Powered by Blogger.


Tahap-tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

>> Friday, 13 November 2009

Bagaimana pertumbuhan balita/anak-anak Anda? Mari kita lihat tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut dr. Kusnandi Rusmil, SpA(K), MM rata-rata pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dapat dilihat sebagai berikut:

Umur 0-3 bulan
* Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
* Menggerakkan kepala dari kanan/kiri ke tengah
* Melihat dan menatap wajah Anda
* Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
* Suka tertawa keras
* Bereaksi terkejut terhadap suara keras
* Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
* Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak

Umur 3-6 bulan
* Berbalik dari telungkup ke telentang
* Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
* Mempertahankan kepala tetap tegak dan stabil
* Menggenggam pencil
* Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
* Memegang tangannya sendiri
* Berusaha memperluas pandangan
* Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
* Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
* Tersenyum ketika melihat gambar/mainan yang menarik saat bermain sendiri

Umur 6-9 bulan
* Duduk (sikap tripoid-sendiri)
* Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan
* Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
* Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
* Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang bersamaan
* Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
* Bersuara tanpa arti, misalnya mamama, bababa, papapa.
* Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
* Bermain tepuk tangan/ciluk ba
* Bergembira dengan melempar benda
* Makan kue sendiri

Umur 9-12 bulan
* Mengangkat badannya ke posisi berdiri
* Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
* Dapat berjalan dengan dituntun
* Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan/gambar yang diinginkan
* Menggenggam erat pensil
* Memasukkan benda ke mulut
* Mengulang menirukan bunyi yang didengar
* Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
* Mengeksprolasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
* Berekasi terhadap suara perlahan/bisikan
* Senang diajak bermain "ciluk ba"
* Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal

Umur 12-18 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan
* Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
* Berjalan mundur 5 langkah
* Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil ibu dengan kata "mama"
(tergantung mengajarinya, kalau diajari memanggilnya "ayah" ya akan panggil "ayah" catatan)
* Menumpuk 2 kubus
* Memasukkan kubus di kotak
* Menunjuk apa yang didinginkan tanpa merengek/menangis, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
* Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing

Umur 18-24 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
* Berjalan tanpa terhuyung-huyung
* Bertepuk tangan/melambai-lambai
* Menumpuk 4 buah kubus
* Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
* Menggelindingkan bola ke arah sasaran
* Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
* Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
* Memegang cangkir sendiri, belajar makan minum sendiri

Umur 24-36 bulan
* Jalan naik tangga sendiri
* Dapat bermain dan menendang bola kecil
* Mencoret-coret pensil pada kertas
* Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
* Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
* Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
* Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta
* Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
* Melepas pakaiannya sendiri

Umur 36-48 bulan
* Berdiri 1 kaki 2 detik
* Melompat kedua kaki diangkat
* Mengayuh sepeda roda tiga
* Menggambar garis lurus
* Menumpuk 8 buah kubus
* Mengenal 2-4 warna
* Menyebut nama, umur, tempat
* Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
* Mendengarkan cerita
* Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
* Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
* Mengenakan sepatu sendiri
* Mengenakan celana panjang, kemeja, baju

Umur 48-60 bulan
* Berdiri 1 kaki 6 detik
* Melompat-lompat 1 kaki
* Menari
* Menggambar tanda silang
* Menggambar lingkaran
* Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
* Mengancing baju atau pakaian boneka
* Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
* Senang menyebut kata-kata baru
* Senang bertanya tentang sesuatu
* Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
* Bicaranya mudah dimengerti
* Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
* Menyebut angka, menghitung jari
* Menyebut nama-nama hari
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
* Menggosok gigi tanpa dibantu
* Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu

Umur 60-72 bulan
* Berjalan lurus
* Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
* Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
* Menangkap bola kecil dengan kedua tangan gambar
* Menggambar segi empat
* Mengerti arti lawan kata
* Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
* Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
* Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10
* Mengenal warna-warni
* Mengungkapkan simpati
* Mengikuti aturan permainan
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu

Namun perlu diketahui bahwa tiap anak itu berbeda-beda pertumbuhannya. Ada anak yang berjalan duluan, tapi bicara belum jelas. Ada juga yang bicara duluan, berjalannya belakangan. Ada anak yang umur 2 tahun tapi susah bicara, jalan sudah lancar atau malah sudah berlari-lari, tapi tiap kali ditanya cuma diam saja.

