. Baik desain maupun pemilihan bahannya sudah disesuaikan.
7. Aksesori jangan terlalu mencolok.
Misalnya bisa berkedip-kedip atau bling-bling, akan menarik perhatian anak lain. Bisa jadi karena penasaran, temannya main tarik dan menyebabkan si kecil kesakitan. Untuk hal ini, bisa dipakai saat ada acara tertentu misalnya pentas ke atas panggung. Tapi untuk baju sehari-hari, pilihlah yang aman buat anak.
8. Sebaiknya jangan membelikan aksesori yang terlalu mahal, meskipun orangtua mampu.
Di usia ini, anak masih banyak bergerak sehingga aksesori yang dikenakannya seringkali hilang atau tercecer.
9. Pastikan aksesori tidak terlalu kecil atau ada hiasan kecil-kecil yang bisa tertelan anak.
10. Bahan yang digunakan aman untuk anak. Beberapa merek mainan terkenal juga mengeluarkan aksesori untuk anak dengan sertifikasi keamanan bahannya.
11. Tidak ada sisi yang runcing atau tajam pada aksesori.
Saat ini tersedia banyak sekali aksesori dan dari bahan yang beragam pula. Untuk batita, pilihlah aksesori seperti gelang, kalung, cincin yang terbuat dari kain atau perca karena aman daripada terbuat dari metal.
12. Pakaikan aksesori buatan Anda sendiri.
Anda bisa juga membuat sendiri aksesori untuk si batita. Selain Anda yang dituntut untuk kreatif, si kecil pasti bangga jika memakai hasil karya Anda. Bisa saja ia berkata kepada teman-temannya, "ini buatan mama aku loh".
Teman-teman ada yang mau menambahkan? silakan sharing di kolom komentar ya!
Jika Anda perhatikan gambar di atas, apa komentar Anda?
- Gambar 1
Tampak sederhana, tidak dibuat-buat, gayanya khas anak-anak, meksi hanya memakai bando ia sudah terlihat cantik.
- Gambar 2
Masih anak-anak tapi disuruh dewasa.
Mendandani si kecil, termasuk batita, selalu menyenangkan. Dengan sedikit tambahan aksesori, mereka pun tampil semakin gaya. Boleh saja memakaikan aksesori untuk batita. Hanya saja, ketika memilihkan jangan hanya mempertimbangkan estetika. Perhatikan juga kenyamanan dan keamanaan si batita.
Berikut ada beberapa hal yang bisa dijadikan panduan saat kita memilih aksesori untuk batita:
1. Pastikan batita suka atau tidak dipakaikan aksesori tertentu.
Bagaimana cara mengetahui bahwa si kecil suka atau tidak? Ini bisa dilihat dari keseharian, misalnya saat ia dipakaikan bando, ia akan berusaha melepaskannya, tapi kalau dikuncir/ diikat rambutnya ia tenang saja. Saat ia berusaha melepaskannya berarti ia merasa tidak nyaman. Jika demikian, jangan dipaksakan.
2. Perhatikan saat memasang aksesori.
Misalnya yang berbentuk bando atau ikat rambut, sebaiknya jangan memasangnya terlalu ketat, karena akan menghambat peredaran darah sehingga menyebabkan pening atau gatal saat berkeringat.
3. Kenakan aksesori secukupnya.
Menguncir rambut menjadi lima bagian, meski lucu, ini terlalu berlebihan bagi batita.
Jadi sebaiknya berapa buah kuncir? 1 di bagian belakang kepala, atau 2 di sebelah kiri dan kanan, lalu beri pita atau karet berwarna yang tidak berlebihan. Dalam hal inipun jika si anak tidak suka atau merasa tidak nyaman ya jangan dipaksakan. Salma jika dikuncir 1 dibelakang pasti tidak mau, tetapi jika rambutnya diikat 2 di sebelah kiri dan kanan dia mau dan merasa enjoy.
4. Pilih aksesori yang ukurannya sesuai anatomi tubuh batita.
Jepit rambut yang terlalu besar akan menghambat aktivitasnya dan membuatnya terlihat aneh, karena ukuran kepalanya yang masih kecil dan rambutnya sedikit. Ini juga berlaku bukan hanya untuk jepit rambut.
5. Selain ukuran, pertimbangkan pula beratnya.
Jepit dengan hiasan terbuat dari logam terlalu berat untuk batita dan bisa berbahaya kalau ia sampai terjatuh atau terantuk benda tersebut.
6. Perhatikan bahan baku aksesori tersebut.
Jika terbuat dari kain, pilihlah yang terbuat dari bahan katun yang nyaman.
Saat ini banyak tersedia aksesori khusus untuk usia batita. Baik desain maupun pemilihan bahannya sudah disesuaikan.
7. Aksesori jangan terlalu mencolok.
Misalnya bisa berkedip-kedip atau bling-bling, akan menarik perhatian anak lain. Bisa jadi karena penasaran, temannya main tarik dan menyebabkan si kecil kesakitan. Untuk hal ini, bisa dipakai saat ada acara tertentu misalnya pentas ke atas panggung. Tapi untuk baju sehari-hari, pilihlah yang aman buat anak.
8. Sebaiknya jangan membelikan aksesori yang terlalu mahal, meskipun orangtua mampu.
Di usia ini, anak masih banyak bergerak sehingga aksesori yang dikenakannya seringkali hilang atau tercecer.
9. Pastikan aksesori tidak terlalu kecil atau ada hiasan kecil-kecil yang bisa tertelan anak.
10. Bahan yang digunakan aman untuk anak. Beberapa merek mainan terkenal juga mengeluarkan aksesori untuk anak dengan sertifikasi keamanan bahannya.
11. Tidak ada sisi yang runcing atau tajam pada aksesori.
Saat ini tersedia banyak sekali aksesori dan dari bahan yang beragam pula. Untuk batita, pilihlah aksesori seperti gelang, kalung, cincin yang terbuat dari kain atau perca karena aman daripada terbuat dari metal.
12. Pakaikan aksesori buatan Anda sendiri.
Anda bisa juga membuat sendiri aksesori untuk si batita. Selain Anda yang dituntut untuk kreatif, si kecil pasti bangga jika memakai hasil karya Anda. Bisa saja ia berkata kepada teman-temannya, "ini buatan mama aku loh".
Teman-teman ada yang mau menambahkan? silakan sharing di kolom komentar ya!
12 comments:
Ohhh... Jadi ceritanya pilih kasih nih sama anak perempuan hahahaa... :) padahal anak cowo juga bisa di gondrongin trun di emo kan rambutnya ahahhaa... *plak
mendandani si perempuan kecil emang agak sulit..
Waduh kalo soal dandanin anak aku gak ada pengalaman coz blm nikah.
@ Ferdinand, yg nulis komen kayaknya berambut gondrong deh, ada pembelaan dikit, hihi...
Engga sih, coz membahas yang untuk laki-lakinya ntar aja (kalau gak lupa).
Seru aja pas nemu gambar di atas :)
@ ON THE SPOT, yups, untuk anak perempuan banyak aksesorisnya.
@ Suratman Adi, buat bekal nanti yah.
Untuk yang berjilbab ada nggak nich?
report follower ke 724...
gak punya anak perempuan niih jadi nggak bisa ngedandanin.. yaudah dandan sendiri aja #loh
kalo dandanin anak laki gmn gan supaya menarik,,,dan ganteng
iya euy anak quh kalo d.dndanin ga pnah muw ,
pke bndo , d kncir apa lagi dtrikin , mlah pke krdung pun ttep gga muw ,,
gimana ya biar anak ku mau dan terbiasa make jilbab?biasanya susah..karena alasan gerah
anakku di dandanin sbntr mau,, gak lebih 2 jam udah diacakin rambutnya...gimana yah biar dandanannya tahan setengah harian,,,,?
@ Walid Rumansyah,
biasanya anak mengikuti bagaimana lingkungan sekitarnya.
Misalnya si ibu memakai jilbab, anak akan terbiasa juga memakainya.
Namun jika teman-temannya banyak yang tidak memakainya, anak bisa saja sulit memakai jilbab.
Atau memang si anak banyak aktifitas, banyak gerak, sehingga ia merasa gerah, pilihlah jilbab dari bahan katun bukan polyster.
@ Bunda Aurel - P. Siantar,
Kalau ibu terbiasa dengan rambut tergerai, biasanya anak juga akan menirunya.
Coba pakainya bando, ikat rambut dll pilih yang memang disukai anak, syukur kalau saat membelinya dia yang milih sendiri, sehingga ada rasa suka dengan barang tersebut.
Untuk warna yang cocok dengan baju misalnya, seiring umur biasanya anak bisa memilih sendiri, untuk baju pink bando/ikat rambutnya juga pink, dll.
Post a Comment