Rata-rata anak sekarang umur 1 tahun sudah dapat berjalan, bahkan Salma umur 10 bulan sudah berjalan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak-anak. Nikmatilah jadi ibu atau orang tua, melihat perkembangannya setiap hari, bercengkerama dengan si buah hati, ada kedekatan batin yang di dapat si buah hati, orang tua juga bahagia melihat tumbuh kembang balitanya yang begitu cepat, sehat, lincah dan menggemaskan. Saat-saat ini adalah saat yang tak akan terulang kembali.

"Sepertinya baru kemarin merangkak, tidak terasa sekarang anakku yang cantik sudah dapat berjalan dan dapat memanggil papa".
Itulah indahnya dunia anak-anak. Jangan lewatkan masa-masa yang indah dengan anak-anak, kecuali bagi mereka yang tidak bisa setiap hari berkumpul dengan keluarga karena pekerjaan.

Semoga bermanfaat!


tags: tahap-tahap pertumbuhan anak, tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak, anak/balita mulai mengenal ibunya, tahapan tumbuh kembang anak-anak/balita, anak/balita mulai mengenal benda-benda disekitarnya, perkembangan tiap anak berbeda-beda, anak/balita mulai berdiri, anak/balita mulai mengucapkan kata-kata, anak mulai mengenal angka, anak mulai berhitung, anak mulai mengenal warna, anak menghitung jarinya sendiri, anak mulai menulis, anak mulai bisa berpakaian sendiri.

Baca juga:
Makan bersama membuat keluarga lebih harmonis.

27 comments:

rumah blogger 13 November 2009 at 05:23  

saya punya keponakan perempuan, umur 7 bulan sudah bisa berjalan...kira-kira ada kelaianan nggak yaa???

sabirinnet 13 November 2009 at 05:25  

dapat ilmu nambah rejeki, mudahan ilmunya menjadi pahala aja,amin.

saya copy lagi untuk konsumsi dirumah yaa?? bolehkan??

jhpnson blog 13 November 2009 at 09:05  

bukan hanya perkembangan embrio aza yg fenomenal,perkembangan bayi yg sudah lahir juga sangat fenomenal dan unik...dimana setiap bayi akan belajar dan mengekspresikan semua rasa emosi dan rasa ingin tau nya,tergantung dari daya intelegent setiap bayi. good posting mbak :)

Muchlisin 13 November 2009 at 09:55  

Semua orang tua perlu mengetahui tahap-tahap pertumbuhan di atas untuk memonitoring buah hatinya apakah pertumbuhannya normal atau tidak. Terima kasih artikelnya

lina@happy family 13 November 2009 at 13:48  

Saya suka banget Mbak info ini, saya copy buat file pribadi yah..

narti 13 November 2009 at 14:22  

@ rumah blogger, wah begitu ya? pengaruh gizi nih ya...kalau ada kelainan atau tidak kurang mengerti.
@ sabirinnet, silakan.
@ jhonson, sip...makasih masukannya.
@ muchlisin, sama-sama.
@ lina, silakan mba.

Nugraha 13 November 2009 at 18:52  

Kalau ada anak yang tidak sesuai dgn tahap2 yg disebutkan bagaimana ? Maksud saya begini, misalnya usia si anak belum saatnya bisa berjalan, ternyata dia bisa berjalan sebelum waktunya (lebih cepat dari yg diperkirakan), apakah itu termasuk hal yg normal juga ?

narti 13 November 2009 at 19:36  

@ Nugraha, menurut saya biasa saja, karena tiap anak berbeda-beda tingkat pertumbuhannya. Misalnya latihan jalan pakai baby walker dengan latihan jalan berpegangan pada kursi atau benda2 disekelilingnya tentu akan berbeda. Bicara begitu juga, kalau sekeliling si anak lebih banyak mengajak bicara tentu anak akan lebih cepat bicara, banyak kosa kata yang diperoleh. Ini faktor eksternal ya, faktor internal dari si anak itu sendiri. Misalnya, faktor keturunan, faktor makanan ketika masih di dalam kandungan dan sebagainya.
Terima kasih komentarnya.

Edwin's Personal Blog 14 November 2009 at 12:37  

Yayaya, jangan sampai kita melewatkan setiap momen pertumbuhan anak kita. Itu sangat berharga dan tak kan terulang lagi. Sungguh menakjubkan melihat anak tumbuh, buah hati kita...

kakara 14 November 2009 at 19:01  

aku ga inget apakah dulu melewati tahap-tahap itu ga ya.. he2..
artikel yang sangat bermanfaat mba.
TFS

osi 15 November 2009 at 07:54  

Sangat bermanfaat sekali infonya...

kelirirenk 15 November 2009 at 09:31  

Infonya Mantab, saya save ya...
Sering-sering nih dibutuhkan

bhogey 16 November 2009 at 07:59  

hmm detail sekaliii,,,
simpan, jadikan arsip, nanti pasti diperlukan..

Unknown 16 November 2009 at 09:13  

hemm...jadi mau punya anak nih..!!!

arkasala 18 November 2009 at 12:35  

anak saya masuk kategori 3-9 bulan neh. Tepatnya 7 bulan nanti tanggal 24. Trims sekali. Wah ini artikel kok kelewat yah.
Trims. Salam :)

narti 18 November 2009 at 15:13  

to all, terima kasih komentarnya.

Slamet Riyadi 11 December 2009 at 11:54  

wahhh dulu slam waktu umur 2 taun, sudah bisa lari kayaknya hehehe

tapi kapan ya, lupa lupa ingat gitu

Anonymous,  26 December 2011 at 07:42  

An. N, laki-laki, 3 tahun, dibawa oleh kakeknya ke puskesmas dengan keluhan cucunya senang sekali memakan pasir, pecahan genting dan kerikil. Dari anamnesa diketahui kalau ayah an. N telah meninggalkan nya sejak berusia 6 bulan, ibunya menjadi TKW di Arab Saudi sejak an. N berusia 2 tahun. Sehari-hari ia tinggal bersama kakeknya. Kebiasaan an.N tersebut sejak 8 bulan yang lalu. Meskipun kakek nya melanrang, an. N masih tetap punya kebiasaan tersebut sampai sekarang

bagaimana kaitan antara kebiasaan an. N dengan pertumbuhan dan perkembangan an. N?

narti 26 December 2011 at 09:59  

@ kcruut, dengan kebiasaannya memakan pasir, pecahan genting dan kerikil tersebut, tentu si anak kekurangan zat2 gizi. Secara phisik bisa saja ia terlihat seperti anak-anak normal lainnya, tetapi mungkin ada yang kurang di sisi lainnya.

iche,  5 February 2012 at 19:03  

terimakasih infonya, boleh kah saya copy sebagai lampiran makalah saya?. nanti saya cantumkan sumbernya: dr. Kusnandi Rumli,SP.A(K)

narti 5 February 2012 at 20:39  

@ iche, boleh, silakan. Dan semoga benar beliau yang menulis.

donas 10 April 2012 at 17:46  

benar...,begitulah yang saya rasakan saat ini,ingin selalu dekat dengan buah hati. sekarang anak saya berusia 4 bulan.

Unknown 26 May 2012 at 17:42  

Info yang menarik....anak saya udah berumur 8 bulan sekarang...sedang lucu2nya...

bunda akmal,  31 May 2012 at 08:01  

wah...menarik sekali artikelnya,terima kasih! insyaAllah bermanfaat.
tapi saya jadi pengen sharing dikit nih, anak saya sekarang umur 9 bulan, tapi belum bisa duduk sendiri dan merangkak, kalopun duduk dibantu pake tangan (tapi kita ga menariknya, tangan cuma buat pegangan dia), trus bisanya merayap pake perut dan siku, bukan merangkak. saya uda coba terus kasih dia stimulasi dengan ngasih contoh dan mainan, tapi tiap kali uda dalam posisi merangkak ujung-ujungya dia merayap juga. gimana ya baiknya?? atau mungkin bisa kasih tau cara ngasih stimulasi yang tepat supaya dia bisa duduk sendiri dan mau merangkak??
makasi sebelumnya, syuqron jazakallah khaer

narti 1 June 2012 at 10:03  

@ bunda akmal, gpp bunda, tiap anak itu berbeda, kadang tidak melewati tahap merangkak (anak saya yg satu tidak merangkak, setelah bisa jalan baru dia kadang merangkak, hehe...).
Nikmatilah semua proses tumbuh kembangnya, karena itu gak akan terulang. Saat kita mengetahui setiap tahapan yg dilaluinya, itu adalah hal luar biasa.

ummu diba,  7 June 2012 at 09:32  

makasih Bunda infonya,mmg tiap anak punya 'waktunya' sndri. Dulu Putriku Adiba (17bln) jalan usia 9bln,skrg sdh bisa menulis+brjalan mundur+naik turun tangga+melepas pkaian sndri+meniru pekerjaan org dwasa+makan minum jg sdh sendiri tanpa tumpah.. Bersyukur sekali,

Post a Comment

* Terima kasih sudah berkunjung ke seputarduniaanak.blogspot.com
* Maaf, komentar ditutup

  © Seputar Dunia Anak Since February 14, 2009

Privacy Policy | Back to TOP  

Please Visit Again!